4 Olahraga untuk Tubuh Bugar dan Vitalitas

Baik pria dan wanita inginnya pasti memiliki tubuh bugar. Dan bagi yang punya pasangan, kebugaran tersebut diharapkan bisa berdampak baik untuk vitalitasnya, utamanya urusan seksual. Untuk meraihnya, ada beberapa jenis olahraga diketahui baik untuk meraih tubuh bugar dan vitalitas.

Ya, seks merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam kehidupan Anda dan pasangan. Tanpanya, kemesraan Anda berdua bisa terancam. Memang benar seks tak bisa dijadikan tolak ukur keharmonisan hubungan. Namun, tak sedikit hubungan yang bergejolak saat aktivitas seksnya bermasalah.

Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, salah satu cara terbaik untuk meningkatkan vitalitas adalah dengan latihan kardiovaskular.

“Olahraga teratur dapat membantu kinerja seksual dengan menjaga agar jantung tetap bugar,” jelas dr. Astrid. Ia juga menganjurkan, agar kehidupan ranjang tetap membara, maka pasangan perlu melakukan olahraga 30 menit per hari.

Selanjutnya tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin saat berolahraga. Hormon tersebut berguna untuk mengurangi denyut nadi, memperbaiki pencernaan, mengurangi tekanan darah, serta mengurangi kadar kortisol yang dapat membuat tubuh lebih relaks.

Tak hanya itu, menurut sebuah penelitian pada tahun 2008 yang dilakukan oleh Universitas Florida Atlantic, Amerika Serikat, olahraga dapat meningkatkan sensitivitas tubuh wanita terhadap sentuhan, dan pada pria dapat memperbaiki fungsi organ seksual.

Pemilihan jenis olahraga sangat berdampak bagi kesehatan tubuh. Jika Anda ingin meningkatkan kesehatan jasmani begitu juga vitalitas, berikut ini adalah jenis olahraga yang bisa Anda lakukan.

1. Olahraga kardio

“Anda dapat mencoba berlari, berenang, dan bersepeda. Ajaklah pasangan Anda agar makin semangat atau tidak bosan,” kata dr. Astrid.

Pasalnya, olahraga kardio yang memicu kesehatan jantung dapat meningkatkan beta-endorfin. Hormon ini diketahui bertanggung jawab dalam memperlancar aliran darah di dalam tubuh. Nah, lancarnya aliran darah ini pada akhirnya dapat menyebabkan aktifnya organ seksual Anda, misalnya memperlancar ereksi.

Variasi olahraga kardio lainnya adalah berjalan kaki, latihan HIIT, naik turun tangga, mendayung, circuit training, lompat tali, sepeda statis, dan masih banyak lagi.

2. Olahraga untuk kekuatan otot

Olahraga ini harus meliputi otot bagian atas atau upper body, bagian bawah (lower body), dan otot batang tubuh atau core muscles. Ini bisa dilakukan dengan beban atau tanpa beban. Tambahan beban sederhana adalah dengan mengisi penuh botol minum dengan air, lalu jadikan itu sebagai beban Anda.

Olahraga jenis ini bisa meningkatkan produksi hormon pertumbuhan yang memicu keluarnya hormon testosteron, yang berfungsi sebagai hormon perangsang. Anda dianjurkan untuk melakukan olahraga otot secara rutin, yaitu 2-3 kali dalam seminggu. Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan tidur yang cukup.

3. Yoga

Yoga adalah aktivitas fisik yang meliputi meditasi, pengaturan pernapasan, latihan fisik, begitu juga postur tubuh. Nah, dikatakan bahwa memfokuskan pikiran saat melakukan yoga terbukti dapat menunjang kehidupan seksual. Tak hanya itu, berbagai variasi gerakan yoga bisa meningkatkan fleksibilitas tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk mengeksplorasi ragam aneka posisi seks dengan pasangan.

Dilansir dari Medical News Today, ada sebuah studi yang dipublikasikan di “Journal of Sexual Medicine” menemukan, yoga dapat meningkatkan fungsi seksual, terutama pada wanita di atas 45 tahun.

Ada pula studi lainnya yang dipimpin Dr. Vikas Dhikav, neurolog di Rumah Sakit Dr. Ram Manohar Lohia di New Delhi, India. Ia meneliti efek yoga selama 12 minggu yang difokuskan pada kepuasan pria. Pada akhir periode penelitian, peserta melaporkan peningkatan yang signifikan dalam fungsi seksual mereka.

4. Olahraga yang melatih otot dasar panggul

Khususnya untuk penderita disfungsi ereksi, olahraga jenis ini juga sama baiknya dengan olahraga kardio.

“Melatih otot dasar panggul membutuhkan gerakan khusus, karena fokus pada otot-otot yang terletak di bagian dalam yang jarang terlatih dengan gerakan olahraga biasa,” jelas dr. Astrid.

Cara untuk mengidentifikasi otot ini adalah dengan mencoba menghentikan aliran urine saat buang air kecil. Otot yang berkontraksi saat menahan aliran urine itulah yang merupakan otot dasar panggul. Salah satu latihan otot dasar panggul yang cukup banyak dikenal adalah senam Kegel, yang bisa dengan mudah Anda lakukan kapan pun dan di mana pun.

Bagaimana, meraih tubuh bugar dan vitalitas tidak terlalu repot, bukan? Selain dengan melakukan olahraga di atas, jaga selalu kebugaran tubuh secara keseluruhan dengan menjalani pola makan sehat, jauhi rokok, dan batasi minuman beralkohol.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar topik ini, silakan berkonsultasi dengan dokter kami melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!

(RN/ RVS)