Vagina Kemasukan Binatang Kecil, Apa yang Harus Dilakukan?

Tidur tidak pakai celana dalam memang ada manfaatnya buat kesehatan organ intim. Namun, disesuaikan juga dengan kondisi ruangan Anda. Bila tempatnya nyaman dan bersih, mungkin tak mengapa. Kalau kotor, lebih baik pikir-pikir lagi dan pakai celana dalam bila Anda tak mau vagina kemasukan binatang!

Kondisi Vagina Kemasukan Binatang Kecil

Beberapa tahun silam, terdapat suatu kasus di mana vagina seorang wanita di Medan dimasuki hewan kecil, yaitu anak tikus.

Mengira itu adalah alat kelamin suaminya tapi ternyata bukan, wanita itu pun langsung panik!

Lalu, ada pula cerita serupa dari Thailand tentang vagina kemasukan binatang. Kali ini bukan anak tikus, melainkan lintah. Yang mengalaminya adalah anak berusia 4 tahun.

Bocah itu memakai celana dalam. Namun nyatanya, lintah tersebut mengisap darah di bagian organ intimnya dan hewan itu akhirnya jatuh sendiri ke lantai.

Baik kasus pertama maupun kedua, sama-sama dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis lanjutan. Lalu, bagaimana dengan semut?

Bukankah semut termasuk hewan yang sering hinggap, berjalan, dan masuk ke tubuh manusia?

Ya, itu memang benar. Risikonya pun akan lebih tinggi untuk kemasukan serangga seperti semut apabila Anda sering makan di atas tempat tidur dan beristirahat tanpa celana dalam. Duduk tanpa alas di suatu tempat dan tanpa celana dalam juga bisa jadi penyebab.

Meski bisa terjadi, tetapi sensasi hewan kecil berjalan di vagina ternyata tak selalu disebabkan oleh binatang itu sendiri.

Artikel Lainnya: Kentut Vagina, Perlukah Dikhawatirkan?

Wanita yang mengalami infeksi jamur, infeksi bakteri, atau penyakit menular seksual biasanya akan mengalami keputihan, rasa gatal hebat, serta kemerahan dan panas di vaginanya.

Dalam beberapa kasus, timbul pula sensasi seperti ada hewan yang bergerak di vagina, padahal tidak ada.

Vagina kemasukan serangga atau tikus tentu sangat menakutkan bagi wanita. Karena itulah, kebersihan dan keamanan lokasi saat beraktivitas harus diperhatikan betul.

Tak lupa juga soal pakaian dalam yang dikenakan. Meski mencopot celana dalam itu ada manfaatnya, tetapi sesuaikan dengan lingkungan sekitar.

Umumnya, binatang tidak akan berlama-lama di dalam vagina. Dia akan keluar dengan sendirinya dan tidak dapat bertahan hidup lama di dalam situ.

Artikel Lainnya: 10 Fakta Menarik tentang Vagina

Apabila kondisi tersebut sampai terjadi dan vagina tergigit, dr. Devia Irine Putri menyarankan Anda untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

• Jika binatang belum keluar dan belum berhasil disingkirkan, maka segera bawa diri ke dokter. Anda tidak disarankan untuk mengeluarkannya sendiri dengan pinset, cotton bud, apalagi tangan kosong. Dikhawatirkan, itu semakin membuatnya terdorong ke dalam.
• Bila binatang sudah keluar dan sudah disingkirkan tetapi sempat tergigit, segera bersihkan vagina dengan air. Bersihkan dari arah depan ke belakang, lalu keringkan dengan handuk bersih atau tisu kering.
• “Kalau terasa ada bengkak dan gatal, bisa kompres air dingin sampai gejala mereda. Jangan lupa keringkan, setelah itu pakai celana dalam,” saran dr. Devia.
• Saat vagina kemasukan binatang kecil, ada kondisi tertentu yang menyebabkan peradangan di vulva vagina. Hindari mengoleskan minyak apa pun yang belum tentu aman untuk organ intim Anda.

• “Apabila sudah muncul bengkak kemerahan yang tidak kunjung mereda, nyeri terus, sakit saat berkemih, muncul keputihan, dan ada sensasi panas terbakar, berarti ada infeksi. Kalau sudah begitu, harus segera ke dokter untuk mendapatkan pertolongan berikutnya,” jelas dr. Devia.

Itu dia cara-cara yang bisa dilakukan apabila vagina kemasukan binatang kecil. Bila Anda ingin tanya seputar kesehatan organ intim, konsultasi kepada dokter lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)