Sheet Mask dan Cream Mask, Mana Masker yang Lebih Baik?

Penggunaan masker, baik jenis sheet mask atau masker lembaran, maupun  cream mask atau masker krim bisa dibilang sangat meluas. Penggunaan keduanya pun dinilai mudah karena bisa dilakukan sendiri di rumah, tanpa harus pergi ke salon atau klinik kecantikan.

Jika Anda penggemar masker wajah, ada beberapa kelebihan dan kekurangan antara sheet mask dan cream mask yang perlu diketahui.

Sheet mask

Sheet mask merupakan masker berupa lembaran tipis yang terbuat dari kertas atau bahan lainnya seperti kain tebal atau serat alami. Bentuk lembaran ini telah disesuaikan dengan ukuran wajah, termasuk letak lubang di bagian mata, hidung, dan mulut.

Lembaran ini kaya akan essence atau cairan yang lembap dan kental, yang mudah diserap oleh wajah. Essence ini akan mengikat air ke kulit dan memberikan tampilan yang terhidrasi dan basah.

Cara benar memakainya, gunakan masker jenis ini setelah membersihkan wajah dan menggunakan toner. Lubang pada masker dapat menjadi panduan untuk menempelkan masker secara merata pada wajah. Biarkan masker selama kurang lebih 15 menit atau perhatikan durasi yang dianjurkan pada kemasan. Jika masih ada sisa essence dalam kemasan, jangan sia-siakan. Anda bisa mengoleskannya di leher, tangan, atau kaki untuk mendapatkan manfaat yang sama.

Setelah durasi berakhir, lepaskan masker dari wajah, lalu tepuk-tepuk sisa essence yang tertinggal hingga meresap ke dalam kulit. Kemudian, gunakan pelembap untuk mengunci kebaikan dari essence tersebut.

Keuntungan dari sheet mask antara lain: praktis, cocok untuk kebanyakan tipe kulit, serta harga yang terjangkau. Sedangkan kekurangannya terletak pada ukuran yang belum tentu cocok untuk wajah setiap orang, serta tidak mengatasi masalah pada wajah secara spesifik.

Cream mask

Cream mask merupakan jenis masker dengan tekstur krim. Masker ini digunakan dengan cara membaurkan krim pada seluruh wajah, kecuali area mata dan bibir, lalu setelah selesai bilas dengan air. Terdapat jenis cream mask yang bisa mengering, tapi ada juga yang tidak.

Kandungan di dalam masker jenis ini biasanya diformulasikan untuk mengangkat sel-sel kulit mati, mengembalikan kondisi kulit yang kusam, hingga membersihkan kulit dari paparan radikal bebas. Selain itu, masker ini juga dapat menjadikan pori-pori lebih bersih dari sisa-sisa riasan wajah.

Tak hanya satu kandungan aktif, terkadang masker jenis ini juga memiliki berbagai kandungan sekaligus, sehingga manfaat yang ditawarkan lebih banyak. Ada yang bisa membantu mencerahkan wajah dan mengurangi bintik-bintik hitam, ada yang bisa mengurangi minyak berlebih dan mengatasi jerawat, dan lain-lain.

Gunakan masker jenis ini setelah membersihkan wajah dan menggunakan toner. Aplikasikan pada seluruh wajah, kecuali area mata dan bibir. Diamkan selama beberapa menit sesuai anjuran produk. Lalu bilas hingga bersih, kemudian gunakan pelembap untuk menghindari terjadinya kekeringan pada kulit wajah.

Dibandingkan dengan sheet mask, kelebihan dari jenis masker krim adalah kemampuannya dalam membersihkan dan/atau mengeksfoliasi kulit wajah. Selain itu, manfaat yang ditawarkan juga lebih banyak, bergantung pada kandungannya.

Kekurangannya lebih pada kurang praktis, dalam arti butuh waktu untuk persiapan dan pengaplikasiannya. Selain itu, penggunaan juga bisa menyebabkan kekeringan pada kulit wajah, belum tentu cocok untuk semua tipe kulit, dan perlu dibilas.

Seperti rangkaian perawatan kulit lainnya, penggunaan masker juga butuh kedisiplinan, yaitu penggunaan secara rutin agar hasilnya optimal. Jika tidak siap dengan penggunaan setiap hari, Anda bisa mencobanya sebanyak 1-2 kali seminggu. Jika tak yakin, Anda bisa mengonsultasikannya dengan dokter spesialis kulit.

Baik sheet mask maupun cream mask memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan memang ada di tangan Anda, tapi sebisa mungkin sesuaikan pilihan masker dengan kondisi dan kebutuhan wajah, jangan hanya karena direkomendasikan teman.

(RN/ RVS)