Keputihan adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh wanita. Keputihan, atau yang juga dikenal dengan istilah medis sebagai "fluor albus," adalah kondisi di mana vagina mengeluarkan cairan yang normalnya berfungsi untuk menjaga kebersihan organ reproduksi wanita.
Namun, terkadang keputihan dapat menjadi masalah jika terjadi dalam jumlah yang berlebihan, berbau tidak sedap, atau menimbulkan gejala yang tidak nyaman. Dalam artikel ini, bersama dr. Dyah Novita Anggraini dan tim konten dari KlikDokter kita akan membahas tentang keputihan sebelum haid, apa penyebabnya, dan cara mengobatinya.
Artikel Lainnya: Ciri-Ciri Keputihan Normal yang Harus Wanita Tahu
Apa yang Dimaksud dengan Keputihan?
Keputihan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan cairan yang dikeluarkan oleh vagina. Cairan ini normalnya tidak bewarna, tidak berbau, tidak terasa gatal dan rasa panas, dan sebagian besar wanita mengalami keputihan dalam berbagai jumlah yang normal.
Keputihan adalah bagian alami dari siklus reproduksi wanita dan berfungsi untuk membersihkan vagina, menjaga keseimbangan pH, serta melindungi organ reproduksi dari infeksi dan iritasi.
Penyebab Keputihan
Penyebab keputihan bisa bervariasi, dan beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Perubahan Hormon
Hormon, terutama estrogen, memainkan peran penting dalam mengatur produksi lendir vagina. Fluktuasi hormon selama siklus menstruasi atau selama kehamilan dapat memengaruhi jumlah dan konsistensi keputihan karena hormon termasuk keputihan normal (fisiologis).
2. Infeksi
Infeksi vagina, seperti infeksi jamur (misalnya, kandidiasis), infeksi bakteri (misalnya, bakteri vaginosis), atau infeksi menular seksual (IMS) seperti gonore atau klamidia, dapat menyebabkan perubahan dalam keputihan dan menyebabkannya menjadi tidak normal (keputihan patologis).
3. Iritasi atau Alergi
Produk perawatan pribadi yang mengandung bahan kimia atau pewangi tertentu, serta penggunaan kondom atau alat kontrasepsi tertentu, dapat menyebabkan iritasi atau alergi yang menghasilkan keputihan tidak normal (patologis).
4. Stres atau Kecemasan
Kondisi emosional seperti stres atau kecemasan juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan memicu perubahan dalam keputihan karena stres termasuk keputihan normal (fisiologis).
Artikel Lainnya: 9 Penyebab Keputihan yang Mesti Perempuan Tahu
Mungkinkah Keputihan Terjadi Sebelum Haid?
:format(webp)/article/WKRyfd6l66nDCRGMna846/original/c16kumryp3irivkvagw3qtp90y9z6z1s.jpg?w=256&q=100)
Ya, keputihan bisa terjadi sebelum haid. Keputihan sebelum haid adalah hal yang umum dialami oleh sebagian besar wanita. Ini biasanya terjadi sebagai bagian dari perubahan hormon yang terkait dengan siklus menstruasi.
Kondisi ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan, kecuali jika keputihan disertai dengan gejala yang tidak normal atau menyakitkan.
Tanda dan Gejala Keputihan Sebelum Haid
Keputihan sebelum haid biasanya memiliki karakteristik tertentu yang dapat membantu wanita mengidentifikasinya. Beberapa tanda dan gejalanya adalah:
1. Cairan Berwarna Putih atau Bening
Keputihan normal sebelum haid biasanya berwarna putih susu atau bening.
2. Konsistensi Cairan
Keputihan sebelum haid biasanya berbentuk lendir atau seperti putih telur. Konsistensi ini berperan dalam membantu sperma mencapai sel telur jika terjadi pembuahan.
3. Tidak Berbau atau Berbau Ringan
Keputihan yang normal tidak berbau atau hanya memiliki bau yang sangat ringan. Bau yang tidak sedap atau bau yang kuat dapat menjadi tanda infeksi.
4. Jumlah Cairan
Jumlah keputihan sebelum haid dapat bervariasi dari wanita ke wanita. Beberapa wanita hanya mengalami sedikit keputihan, sementara yang lain mungkin mengalami lebih banyak.
5. Gejala Gatal atau Iritasi
Keputihan normal tidak seharusnya menyebabkan gatal atau iritasi dan rasa panas pada area genital. Jika ada gejala ini, itu bisa menjadi tanda adanya infeksi atau iritasi.
6. Waktu Munculnya
Keputihan sebelum haid biasanya mulai muncul beberapa hari hingga satu minggu sebelum menstruasi.
Cara Mengobati Keputihan Sebelum Haid
Pengobatan keputihan sebelum haid tergantung pada penyebabnya. Jika keputihan adalah hasil dari perubahan hormon normal selama siklus menstruasi, maka tidak perlu diobati. Namun, jika keputihan disebabkan oleh infeksi atau iritasi, perlu tindakan pengobatan yang sesuai. Berikut beberapa cara mengobati keputihan sebelum haid:
1. Konsultasikan dengan Dokter
Jika Anda mengalami keputihan yang tidak normal atau disertai gejala seperti gatal, bau yang tidak sedap, rasa panas, atau nyeri saat buang air kecil, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes untuk mengidentifikasi penyebabnya.
2. Antibiotik atau Antijamur
Jika keputihan disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, dokter mungkin meresepkan antibiotik atau obat antijamur untuk mengobatinya.
3. Perubahan Pola Hidup
Beberapa perubahan dalam pola hidup dan perawatan pribadi dapat membantu mengurangi risiko keputihan yang tidak normal, seperti menghindari produk perawatan area kewanitaan yang mengandung pewangi atau bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi.
4. Kontrasepsi yang Sesuai
Jika keputihan disebabkan oleh iritasi akibat penggunaan kondom atau alat kontrasepsi tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif yang lebih sesuai.
5. Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan area genital dengan mencuci dengan air adalah langkah penting untuk mencegah infeksi dan iritasi.
Kamu perlu pahami bahwa keputihan adalah kondisi alami yang biasanya tidak perlu dikhawatirkan, terutama jika terjadi sebelum haid sebagai bagian dari perubahan hormon.
Namun, jika keputihan disertai dengan gejala yang tidak normal seperti gatal, bau yang tidak sedap, atau iritasi, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Menjaga kebersihan area genital, menjaga pola hidup sehat, dan menghindari faktor risiko dapat membantu mencegah keputihan yang tidak normal. Tetaplah waspada terhadap perubahan dalam tubuh kamu dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan.
Artikel Lainnya: Mengalami Keputihan saat Sudah Menopause, Normalkah?
Itulah informasi seputar penyebab dan cara obati keputihan sebelum menstruasi yang perlu diketahui. Jika Kamu memiliki pertanyaan seputar kesehatan reproduksi?
Yuk, konsultasikan kepada dokter lewat fitur Tanya Dokter dan Temu Dokter di aplikasi KlikDokter.
:format(webp)/article/Xly3RfKGUQjEZiZwE7Z46/original/rhthej257eghufw4i1vklmcxajwo3yjx.jpg?w=256&q=100)