Mandelic Acid, Jenis AHA yang Baik untuk Kulit Sensitif

Mandelic acid adalah salah satu jenis alpha hydroxy acid (AHA) yang belum banyak diketahui orang. Padahal, kandungan zat yang satu ini cocok digunakan untuk orang dengan kulit sensitif. 

Mandelic acid atau asam mandelat terbuat dari bitter almond atau almond pahit. Karena termasuk ke dalam golongan AHA, asam mandelat juga memberikan manfaat mulai dari pengelupasan, meningkatkan hidrasi, dan mengencangkan kulit. 

Ketahui manfaat manfaat mandelic acid untuk kulit lewat ulasan berikut ini. 

1. Lebih Lembut di Kulit

Melansir dari Healthline, senyawa ini lebih lembut di kulit dibandingkan dengan jenis AHA lainnya, misalnya glycolic acid.

Itu sebabnya mandelic acid menjadi pilihan ideal untuk orang dengan kulit sensitif.  Mandelic acid dikatakan lebih lembut karena memiliki molekul yang lebih besar.

Molekul asam mandelat yang lebih besar umumnya menembus kulit lebih lambat sehingga dapat mengurangi efek iritasi di kulit. 

Artikel Lainnya: Wajib Tahu, Ini Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

Salah satu jenis AHA ini juga bermanfaat mempercepat pergantian sel kulit mati. Asam mandelat juga berperan sebagai agen eksfoliasi yang dapat mengangkat sisa sel kulit mati. 

Pengelupasan dan pengangkatan sel kulit mati dapat membuat kulit wajah menjadi lebih lembut dan kencang.

3. Membantu Mengatasi Jerawat

Menurut dr. Devia Irine Putri, produk perawatan kulit yang mengandung mandelic acid baik untuk mengatasi jerawat.

“Mandelic acid bisa membantu mengontrol produksi sebum, mengurangi peradangan, mencegah pori-pori tersumbat, jadi bisa membantu mengurangi jerawat,” jelas dr. Devia. 

Menurut studi tahun 2019, chemical peeling yang mengandung konsentrasi asam mandelat sebanyak 45 persen sama efektifnya dengan chemical peeling yang menggunakan salicylic acid 30 persen.

Dalam penelitian tersebut, asam mandelat lebih unggul mengatasi jerawat inflamasi (papula dan pustula) dan memiliki efek samping yang lebih sedikit ketika dibandingkan dengan salicylic acid.

Artikel Lainnya: Daftar Bahan Skincare yang Aman untuk Dicampur

Menurut penelitian tahun 2013 yang dipublikasi jurnal Postepy Dermatol Alergol, pengelupasan menggunakan asam mandelat dapat membantu merangsang produksi kolagen. 

Kadar kolagen akan berkurang atau cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Rangsangan produksi kolagen dapat mencegah munculnya kerutan dan garis-garis halus, serta menghasilkan tampilan wajah yang lebih cerah dan awet muda. 

Walaupun lebih aman dan lebih lembut dari jenis AHA lainnya, dr. Devia mengatakan, bahwa asam mandelat tetap berisiko menyebabkan efek samping, seperti kulit iritasi, gatal, kemerahan, dan bengkak.

Munculnya iritasi atau efek samping tersebut dapat terjadi bila Anda menggunakan asam mandelat secara berlebihan. 

Bila hal itu terjadi, sebaiknya kurangi frekuensi penggunaan produk yang mengandung mandelic acid sementara waktu. Anda perlu melihat apakah kondisi kulit membaik setelahnya.

Penting juga untuk berdiskusi dengan dokter kulit terlebih dahulu sebelum menggunakan mandelic acid. 

Konsultasikan langsung kepada dokter seputar kesehatan kulit lainnya menggunakan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter. 

(OVI/JKT)

Referensi:

Healthline. Diakses Desember 2021. Benefits and Uses of Mandelic Acid.

PubMed. Diakses Desember 2021. Comparative study of efficacy and safety of 45% mandelic acid versus 30% salicylic acid peels in mild-to-moderate acne vulgaris. 2019.

NCBI. Diakses Desember 2021. Influence of azelaic and mandelic acid peels on sebum secretion in ageing women. 2013.

Science Direct. Diakses Desember 2021. Clinical and cosmeceutical uses of hydroxyacids. 2009.