Tidak Sebabkan Batuk & Pilek, Makan Es Krim Justru Memberikan Manfaat untuk Kesehatan
dr. Muhammad Isman S, 17 Mar 2022
Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter
Tidak sebabkan batuk dan pilek, makan es krim justru bisa memberikan manfaat untuk kesehatan. Ketahui faktanya di sini.
:strip_icc():format(webp)/article/cAy2fJ3zWBZj3WfPNEYy4/original/000418500_1647490721-Tidak-Sebabkan-Batuk-_-Pilek-Makan-Es-Krim-Justru-Memberikan-Manfaat-untuk-Kesehatan-by-Krasula-shutterstock.jpg)
Siapa sih, yang tidak suka es krim? Jangankan anak-anak, orang dewasa juga sangat menyukai es krim.
Rasanya yang manis, serta teksturnya yang lembut dan dingin, membuat makanan ini sangat nikmat dimakan, utamanya ketika cuaca sedang panas-panasnya.
Namun sayangnya, es krim selalu diidentikkan dengan penyakit batuk pilek. Dari kecil, kita sudah didoktrin untuk tidak sering makan es krim karena dapat menimbulkan batuk pilek.
Sehingga sebagian dari kita berusaha untuk menghindari makan es krim pada masa pandemi seperti saat ini. Apalagi, gejala varian baru COVID-19, omicron, betul-betul mirip dengan gejala flu biasa, seperti batuk, pilek, demam, dan nyeri tenggorokan.
Makan es krim pun disebut akan membuat kita mudah terinfeksi COVID-19 varian omicron. Namun, betulkah anggapan tersebut? Mari kita bahas lebih jauh.
Artikel Lainnya: Syarat Pasien COVID-19 Omicron Dinyatakan Sembuh
Amankah Konsumsi Es Krim Saat Pandemi?
Meskipun anggapan bahwa es krim dapat menyebabkan atau memperparah gejala batuk pilek sudah lama ada, sebenarnya tidak ada landasan ilmiah yang kuat. Mengapa? Karena tidak ada satupun data yang mendukung pendapat tersebut.
Selama ini, es krim dituding menyebabkan munculnya gejala flu karena suhunya yang dingin, sehingga membuat pembuluh darah mengecil (vasokonstriksi). Hal itu membuat aliran darah menurun.
Sebagai akibat dari kondisi tersebut, imun tubuh akan melemah. Selain itu, kandungan susu pada beberapa jenis es krim juga diduga dapat memperparah gejala flu.
Faktanya, es krim tidaklah menyebabkan penyakit batuk pilek. Tidak ada satu sumber terpercaya yang menyebutkan bahwa es krim merupakan penyebab penyakit tersebut.
Perlu diketahui bahwa penyebab utama batuk pilek adalah beberapa jenis virus, seperti virus influenza, coronavirus, rhinovirus, dan banyak lagi. Penyebab lainnya adalah alergi atau infeksi bakteri. Jadi es krim bukanlah penyebab dari gejala batuk pilek.
Jadi, jangan takut mengkonsumsi es krim di masa pandemi ini. Namun, tetap disarankan untuk tidak mengonsumsinya dalam jumlah berlebih dan tetap imbangi dengan pola makan sehat.
Artikel Lainnya: Angka COVID-19 Naik Lagi, Ini Beda Gejala Omicron dan Flu
Konsumsi Es Krim Justru Bermanfaat
Pada beberapa kondisi, es krim justru baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat es krim bagi kesehatan adalah setelah operasi pengangkatan tonsil (tonsilektomi).
Makan es krim dapat mengatasi rasa nyeri tenggorokan dan menjaga kondisi agar tetap terhidrasi pasca operasi.
Selain itu, es krim bisa menjadi salah satu sumber energi, karena terdiri atas lemak, karbohidrat, dan protein yang dapat diubah menjadi energi di dalam tubuh. Tentu saja, tetap harus memerhatikan komposisi kandungan es krim tersebut.
Lalu, bagaimana memilih es krim yang baik bagi kesehatan? Pertama perhatikan bahan dasar dari es krim tersebut. Es krim yang berbahan dasar susu atau buah bisa menjadi pilihan Anda.
Susu dan buah-buahan sendiri sudah dikenal kaya akan nutrisi, seperti vitamin dan mineral, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.
Kedua, perhatikan komposisinya. Pilihlah es krim yang memiliki kandungan gula kurang dari 15 gr dan lemak jenuh kurang dari 6 gr per porsinya agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
Artikel Lainnya: Rentang Waktu Inkubasi Omicron yang Wajib Diketahui
Selain itu, perhatikan jumlah kalori es krim tersebut. Konsumsilah es krim yang memiliki jumlah kalori kurang dari 250 kkal. Hal itu untuk menjaga agar asupan kalori harian tidak berlebihan dan berisiko mengalami obesitas.
Pada dasarnya, konsumsi es krim di masa serangan gelombang ketiga COVID-19 varian omicron tidak bermasalah.
Apabila dikonsumsi tidak berlebih, es krim bahkan bisa menjadi camilan sehat masa pandemi. Tetap barengi dengan pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, olahraga, dan memenuhi asupan vitamin.
(PUT/AYU)
Referensi:
- National Library of Medicine (PubMed). Diakses 2022. The Effect of Ice Cream Intake on Pain Relief for Patients After Tonsillectomy.
Konsultasi Dokter Terkait
Artikel Terkait