13 Manfaat Kunyit Asam untuk Kesehatan, Bikin Tubuh Bugar!

Jamu kunyit asam dikenal sebagai minuman yang memiliki sejumlah khasiat baik untuk tubuh. Sesuai namanya, produk herbal ini mengandung bahan utama kunyit dan asam jawa. 

Sering kali, jamu ini dikonsumsi ketika seseorang merasa nyeri haid. Namun tak hanya itu, ada manfaat ekstrak kunyit asam lain yang bisa kamu peroleh ketika meminumnya. Yuk, cari tahu segudang manfaat jamu kunyit asam di sini. 

1. Mengandung Senyawa Bioaktif

Pada dasarnya, kunyit mengandung curcumin yang memiliki segudang khasiat untuk tubuh. Curcumin adalah senyawa bioaktif yang bersifat antioksidan, sehingga bisa bantu tubuh menangkal radikal bebas.

Tak hanya itu, curcumin di dalam kunyit juga punya kemampuan untuk melawan bakteri dan antiinflamasi, sehingga bisa mencegah penyakit infeksi.

Sayangnya, senyawa tersebut kurang diserap dalam darah. Untuk merasakan efek maksimal dari kunyit, kamu perlu meningkatkan kadar penyerapan atau bioavailabilitas dari zat tersebut. Hal ini bisa dibantu dengan mengonsumsi piperin yang terkandung di dalam lada hitam. 

Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi makanan yang tinggi lemak seperti ikan berlemak atau telur untuk meningkatkan penyerapan curcumin. 

2. Meredakan Nyeri Haid

Dijelaskan dr. Dyah Novita Anggraini, di dalam kunyit terdapat kandungan curcumin. Kandungan tersebut yang memiliki peranan penting dalam kesehatan tubuh, termasuk meredakan nyeri haid. 

“Fungsinya bisa menghambat produksi hormon prostaglandin yang menyebabkan peradangan serta rasa nyeri haid,” tuturnya.

Selain itu curcumin juga memiliki sifat analgesik yang mampu mengurangi rasa sakit. Bahkan, sifat antioksidan dalam kunyit asam juga mampu membantu menghentikan perdarahan ketika seseorang mengalami haid yang berlebih. 

Artikel Lainnya: Rutin Minum Kunyit, Cara Mudah Lancarkan Haid

3. Meningkatkan Daya Ingat

Kegunaan kunyit asam juga dapat membantu meningkatkan daya ingat. Dilansir dari Cleveland Clinic, kunyit yang mengandung curcumin dapat meningkatkan kinerja daya ingat pada orang dewasa tanpa demensia. 

Pasalnya, sifat antioksidan yang terkandung dalam kurkumin dapat mengurangi terjadinya penurunan neurokognisi atau kemampuan untuk berpikir dan bernalar. 

Ahli diet dari Amerika Serikat, Nicole Hopsecger, RD, juga mengungkapkan bahwa curcumin mungkin berperan dalam mencegah perkembangan penyakit Alzheimer. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat tersebut. 

4. Mengobati Radang Sendi

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayurveda, kunyit sering digunakan untuk mengobati radang sendi. 

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Journal of Medicinal Food. Dalam penelitian tersebut, kunyit terbukti memiliki peran dalam pengobatan radang sendi. 

Meski begitu, dibutuhkan penelitian lanjutan untuk membuktikan kemanjuran kunyit untuk radang sendi. 

5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Manfaat jamu kunyit asam juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Ini semua berkat sifat antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. 

Karena struktur kimianya, kurkumin yang terkandung di dalam kunyit juga mampu menetralkan radikal bebas. Selain itu, efek antioksidan yang terkandung di dalam kunyit juga dapat merangsang aksi antioksidan lainnya agar bisa melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. 

Meski bermanfaat, namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat kunyit yang satu ini. 

6. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Manfaat minum kunyit asam bisa membantu tubuh untuk melawan peradangan akut dan oksidasi. Oleh karenanya, kunyit asam dapat menurunkan risiko penyakit jantung. 

Bila digunakan bersamaan dengan obat untuk mengelola kadar kolesterol, maka kandungan curcumin dapat menurunkan kadar kolesterol tertentu. Hal ini tentunya bermanfaat untuk melindungi seseorang yang berisiko terkena penyakit jantung. 

Akan tetapi, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat seberapa banyak dan jenis kunyit apa yang efektif untuk menurunkan risiko penyakit jantung. 

Artikel Lainnya: 10 Efek Samping Berbahaya Jika Konsumsi Kunyit Berlebihan

7. Membantu Melawan Depresi

Kadar brain-derived neurotrophic factor (BDNF) pada penderita depresi biasanya akan berkurang. Selain itu, bagian otak yang terkait dengan memori serta pembelajaran mulai menyusut. 

Namun, sebuah penelitian dari The Scientific World Journal menunjukkan bahwa curcumin yang terkandung dalam kunyit dapat meningkatkan kadar BDNF dan bisa membantu melawan depresi. 

Ketika minum jamu kunyit asam, hal ini juga dapat meningkatkan kadar serotonin dan dopamin, senyawa kimia di otak yang mengatur suasana hati dan fungsi tubuh lainnya. 

8. Membantu Mencegah Kanker

Berdasarkan beberapa penelitian, curcumin menyebabkan sejumlah perubahan pada tingkat molekuler yang bisa mencegah dan mengobati kanker. 

Hal ini telah terbukti lewat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nutrients. Dilaporkan, kandungan curcumin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker kolorektal. 

Selain memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker, senyawa ini juga dapat berkontribusi terhadap kematian sel kanker, mengurangi angiogenesis atau pertumbuhan pembuluh darah baru pada tumor, serta mengurangi metastasis atau penyebaran kanker. 

9. Menunda Penuaan 

Kandungan curcumin dalam kunyit memang dipercaya untuk mencegah penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer. Kemungkinan, hal tersebut juga dapat mendukung manfaat kunyit sebagai anti-penuaan. 

Kunyit dapat membantu memperlambat penuaan dan menunda munculnya penyakit terkait usia. Ini semua berkat peranan curcumin yang melawan peradangan dalam tubuh.

Oksidasi dan peradangan diyakini berperan dalam penuaan. Ketika seseorang mengonsumsi kunyit asam secara rutin, mungkin efeknya akan lebih dari sekadar mencegah penyakit. 

10. Mencegah Penyakit Alzheimer

Hingga saat ini, belum ada obat untuk mengatasi penyakit Alzheimer. Untuk itu, lebih baik kamu mencegah terjadinya penyakit tersebut. 

Peradangan dan kerusakan oksidatif berperan dalam penyakit Alzheimer. Beruntungnya, curcumin yang ada di dalam kunyit dapat mengatasi kedua hal yang memicu terjadinya penyakit tersebut. 

Selain itu, kunyit juga dapat membantu membersihkan plak amiloid atau protein yang menumpuk pada penderita Alzheimer. 

11. Mengatasi Jerawat 

Kunyit asam juga bisa mengobati jerawat. Apalagi menjelang masa haid, di mana hormon yang tidak stabil dapat menyebabkan timbulnya jerawat. 

Namun, kamu tidak perlu khawatir karena jamu kunyit asam bisa mengatasi masalah kulit yang satu ini. Soalnya, kunyit asam mengandung curcumin yang terkenal sebagai antibakteri dan anti-inflamasi, sehingga bisa mengurangi peradangan pada kulit. 

Anti-inflamasi yang terkandung dalam curcumin juga dapat menenangkan kulit yang meradang, sehingga membantu wajah terbebas dari jerawat. 

12. Mencerahkan Kulit

Kunyit juga terkenal sebagai agen pencerah kulit. Hal ini berkat kandungan curcumin yang berperan dalam mengurangi produksi melanin berlebih, sehingga mampu mencerahkan kulit. 

Bahkan, bintik-bintik hitam dan pigmentasi kulit juga bisa berkurang setelah mengonsumsi kunyit. Tentunya, hal ini juga dapat mencegah tanda-tanda penuaan. 

Efek antioksidan dalam kunyit juga dilaporkan dapat membantu melawan radikal bebas yang bisa merusak sel kulit. 

Artikel Lainnya: Inilah Segudang Manfaat Kunyit untuk Kecantikan Wajah

13. Menurunkan Kadar Gula Darah

Efek anti-inflamasi dan antioksidan dari kunyit dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe-2 jika dibarengi konsumsinya dengan obat diabetes. 

Selain itu, curcumin juga dapat meningkatkan fungsi sel beta yang membantu memproduksi hormon insulin. 

Sejumlah manfaat bisa kita dapatkan ketika mengonsumsi kunyit asam. Namun, kunyit hanyalah salah satu obat herbal alternatif yang bisa mengobati berbagai penyakit. Artinya, kamu tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kunyit saja, namun bisa mengombinasikan dengan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. 

Meski begitu, kunyit asam ternyata boleh diminum setiap hari, asalkan tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Menurut Dokter Vita, ada baiknya untuk minum sebanyak 200 ml atau setara dengan 1 cangkir gelas per hari. 

Jika punya pertanyaan lain seputar jamu kunyit asam, jangan sungkan untuk konsultasi dengan dokter gizi. #JagaSehatmu dengan memanfaatkan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter agar bisa konsultasi secara praktis dengan dokter spesialis. 

(NM)