Diet dan Nutrisi

Makan Kepala Udang, Amankah untuk Kesehatan Tubuh?

dr. Arina Heidyana, 02 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kepala udang menjadi bagian yang nikmat untuk disantap. Namun, boleh atau tidak udang dimakan bagian kepalanya?

Makan Kepala Udang, Amankah untuk Kesehatan Tubuh?

Menyantap udang yang diolah dengan cara dibakar, dijadikan udang balado, atau bahkan sekadar ditumis dengan sayuran, rasanya memang nikmat sekali.

Saking enaknya, semua bagian tubuh termasuk kepala udang pun akan disantap.

Meski lebih sering disingkirkan dan tidak dimakan, ada juga beberapa orang yang menyantapnya dengan lahap. Namun, apakah kepala udang boleh dimakan? 

Adakah Manfaat Kepala Udang?

Udang merupakan salah satu hewan eksoskeleton yang banyak peminatnya. Selain rasanya yang lezat, ternyata kandungan gizinya juga cukup tinggi dan beragam. 

Nah, bukan hanya dagingnya yang bergizi, tapi kepala udang juga memiliki kandungan nutrisi yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh.

Artikel Lainnya: Makan Udang dengan Kulitnya Bisa Turunkan Kolesterol, Benarkah?

Ya, kepala udang boleh dimakan dan tidak ada larangan mengonsumsinya. Berikut beberapa manfaat kepala udang yang perlu diketahui:

1. Sebagai Sumber Protein

Sama dengan dagingnya, kepala udang juga tinggi akan protein. Sekitar 90% kalori dalam udang berasal dari protein, 35-50% di antaranya berasal dari bagian kepala. 

Seperti yang diketahui, protein merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar.

Pasalnya, protein memiliki peran vital dalam menyusun hampir semua bagian tubuh, seperti jantung, otak, otot, tulang, kulit, dan rambut.

Jika ada jaringan tubuh yang rusak, protein juga yang bertanggung jawab menggantinya.

Selain berperan dalam membangun jaringan tubuh, protein juga memiliki banyak fungsi lainnya. Misalnya sebagai sumber energi, pembentukan enzim, hormon, dan antibodi.

2. Baik untuk Kesehatan Jantung

Manfaat kepala udang berikutnya adalah untuk menunjang kesehatan jantung. Ini berkat kandungan astaxanthin dan kitin di dalamnya.

Astaxanthin adalah komponen alga yang dikonsumsi oleh udang, serta merupakan antioksidan. 

Faktanya, antioksidan inilah yang bertanggung jawab atas warna kemerahan dari sel udang.

Antioksidan ini dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif di dalam tubuh. Kedua hal tersebut merupakan faktor penyebab terjadinya penyakit jantung

Selain itu, kitin yang juga terdapat dalam kepala udang dinilai mampu menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat dalam tubuh.

Artikel Lainnya: Manfaat Makan Udang Saat Masa Kehamilan 

3. Menjaga Kesehatan Otak

Kandungan kepala udang, yaitu astaxanthin, ternyata juga penting dalam menjaga kesehatan otak.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, antioksidan ini memiliki sifat antiinflamasi atau antiperadangan yang dapat menangkal radikal bebas.

Peradangan berpotensi merusak jaringan otak dan menyebabkan penyakit degeneratif, seperti Alzheimer.

4. Membantu Menurunkan Berat Badan

Dalam menurunkan berat badan, asupan makanan yang tinggi protein dan rendah kalori adalah pilihan yang tepat. Salah satunya adalah kepala udang. 

Kandungan kitin di dalamnya dinilai mampu membantu menurunkan berat badan.

Kitin dapat menghambat pembentukan lemak dengan cara mengikat lemak yang masuk ke dalam tubuh, sehingga tidak diabsorpsi.

Meski tampak menjanjikan, manfaat kepala udang yang satu ini masih belum kuat dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Amankah Memberikan Seafood untuk MPASI si Kecil?

Bahaya Makan Kepala Udang Berlebihan

Setelah membaca beberapa manfaat dari kepala udang di atas, Anda juga perlu berhati-hati dan mengetahui dampak buruknya jika memakannya secara berlebihan.

The Spanish Food & Safety Agency asal Spanyol menyatakan, makan kepala udang sebaiknya dibatasi karena berpotensi terpapar kadmium.

Kadmium adalah logam putih perak yang dapat mencemari kepala hewan laut serta mengakibatkan kerusakan permanen pada ginjal, paru-paru, dan tulang.

Logam ini dapat diserap dalam sistem pencernaan dan menumpuk di tubuh, terutama dalam hati dan ginjal.

Oleh karena itu, organisasi tersebut memperingatkan masyarakat agar berhati-hati saat mengonsumsi kepala hewan laut, termasuk udang. 

Disarankan untuk tidak mengonsumsi kepala udang terlalu banyak, agar risiko keracunan logam ringan yang menyebabkan diare parah atau sakit perut tidak terjadi.

Kandungan di dalam kepala udang beragam dan dapat memberi manfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, kepala udang bisa Anda konsumsi. 

Meski begitu, Anda tetap disarankan untuk membatasi konsumsinya karena mengandung logam putih yang bisa membahayakan tubuh. 

Jika ingin berkonsultasi kepada dokter terkait keamanan udang untuk dikonsumsi atau masalah kesehatan lainnya, gunakan Live Chat KlikDokter.

[WA]

Referensi:

Healthline. Diakses Tahun 2022. Is Shrimp Healthy? Nutrition, Calories and 

More. 

Healthline. Diakses Tahun 2022. Shells for Weight Loss? Here’s the Science Behind Chitosan Supplements. 

NCBI. Diakses Tahun 2022. Mechanistic Role of Astaxanthin Derived from Shrimp Against Certain Metabolic Disorders. 

SUR in English. Diakses Tahun 2022. Food Safety Agency Warns Sucking Prawn Heads Can Cause Health Issues. 

Wiley Online Library. Diakses Tahun 2022. Shrimp's Waste: Chemical Composition, Nutritional Value and Utilization. 

udangSeafood

Konsultasi Dokter Terkait