Relationship

Tips Berhubungan Seks untuk Pasangan dengan Penyakit Menular Seksual

dr. M. Dejandra Rasnaya, 20 Okt 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Khawatir berhubungan seks karena pasangan mengalami penyakit infeksi menular seksual? Tidak perlu panik, ini tips yang bisa kamu ikuti.

Tips Berhubungan Seks untuk Pasangan dengan Penyakit Menular Seksual

Berhubungan seksual adalah kebutuhan pokok suami istri yang harus dipenuhi secara berkelanjutan. Jika tidak, keharmonisan rumah tangga bisa saja goyah dan mengalami masalah.

Sayangnya, tidak setiap suami istri bisa berhubungan seksual dengan rutin. Salah satu hambatannya, penyakit menular seksual yang dialami salah satu pasangan.

Mengenal Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual (PMS), atau juga disebut infeksi menular seksual (IMS) adalah segala penyakit yang menular melalui kontak seksual secara langsung. Dalam hal ini, penularan kontak langsung yang dimaksud tidak hanya saat penetrasi saja, melainkan oral seks juga.

PMS biasanya terjadi akibat adanya infeksi bakteri, virus, atau jamur di bagian organ intim. Orang yang mengalami kondisi ini biasanya akan merasakan ketidaknyamanan pada organ intimnya. Mulai dari sensasi gatal yang mengganggu hingga perasaan nyeri yang tidak tertahankan.

Meski dapat mengganggu kenikmatan berhubungan seksual, bukan berarti orang dengan IMS benar-benar tidak bisa melakukan ‘rutinitas’ suami istri tersebut.

Artikel Lainnya: 4 Daftar Infeksi Menular Seksual yang Sangat Berbahaya

Tips Berhubungan Seks untuk Penderita Gonore atau Klamidia 

Gonore dan klamidia sebenarnya merupakan penyakit yang berbeda, namun memiliki gejala yang hampir sama. Sesuai dengan sebutannya, kedua penyakit ini sering dikenal dengan kencing nanah.

Pada pria, gejala utamanya adalah keluar cairan putih dari ujung penis dan rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil. Sedangkan pada wanita, gonore dan klamidia ditandai dengan keputihan berbau menyengat yang terasa nyeri dan gatal.

Ada dua tips yang bisa kamu lakukan agar tetap aman melakukan hubungan seks dengan pasangan yang terinfeksi gonore ataupun klamidia.

Pertama, kamu harus menunda hubungan seks dengan pasangan. Sebagai gantinya, ajaklah pasangan kamu untuk berobat ke dokter guna mendapatkan antibiotik. Konsumsilah antibiotik tersebut selama satu minggu atau sesuai dengan resep dokter.

Setelah antibiotik habis, kamu harus kembali periksa ke dokter guna memastikan penyakit sudah benar-benar sembuh. Setelah dokter menyatakan sembuh, kamu bisa kembali berhubungan seks seperti sedia kala.

Namun, jika kamu tidak bisa menahan godaan untuk berhubungan seksual selama pengobatan, gunakanlah kondom yang berbahan lebih tebal. Hanya saja, cara ini tetap membuatmu berisiko tertular penyakit IMS dari pasangan.

Artikel Lainnya: Penyebab Penyakit Menular Seksual yang Perlu Kamu Tahu

Tips Berhubungan Seks untuk Penderita Sifilis 

Sifilis adalah penyakit yang diakibatkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit yang juga dikenal dengan sebutan raja singa ini mempunyai gejala luka atau keropeng di daerah kemaluan.

Sama halnya dengan gonore dan klamidia yang diakibatkan oleh bakteri, sifilis juga perlu diobati dengan antibiotik yang tepat.

Ketika pasangan sudah dinyatakan sembuh atau tidak merasakan gejala apa pun lagi, maka saat itulah kamu dapat melakukan hubungan seks secara dan aman dari penularan.

Tips Berhubungan Seks untuk Penderita Herpes 

Berbeda dengan penyakit sebelumnya, herpes disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks. Penyakit ini menyebabkan gejala munculnya lenting kecil yang berisi cairan, berwarna kemerahan, dan terasa nyeri.

Agar aman berhubungan seksual dengan pasangan yang sedang terinfeksi virus herpes kelamin, gunakanlah kondom agar tidak terjadi kontak seksual secara langsung.

Upayakan untuk mengatur posisi seks agar tidak secara sengaja memecahkan lenting herpes, karena dapat meningkatkan risiko penularan penyakit.

Artikel Lainnya: Ini Penyakit Menular yang Bisa Ditularkan dari Dudukan Toilet Umum

Tips Berhubungan Seks untuk Penderita Kutil Kelamin 

Penyakit ini diakibatkan oleh virus HPV (human papilloma virus) dan ditandai dengan munculnya kutil kelamin yang bisa menyebar di daerah kemaluan.

Agar aman berhubungan seksual dari pasangan yang memiliki kutil kelamin, gunakanlah kondom agar tidak terjadi kontak langsung. Selain itu, kamu juga bisa mendapat vaksinasi HPV untuk menurunkan risiko penularan.

Tips Berhubungan Seks untuk Penderita HIV 

HIV (Human immunodeficiency virus) adalah virus yang menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia dan menyebabkan penyakit AIDS.

Virus HIV bisa menular melalui kontak langsung seksual ataupun dengan jarum suntik yang digunakan bersamaan. Sampai saat ini, belum ditemukan vaksinasi ataupun obat untuk menyembuhkan virus HIV.

Kendati demikian, terdapat obat untuk menekan pertumbuhan virus HIV dalam tubuh agar mencapai jumlah (viral load) yang rendah.

Pada keadaan viral load yang rendah inilah waktu yang aman untuk melakukan hubungan seks, karena diketahui tidak akan menularkan meski tidak menggunakan kondom.

Jika kamu masih menunggu hasil pemeriksaan viral load, penggunaan kondom saat hubungan seks tetap dianjurkan.

Berhubungan seks adalah aktivitas menyenangkan, yang terbukti dapat menjaga keharmonisan dalam berumah tangga. Karenanya, jangan biarkan penyakit infeksi menular seksual mengganggu hubungan seksual kamu bersama dengan pasangan.

Jika kamu masih khawatir untuk berhubungan seks dengan pasangan yang mengalami penyakit menular seksual (PMS), jangan ragu untuk terlebih dahulu berobat ke dokter. Apabila sungkan, tanyakan saja pada dokter di Tanya Dokter. Di aplikasi KlikDokter kamu juga bisa pesan layanan pemeriksaan reproduksi online yang mudah dan cepat. Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang!

(NB/RPA)

Seks
infeksi menular seksual
penyakit menular seksual