Masalah Metabolik

Kekurangan yodium

dr. Marsita Ayu Lestari, 18 Okt 2023

Ditinjau Oleh

Kekurangan yodium adalah kondisi ketika kelenjar tiroid tidak berfungsi secara normal akibat kekurangan yodium. Ciri-cirinya berupa benjolan di leher, perawakan pendek, dan mudah lupa.

Kekurangan yodium

Kekurangan Yodium (Defisiensi Yodium)

Dokter Spesialis

kolaborasi antarmultidisiplin kedokteran bergantung pada kondisi kesehatan penderita, dokter spesialis penyakit dalam, spesialis penyakit dalam konsultan endokrin, metabolik, dan diabetes, spesialis gizi klinik

Gejala

benjolan di leher, kelelahan, sulit berkonsentrasi, mudah lupa, depresi, rambut rontok, wajah sembab, anggota gerak tubuh bengkak, gangguan pendengaran, kantuk yang berlebihan, tidak tahan dengan suhu dingin, gerakan lamban, kulit kering, dingin, pucat, dan kasar, suara serak, sesak napas, bicara lambat, kesemutan, berat badan bertambah, namun nafsu makan berkurang, gangguan menstruasi pada wanita

Faktor Risiko

tidak rutin mengonsumsi garam beryodium atau makanan yang mengandung yodium, Bermukim di dataran tinggi atau di daerah pegunungan, Tinggal di daerah dengan pasokan yodium yang rendah dan tidak memiliki akses terhadap suplementasi yodium, Wanita hamil, Vegetarian dan vegan, Goitrogen, Kebiasaan merokok

Cara Diagnosis

wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang

Pengobatan

bergantung kondisi kesehatan penderita, Edukasi, terapi obat

Obat

bergantung kondisi kesehatan penderita, levotiroksin bagi penderita hipotiroidisme

Komplikasi

koma miksedema, gagal jantung, depresi, infertilitas, keguguran, obstruksi jalan napas

Kapan harus ke dokter

segera ke dokter, bila terdapat gejala dan tanda kekurangan yodium, Segera ke instalasi gawat darurat, bila mengalami sesak napas, kejang, atau penurunan kesadaran

Pengertian Kekurangan Yodium

Kekurangan atau defisiensi yodium adalah kondisi ketika kelenjar tiroid tidak berfungsi secara normal akibat kekurangan yodium. Benjolan di leher, perawakan pendek, dan mudah lupa merupakan ciri kekurangan yodium.

Yodium (iodine atau iodium) adalah mineral yang umumnya ditemukan pada beberapa makanan. Yodium dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat hormon tiroid.

Hormon tiroid memiliki banyak fungsi penting, seperti mengontrol suhu dan metabolisme tubuh, serta membantu perkembangan tulang dan otak semasa kehamilan.

Kekurangan yodium memerlukan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Pasalnya, kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi yang mengancam jiwa terutama pada wanita hamil.

Bila tidak memperoleh pengobatan yang tepat, kekurangan yodium pada wanita hamil berisiko menyebabkan cacat lahir pada bayi atau kematian janin.

Artikel Lainnya: Zat yang Bantu Menjaga Kesehatan Kelenjar Tiroid

Penyebab Kekurangan Yodium

Penyebab kekurangan yodium disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

  • Mengonsumsi makanan yang ditanam di tanah yang kekurangan yodium (faktor geologis).
  • Asupan yodium yang kurang.
  • Mengonsumsi makanan yang tidak sesuai dengan rekomendasi asupan yodium harian.
  • Goitrogen, zat makanan yang berpotensi mengganggu metabolisme tiroid. Salah satu contohnya, zat glukosinolat pada kangkung dan lobak yang dapat mengganggu penyerapan yodium oleh tiroid.

Faktor Risiko Kekurangan Yodium

Berikut faktor yang dapat meningkatkan risiko kekurangan yodium:

  • Tidak rutin mengonsumsi makanan yang mengandung yodium, seperti jenis garam beryodium, produk susu, telur, atau makanan laut.
  • Bermukim di dataran tinggi atau di daerah pegunungan.
  • Tinggal di daerah dengan pasokan yodium yang rendah dan tidak memiliki akses terhadap suplementasi yodium.
  • Wanita hamil membutuhkan yodium yang lebih banyak dibandingkan yang tidak hamil.
  • Vegetarian dan vegan lebih berisiko mengalami defisiensi yodium daripada yang mengonsumsi nutrisi campuran.
  • Mengonsumsi zat makanan yang berpotensi mengganggu penyerapan yodium (goitrogen) dalam jangka waktu lama, misalnya, mengonsumsi kubis, kangkung, dan lobak.
  • Kebiasaan merokok juga mengganggu penyerapan yodium oleh tiroid.

Gejala Kekurangan Yodium

Kekurangan atau defisiensi yodium menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan gangguan fungsi hormon tiroid. Hipotiroidisme, kretinisme, dan penyakit gondok merupakan penyakit akibat kekurangan yodium.

Gejala Kekurangan Yodium pada Orang Dewasa

Secara umum, gejala dan tanda kekurangan yodium, meliputi:

  • Benjolan di leher sebagai akibat pembesaran kelenjar tiroid
  • Kelelahan
  • Sulit berkonsentrasi
  • Mudah lupa
  • Gangguan depresi
  • Rambut rontok
  • Wajah sembab
  • Anggota gerak tubuh (tangan dan kaki) bengkak
  • Kantuk yang berlebihan
  • Tidak tahan dengan suhu dingin
  • Gerakan lamban
  • Gangguan pendengaran
  • Kulit kering, dingin, pucat, dan kasar
  • Suara serak
  • Sesak napas
  • Bicara lambat
  • Kesemutan
  • Berat badan bertambah, namun nafsu makan berkurang
  • Gangguan menstruasi pada wanita

Kekurangan yodium pada wanita hamil berisiko menimbulkan berbagai kondisi pada janin dan bayi baru lahir, seperti:

Gejala Kekurangan Yodium pada Anak

Ciri-ciri kekurangan yodium pada anak-anak yang harus diperhatikan orang tua, di antaranya:

Artikel Lainnya: Hati-hati, Penyakit Ini Mengintai Kelenjar Tiroid

Diagnosis Kekurangan Yodium

Dokter akan menentukan diagnosis kekurangan yodium melalui wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Kemudian, dokter akan menanyakan keluhan, riwayat penyakit dan pengobatan, pola makan, kebiasaan merokok, kondisi tempat tinggal, dan hal terkait lainnya.

Pemeriksaan fisik secara umum dan lokal juga perlu dilakukan. Tujuannya, untuk menilai keadaan umum, kesadaran, tanda-tanda vital dan kekurangan yodium. Sedangkan, pemeriksaan penunjang direkomendasikan sesuai hasil wawancara medis dan pemeriksaan fisik.

Berikut pemeriksaan penunjang yang dipertimbangkan: 

1. Pemeriksaan Urine

Sebagian besar yodium makanan akan dikeluarkan oleh urine. Pemeriksaan urine berguna untuk mengukur kadar yodium urine dalam 24 jam.

2. Pemeriksaan Darah

Tes kesehatan yang meliputi pemeriksaan tiroid ini bertujuan untuk mengukur kadar tiroglobulin dan hormon tiroid, seperti TSH (thyroid-stimulating hormone), fT4, dan T3.

3. Ultrasonografi (USG)

Pemeriksaan pencitraan dengan menggunakan gelombang suara untuk menilai ukuran kelenjar tiroid dengan tepat. Secara umum, ukuran kelenjar tiroid berbanding terbalik dengan asupan yodium.

Pengobatan Kekurangan Yodium

Cara mengobati kekurangan yodium adalah berobat ke dokter. Secara umum, pengobatan kekurangan yodium bergantung pada kondisi kesehatan dan preferensi penderita.

Kekurangan atau defisiensi yodium pada orang dewasa biasanya ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam atau spesialis penyakit dalam konsultan endokrin, metabolik, dan diabetes. Selain itu, diperlukan kolaborasi antarmultidisiplin kedokteran, seperti spesialis gizi klinik.

Mengenai pilihan pengobatan akan didiskusikan oleh dokter bersama penderita. Berikut metode pengobatan yang dianjurkan bagi penderita gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI):

1. Edukasi

Mengacu pada rekomendasi WHO tentang universal salt iodization, yaitu kebutuhan asupan yodium pada remaja dan dewasa adalah 150 mikrogram per hari. Sementara, kebutuhan asupan yodium pada wanita hamil atau menyusui adalah 250 mikrogram per hari.

Dokter akan menasehati penderita untuk mengonsumsi makanan kaya yodium, misalnya telur, produk susu, dan makanan laut. Pemberian suplementasi yodium dengan garam beryodium atau multivitamin harian yang mengandung yodium juga dianjurkan.

Aturan penggunaan suplementasi yodium akan ditentukan oleh dokter berdasarkan usia dan kondisi kesehatan penderita.

2. Terapi Obat

Levotiroksin (levothyroxine) adalah obat yang diresepkan oleh dokter untuk mengatasi keluhan akibat hipotiroidisme. Penggunaan obat, kemungkinan efek samping, dan pemantauan kadar TSH setelah memulai levotiroksin akan dijelaskan oleh dokter yang merawat sesuai keadaan penderita.

Artikel Lainnya: Leher Membesar? Ini Perbedaan Bengkak pada Kelenjar Getah Bening dan Tiroid

Pencegahan Kekurangan Yodium

Upaya pencegahan defisiensi atau kekurangan yodium adalah dengan mengendalikan faktor risikonya. Berikut upaya pencegahan kekurangan yodium:

  • Mengonsumsi makanan kaya yodium, seperti ikan salmon, rumput laut, kerang, udang, telur, dan produk susu (susu, keju, yoghurt).
  • Mengonsumsi garam beryodium sesuai rekomendasi kebutuhan harian.
  • Tidak merokok.
  • Memeriksakan diri secara berkala ke dokter, bila memiliki keluhan dan faktor risiko kekurangan yodium (wanita hamil, goitrogen, sedang menjalani diet vegetarian atau vegan).
  • Bagi wanita hamil atau ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin yang mengandung yodium sesuai petunjuk dari dokter.

Komplikasi Kekurangan Yodium

Bila tidak diobati dengan efektif, kekurangan yodium berisiko menimbulkan berbagai komplikasi. Komplikasi ini berhubungan dengan berbagai penyakit, seperti penyakit gondok dan hipotiroidisme.

Berikut komplikasi defisiensi atau kekurangan yodium:

Kapan Harus ke Dokter?

Segera ke dokter, bila kamu atau yang berada dalam pengawasanmu mengalami gejala dan tanda yang disebutkan di atas. Segera ke instalasi gawat darurat, bila terdapat keluhan yang berhubungan dengan komplikasi kekurangan yodium, seperti:

Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi kekurangan yodium, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online!