HomeGaya hidupDiet dan NutrisiAlasan Makan Oat Penting untuk Sarapan Harian
Diet dan Nutrisi

Alasan Makan Oat Penting untuk Sarapan Harian

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 25 Mar 2024

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Oat atau oatmeal merupakan menu sarapan yang cukup populer. Apa manfaat oat untuk sarapan pagi? Mari simak khasiat sarapan oatmeal di sini.

Alasan Makan Oat Penting untuk Sarapan Harian

Sulit memilih menu sarapan yang cepat, sehat, dan lezat? Oatmeal bisa jadi solusinya! Bahan makanan yang memiliki nama ilmiah Avena sativa ini merupakan sejenis sereal yang biasa dimakan dengan cara diseduh atau direbus.

Oat termasuk salah satu jenis biji-bijian tersehat di dunia. Karena, makanan ini bebas gluten dan menjadi sumber vitamin, mineral, serat, serta antioksidan yang baik untuk tubuh. 

Banyak studi menunjukkan, oatmeal banyak bermanfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan berat badan, gula darah, dan risiko penyakit jantung. 

Mau tahu apa saja manfaat oat untuk sarapan? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

1. Penurunan Tekanan Darah

Oat yang masih utuh kaya antioksidan dan senyawa alami tanaman yaitu polifenol. Kelompok antioksidan unik yang paling menonjol dari oat adalah avenanthramides yang umumnya hanya ditemukan di dalam oat

Avenanthramides bisa bantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara mendorong produksi oksida nitrat. Molekul gas ini berfungsi untuk membantu pelebaran pembuluh darah dan membuat aliran darah lebih baik.

2. Mengontrol Gula Darah

Penyakit diabetes tipe 2 merupakan kondisi medis kronis yang ditandai dengan adanya peningkatan jumlah gula darah. Biasanya, kondisi ini merupakan efek dari berkurangnya kepekaan terhadap hormon insulin. 

Oat diklaim mampu membantu mengurangi kadar gula di dalam darah, khususnya pada orang-orang dengan berat badan berlebih atau mengidap diabetes tipe 2. 

Lalu, oatmeal juga terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini berkaitan dengan fungsi beta-glukan dalam membuat gel kental untuk menunda penyerapan glukosa ke dalam darah dan pengosongan lambung.

3. Menurunkan Risiko Obesitas

Bukan hanya jadi menu sarapan enak, namun oatmeal juga sangat mengenyangkan. Makan makanan yang mengenyangkan bisa membuat Anda mengonsumsi kalori lebih sedikit dan mengurangi berat badan.

Dengan menunda waktu yang dibutuhkan perut dalam proses pengosongan makanan, beta-glukan dari oatmeal bisa meningkatkan rasa kenyang. Jadi, asupan kalori bisa dikurangi dan risiko obesitas menurun.

4. Menurunkan Kolesterol 

Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian secara global. Faktor risiko utamanya disebabkan oleh abnormalitas kolesterol darah. 

Banyak studi telah menunjukkan, serat beta-glukan pada gandum mampu secara efektif menurunkan LDL dan kolesterol total. 

Lalu, beta-glukan juga dapat mendorong ekskresi empedu yang mengandung banyak kolesterol. Jadi, kadar kolesterol yang bersirkulasi di dalam darah dapat berkurang.

5. Menekan Risiko Infeksi

Beta-glukan yang terkandung di dalam oat membantu fungsi neutrofil, yaitu salah satu komponen dari sistem imun yang berperan untuk melawan infeksi. Kandungan ini terbukti membantu neutrofil mengeliminasi bakteri lebih cepat.

6. Membantu Perawatan Kulit

Tak heran bila banyak sekali produk skin care yang menggunakan oat sebagai bahannya. Nyatanya, oat memang bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Oat telah lama digunakan dalam pengobatan iritasi dan gatal pada kondisi kulit tertentu. Tapi, manfaat ini hanya berhubungan dengan penggunaan oat yang dioleskan ke kulit, bukan dimakan.

7. Menurunkan Risiko Asma Anak

Asma merupakan kondisi medis yang cukup umum terjadi pada anak. Para peneliti menganggap, pengenalan awal kepada makanan padat dapat membuat risiko anak terkena asma dan kondisi alergi lainnya jadi lebih besar. 

Namun, studi menunjukkan hal ini tidak bisa disamaratakan untuk makanan lainnya. Pengenalan awal kepada oat ataupun makanan berbahan dasar gandum sejak usia 6 bulan berkaitan dengan menurunnya risiko asma pada anak-anak.

8. Meringankan Sembelit

Salah satu kelompok usia yang rentan sembelit adalah lansia. Sebab, frekuensi buang air besar yang relatif jarang atau tidak teratur pada masa ini membuat feses sulit dikeluarkan.

Biasanya, obat pencahar kerap dikonsumsi untuk mengurangi keluhan sembelit pada orang lansia. Tapi, walaupun cara ini efektif, penggunaannya juga dikaitkan dengan berkurangnya berat badan.

Penelitian menunjukkan, oat bran (lapisan luar oat yang kaya serat) mampu membantu mengurangi sembelit pada orang usia tua.

Melihat banyaknya manfaat dari makan oatmeal, jangan ragu lagi untuk menjadikan makanan ini sebagai pilihan sarapan setiap pagi. 

Untuk penyajiannya, oat bisa disajikan dengan susu dan madu agar lebih nikmat dan kaya manfaat. Anda juga bisa tambahkan buah-buahan atau kacang almond.

Mau tahu tips sarapan sehat lainnya? Download aplikasi KlikDokter. Anda juga bisa konsultasi langsung dengan dokter lewat Tanya Dokter di Klikdokter.

(FR/JKT)

OatSarapan

Konsultasi Dokter Terkait