Kesehatan Anak

Tips Memilih Makanan yang Mengandung Tinggi Serat

dr. Ratih Puspita Sp.A, 22 Mar 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ingin memberikan makanan tinggi serat kepada anak tetapi bingung memilihnya?

Tips Memilih Makanan yang Mengandung Tinggi Serat

Serat merupakan suatu zat gizi yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, namun bermanfaat bagi kesehatan. Terdapat dua macam serat, yaitu serat yang tidak larut air (insoluble fiber) dan serat yang larut dalam air (soluble fiber).

Serat yang tidak larut dalam air memiliki efek menarik air dan memberi massa kepada feses, sehingga feses menjadi lebih lunak. Secara tidak langsung, kondisi ini akan menyebabkan gerakan usus menjadi lebih teratur, serta perut terasa lebih nyaman dan tidak kembung. Hal ini pun akanmemudahkan anak buang air besar dengan teratur. Serat jenis ini terdapat dalam whole grains, serealia yang terbuat dari gandum, serta sayur-sayuran seperti wortel, sawi, dan tomat.

Sedangkan serat yang larut air bermanfaat untuk menstabilkan gula darah dan menurunkan kolesterol. Contoh makanan yang mengandung serat jenis ini antara lain oatmeal, kacang-kacangan, serta buah-buahan. Ada juga berbagai makanan yang mengandung kedua jenis serat tersebut.

Nah, berikut ini tips memilih makanan yang mengandung tinggi serat.

1. Makanan yang berasal dari tumbuhan

Serat hanya terdapat pada makanan yang berasal dari tumbuhan. Buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum merupakan contoh-contoh makanan sumber serat. Buah-buahan yang kulitnya dapat dimakan, seperti apel dan pil, pada umumnya mengandung lebih banyak serat dibandingkan dengan buah yang kulitnya tidak dapat dimakan, seperi jeruk.

2. Pilihlah makanan yang alami

Semakin alami suatu makanan, maka semakin besar kemungkinan makanan tersebut mengandung banyak serat. Makanan yang telah diolahsesungguhnya sudah banyak kehilangan serat. Contoh makanan yang diolah adalah roti tawar atau buah kalengan.

3. Hindari makanan yang “putih”

Makanan “putih” adalah makanan yang berubah warna menjadi putih setelah diolah. Contohnya roti tawar, nasi putih, atau roti manis. Makanan-makanan tersebut sudah kehilangan sebagian besar atau seluruh serat yang dikandungnya akibat proses pengolahan.

4. Bacalah label kandungan nutrisi pada makanan olahan

Beberapa makanan olahan secara khusus ditambahkan serat untuk mengganti serat alami yang hilang saat diolah. Misalnya, pada yogurt atau sereal merek tertentu. Untuk mengetahui kandungan serat yang terdapat dalam makanan, Anda bisa mengetahuinya melalui label yang tertera pada kemasan.

Yuk, mulai sekarang sediakan makanan kaya serat untuk anak. Sebab makanan yang mengandung banyak serat mampu memudahkan anak buang air besar dengan teratur.

(BA/MFW)

makananAnakSeratMakanan Tinggi Serat

Konsultasi Dokter Terkait