Darah

Hubungan Antara Anemia dan Penyakit Ginjal Kronik

dr. Dina Kusumawardhani, 05 Okt 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sebenarnya, bagaimana penyakit ginjal kronik dapat sebabkan anemia?

Hubungan Antara Anemia dan Penyakit Ginjal Kronik

Apakah Anda merasa mudah lelah, pucat, sulit berkonsentrasi, sakit kepala, dan insomnia? Jika ya, waspada anemia! Pada kondisi berat, penyakit ini dapat menyebabkan masalah jantung dan penurunan kesadaran.

Anemia merupakan suatu kondisi di mana kadar hemoglobin dan sel darah merah kurang dari normal. Akibatnya, transportasi oksigen ke suluruh tubuh menjadi terganggu. Tak hanya itu, anemia juga berkaitan erat dengan penyakit ginjal kronik –yang merupakan suatu kondisi terjadinya penurunan fungsi ginjal secara bertahap.

Hubungan Antara Ginjal Kronik ke Anemia

Anemia dapat muncul pada stadium awal gagal ginjal dan akan semakin memburuk seiring dengan perkembangan penyakitnya. Penyakit ginjal kronik stadium akhir akan membutuhkan terapi berupa cuci darah atau hemodialisa.

Ginjal manusia bertugas untuk menghasilkan hormon penting yang disebut eritropietin (EPO). Hormon ini berfungsi merangsang sumsum tulang untuk membentuk sel darah merah. Jika fungsi ginjal terganggu, maka ginjal tidak dapat memproduksi cukup EPO, dan sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah merah secara optimal. Semakin buruk fungsi ginjal, semakin sedikit jumlah EPO yang diproduksi. Seiring waktu, akan terjadi penurunan sel darah merah dan terjadilah anemia.

Cara Mengatasi

Tidak setiap orang dengan anemia memiliki gejala khusus. Jika Anda memiliki penyakit ginjal kronik, maka diperlukan pemeriksaan laboratorium secara berkala untuk menilai kadar hemoglobin dan cadangan besi di dalam tubuh (ferritin).

Bila kadar hemoglobin terlalu rendah, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan transfusi darah. Pengobatan paling umum untuk anemia pada penyakit ginjal kronik adalah dengan pemberian Erythropoiesis Stimulating Agents (ESA).

Erythropoiesis Stimulating Agents diberikan melalui suntikan di bawah kulit atau intravena (melalui pembuluh darah) saat cuci darah. Obat ini berfungsi merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah. Selain itu, dokter juga mungkin akan memberikan suplementasi zat besi, B12, dan asam folat.

Melihat dampaknya yang sangat berbahaya, jika Anda menderita anemia sebaiknya segera tangani! Jika tidak, bukan tidak mungkin Anda akan menderita penyakit tambahan berupa kelainan jantung.

(NB)

 

Penyebab AnemiaGinjal KronikAnemia