Hal-Hal yang Bisa Memicu Alergi di Sekolah dan Daycare

KlikDokter.com – Di masa kini, anak cenderung banyak menghabiskan waktu di sekolah atau daycare (tempat penitipan anak). Bahkan terkadang anak lebih banyak menghabiskan waku di sekolah atau daycare dibandingkan di rumah. Tuntutan kehidupan perkotaan membuat daycare sebagai jalan keluar yang sangat menolong bagi ibu bekerja. Karena itulah, kondisi lingkungan sekolah dan daycare merupakan pertimbangan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan anak.

Sayangnya, alergen bisa merupakan hal yang dijumpai sehari-hari di sekolah atau daycare. Paparan terhadap alergen yang ada di dalam ruangan sekolah merupakan faktor risiko yang sangat penting terhadap kemunculan asma dan penyakit alergi pada saluran pernapasan lainnya. Hal tersebut harus diwaspadai—terutama pada usia anak yang masih kecil—karena IgE atau zat alergi yang timbul spesifik terhadap alergen tertentu, dibentuk pada masa kanak-kanak.

Lalu, alergen apa sajakah yang harus diwaspadai di sekolah?

Hewan Seperti Kucing dan Anjing

Alergen dari hewan dihasilkan oleh hati dan kelenjar, sehingga dapat dijumpai pada kulit dan cairan tubuh lain seperti urine, ludah, darah, susu, dan keringat. Alergen ini dapat tersebar pada bulu-bulu hewan. Kucing liar yang berkeliaran di lingkungan sekolah tentu saja merupakan sumber alergen yang kuat. Beberapa sekolah sudah sangat ketat mengatur ketiadaan hewan di dalam lingkungan sekolah. Namun, anak yang di rumahnya memelihara hewan, juga bisa membawa alergen ke sekolah.

Paparan terhadap Alergen Tungau Debu

Rak yang terbuka, karpet, hingga meja yang jarang dibersihkan di sekolah, merupakan sumber tungau debu yang dapat memicu alergi pada anak. Kelembapan udara berkaitan erat dengan banyaknya populasi tungau debu di udara terbuka. Tungau debu dapat berkembang biak dengan baik pada kelembapan udara di atas 55%. Oleh sebab itu, sistem ventilasi dan sanitasi yang baik di sekolah sangat penting untuk menjaga perkembangbiakan tungau debu di lingkungan sekolah.

Paparan terhadap Kecoa dan Tikus

Kebersihan lingkungan yang tidak terjaga dengan baik merupakan daerah perkembangbiakan kecoa dan tikus. Terlalu banyaknya barang yang tidak dibersihkan dan tertumpuk di sekolah, menjadikan lingkungan tersebut ideal bagi tempat tinggal tikus dan kecoa.

Paparan terhadap Alergen Jamur

Jamur merupakan pencetus alergi pada anak termasuk asma. Paparan terhadap jamur kerap kali terjadi tanpa disadari, karena spora pada jamur sering tidak kasatmata. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyatakan bahwa 100% sampel debu yang berasal dari daycare mengandung jamur Alternaria alternata. Studi lain di Singapura menyatakan 15,4% sampel debu mengandung jamur Aspergillus. Sanitasi dan ventilasi sekolah yang baik bisa mencegah timbulnya jamur di ruangan sekolah.