Cegah Janin Cacat dengan Asam Folat

KlikDokter.com - Asam folat merupakan golongan dari obat vitamin B, yaitu B9 yang sangat penting untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Banyak sekali manfaat asam folat untuk ibu hamil, yakni untuk mencegah timbulnya kecacatan tabung saraf pada bayi. Selain itu, asam folat juga mampu meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak.

Sumber asam folat ada pada bayam, brokoli, buncis, pisang, alpukat, jeruk, pepaya, hati ayam dan sapi, serealia, kentang, kacang-kacangan, biji bunga matahari, dan lainnya.

Asam folat sangat sensitif terhadap cahaya, oksigen, dan suhu tinggi. Oleh sebab itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat dalam bentuk mentah seperti salad.

WHO melaporkan bahwa wanita yang mengonsumsi asam folat setidaknya satu bulan sebelum terjadinya konsepsi akan mengurangi risiko timbulnya kecacatan tabung saraf sebesar 50-70%.

Lalu bagaimana cara menurunkan risiko kecacata tabung saraf? Halaman berikut informasi selengkapnya:

Untuk mengurangi risiko bayi terkena kecacatan tabung saraf, direkomendasikan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram (mcg) per hari, dimulai satu bulan sebelum mulai hamil. Bahkan menurut The U.S. National Institutes of Health, konsumsilah asam folat sebanyak 600 mcg per hari jika ingin merencanakan kehamilan.

Perkembangan otak dan tulang belakang dimulai pada saat 3 minggu setelah konsepsi. Karena itu, penting sekali untuk mengonsumsi asam folat sebelum konsepsi dan selama trimester pertama.

Beberapa penelitian menyatakan bahwa asam folat juga dapat membantu menurunkan risiko bayi terkena cacat, sumbing pada bibir, palatum, dan cacat jantung.

Mulailah untuk mengecek sumber makanan yang mengandung asam folat. Selain itu, hindari mengonsumsi asam folat lebih dari 1000 mcg per hari, kecuali dokter kandungan Anda merekomendasikannya.

Dari fakta di atas, telah diketahui manfaat asam folat untuk ibu hamil. Jadi, konsumsilah asam folat sejak dini sebelum terlambat!