Anemia Bisa Disembuhkan?
dr. Dina Kusumawardhani, 01 Okt 2015
Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter
Adakah cara untuk mengobati anemia? Bagaimanakah penanganannya? Berikut penjelasan dari dr. Dina Kusumawardhani di sini
KlikDokter.com - Anemia merupakan suatu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Hemoglobin merupakan protein dalam darah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Diagnosis anemia dapat ditegakkan berdasarkan pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb). Jika kadar Hb < 13,5 g/dL pada laki-laki atau kurang dari 12 g/dL pada perempuan, maka kondisi tersebut dapat disebut anemia. Apakah anemia dapat disembuhkan? Jawabannya tergantung dari jenis dan penyebabnya.
Apa saja penyebab anemia?
Sebetulnya ada banyak sekali jenis anemia, namun secara umum dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
- Anemia karena perdarahan
Perdarahan menyebabkan volume darah berkurang, begitu juga dengan sel darah merah dan hemoglobin. Contoh penyebabnya adalah perdarahan saluran cerna, wasir, menstruasi panjang dan lama (menometroragia), dan perdarahan saat melahirkan.
- Anemia karena gangguan produksi sel darah merah
Produksi sel darah merah dapat menurun pada penderita anemia aplastik, leukemia, asupan nutrisi kurang (zat besi, vitamin B12, atau asam folat), dan gagal ginjal. Anemia defisiensi besi merupakan jenis anemia terbanyak, terutama pada wanita hamil, anak-anak, dan vegetarian.
- Anemia karena sel darah merah hancur sebelum waktunya
Usia sel darah merah kurang lebih 120 hari atau 3 bulan. Jika sel darah merah tersebut hancur sebelum waktunya, maka jumlah sel darah merah akan menurun dan menyebabkan anemia. Kondisi ini terjadi pada penyakit thalassemia, G6PD, dan sickle cell anemia. Umumnya ketiga penyakit tersebut bersifat genetic (diturunkan).
Bagaimana mengatasi anemia? Penjelasan selengkapnya pada halaman selanjutnya.
Anemia Bisa Disembuhkan?
Bagaimana mengatasi anemia?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengobatan anemia tergantung dari penyebabnya. Jika penyebabnya adalah kurangnya asupan nutrisi, maka diperlukan suplementasi zat besi atau vitamin B12 atau asam folat, tergantung dari zat nutrisi mana yang belum terpenuhi.
Jika penyebabnya perdarahan maka diperlukan terapi untuk menghentikan perdarahan. Jika penyebabnya gagal ginjal, maka dapat diberikan suntikan hormon eritropoietin.
Jika kadar Hb kurang dari 8 g/dL biasanya dokter akan menyarankan untuk transfusi darah untuk pasien tertentu yang memenuhi kriteria untuk dilakukan transfusi. Karena banyaknya jenis dan penyebab anemia, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter untuk menegakkan diagnosis agar terapi yang diberikan sesuai.
Artikel Terkait