Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomePsikologiRelationship6 Ciri Pria Pasif Agresif yang Harus Diketahui
Relationship

6 Ciri Pria Pasif Agresif yang Harus Diketahui

Iswan Saputro, M.Psi., Psikolog, 04 Jul 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pasif agresif adalah salah satu pola perilaku yang dimiliki oleh pria. Ada beberapa ciri pria pasif agresif yang harus diketahui. Apa saja?

6 Ciri Pria Pasif Agresif yang Harus Diketahui

Pernah dengar istilah pasif agresif? Perilaku ini bisa dilakukan secara sadar ataupun tidak, dalam bentuk perkataan maupun perbuatan. Pada pria, terdapat beberapa karakter pasif agresif yang bisa dikenali saat menjalani hubungan.

Contoh sikap pria pasif agresif yang mudah dikenali misalnya ia antusias setuju untuk bertemu makan malam, tapi akhirnya memilih tidak datang tanpa penjelasan dan “menghilang”. Hal ini juga bisa disebut ghosting.

Ciri orang pasif agresif dalam hubungan antara lain sulit mengungkapkan perasaan, selalu menolak saran, dan bertindak dengan cara yang bertentangan dengan permintaan orang lain tanpa penjelasan jelas. Ia juga cenderung melanjutkan perilaku pasifnya, meskipun sebenarnya mampu beradaptasi dan mempelajari perilaku baru.

Hal tersebut tentu membuat hubungan tidak berjalan lancar. Penyebab pria pasif agresif juga bisa beragam, misalnya pola asuh, takut penolakan, kebiasaan menghindari konflik, dan kesulitan mengekspresikan emosi.

Untuk lebih jelasnya, berikut ciri-ciri pria pasif agresif:

1. Menghindari Konflik dengan Memendam Emosi

Salah satu ciri pria pasif agresif yang khas adalah memilih tidak mengungkapkan apa yang dirasakan. Dibandingkan mengekspresikan emosinya, ia cenderung berlarut-larut dalam kebencian dan menggunakan cara terselubung untuk memberi perlawanan.

2. Sering Menunda atau Membuat Janji Palsu

Karakter pasif agresif tampak dari komunikasi yang tidak sehat. Pria pasif agresif cenderung melakukan penundaan yang disengaja, dengan harapan masalah tersebut terabaikan dengan sendirinya. 

Tentunya hal itu membuat pasangan merasa jengkel atau frustrasi atas perilaku pria pasif agresif.

3. Menghindari Tanggung Jawab 

Karakter pasif agresif dapat dilihat dari sulitnya seseorang bertanggung jawab atas pilihan dan perilakunya. 

Untuk menutupi hal tersebut, ia membuat banyak alasan untuk membenarkan tindakannya dan mengusulkan solusi lain tanpa mengatasi masalah utama.

Artikel lainnya: 12 Ciri Pasangan Psikopat yang Harus Kamu Waspadai

4. Cenderung Menyalahkan Orang Lain atau Diri Sendiri

Bicarakan dengan Bos Anda Jika Suka Mem-bully

Dibandingkan menyelesaikan masalah utama, pria pasif agresif memilih sikap menyalahkan agar orang lain memandangnya sebagai korban atas kekurangannya sendiri. Namun, alasan yang dibuat sering kali tidak objektif.

5. Sering Berpikir Negatif dan Ingin Balas Dendam

Karena tidak mampu mengekspresikan emosi negatifnya, pria dengan karakter pasif-agresif mudah merasa iri atau cemburu. Ia juga ingin membuat orang lain merasa putus asa dan terpuruk. 

Selain itu, sifat pendendam menjadi salah satu ciri orang pasif-agresif.

6. Mendiamkan Orang Lain

Sering mengalami silent treatment dalam hubungan? Nyatanya silent treatment juga menjadi ciri pria pasif agresif. 

Silent treatment adalah tindakan pengabaian, menolak menjawab pertanyaan, atau menolak mengakui kehadiran seseorang secara sengaja dan sadar. Hal ini dilakukan pria pasif agresif untuk mengekspresikan kekecewaan, kemarahan, dan emosi negatif lainnya kepada pasangan.

Bila bingung menghadapi orang pasif agresif, jangan ragu konsultasi dengan psikolog di 

aplikasi KlikDokter. Chat kamu akan langsung dibalas oleh psikolog klinis pilihan.

(FR/JKT) 

Relationshippsikologiskesehatan mental

Konsultasi Dokter Terkait