Daftar Kebutuhan Emosional yang Diperlukan Setiap Manusia

Setiap orang memiliki kebutuhan emosional yang harus dipenuhi. Ketika kebutuhan emosional terpenuhi dengan baik, seseorang akan merasa aman dan dihargai.

Kebutuhan emosional ini dibutuhkan setiap manusia untuk bisa memiliki hubungan jangka panjang dengan pasangan atau individu lain. 

Lantas apa saja kebutuhan emosional tersebut? Berikut ulasan lengkap yang dilansir dari Healthline:

1. Kasih Sayang

Kasih sayang dapat meningkatkan keintiman dalam sebuah hubungan. Kasih sayang bisa ditunjukkan dengan banyak cara, seperti sentuhan fisik, kedekatan seksual, kata-kata, maupun sikap yang menunjukkan rasa cinta.

Sementara itu, setiap orang memiliki cara berbeda-beda untuk mengekspresikan rasa sayangnya kepada orang lain maupun pasangannya. 

Artikel Lainnya: Tak Hanya Hubungan Asmara, Ini Jenis-Jenis Hubungan Lainnya

Setiap orang memiliki kebutuhan emosional yang harus dipenuhi. Ketika kebutuhan emosional terpenuhi dengan baik, seseorang akan merasa aman dan dihargai.

Kebutuhan emosional ini dibutuhkan setiap manusia untuk bisa memiliki hubungan jangka panjang dengan pasangan atau individu lain. 

Lantas apa saja kebutuhan emosional tersebut? Berikut ulasan lengkap yang dilansir dari Healthline:Tak Hanya Hubungan Asmara, Ini Jenis-Jenis Hubungan Lainnya

Saat pasangan menerima keberadaan Anda, maka rasa saling memiliki di dalam hubungan akan tercipta. Hal ini membuat pasangan merasa memiliki kecocokan dan menganggap Anda adalah sebuah bagian di hidupnya.

Perasaan diterima akan terus meningkat jika pasangan melakukan hal-hal berikut, seperti:

• Memperkenalkan Anda ke orang terdekat seperti keluarga dan teman.
• Merencanakan acara untuk berdua.
• Melibatkan Anda ke dalam impian dan cita-citanya.
• Meminta saran Anda saat pasangan akan membuat keputusan.

3. Validasi 

Validasi merupakan suatu pengakuan dan penerimaan terhadap perasaan, pemikiran, maupun perasaan orang lain.

Apabila kebutuhan emosional yang satu  ini tidak ada di dalam sebuah hubungan, maka seseorang bisa merasa diabaikan, tidak dihargai, dan menimbulkan kebencian terhadap pasangan.

4. Rasa Aman

Hubungan yang sehat dapat membuat dua orang di dalamnya merasa aman. Rasa aman dapat ditandai oleh beberapa hal berikut ini:

• Memiliki batasan (boundaries) yang dihormati oleh orang lain atau pasangan Anda.
• Merasa aman untuk berbagi mengenai perasaan Anda.
• Merasa aman secara fisik ketika bersama dengan pasangan.
• Percaya bahwa pasangan mendukung pilihan Anda.

Artikel Lainnya: Blunted Affect, Saat Wajah dan Tubuh Tak Cerminkan Emosi Anda

Kepercayaan dan rasa aman merupakan dua emosi yang sering muncul dalam waktu bersamaan. Jika tidak ada rasa aman secara fisik maupun emosional, maka kepercayaan juga tidak akan muncul. 

Rasa percaya tidak bisa hadir begitu saja. Kebutuhan emosional yang satu ini harus dipupuk dan dijaga. Pasalnya, kepercayaan sangat mudah rusak jika telah dikhianati atau dilanggar. 

6. Empati

Empati merupakan kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dialami oleh orang lain, baik secara emosional maupun perasaan. 

Empati membuat Anda dan pasangan saling memahami satu sama lain di dalam sebuah hubungan. Perasaan ini membuat Anda lebih mudah mengasihi dan memaafkan kesalahan pasangan. 

7. Prioritas

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, prioritas dalam hubungan sangat penting agar seseorang merasa diperhatikan.

“Jika seseorang merasa tidak menjadi prioritas, ia dapat merasa kebutuhan akan perhatian dan kasih sayangnya tidak diutamakan sehingga orang tersebut akan merasa di-neglect atau diabaikan,” kata psikolog Ikhsan.

Selain itu, psikolog Ikhsan menyampaikan setiap orang harus realistis dalam memprioritaskan pasangannya. Pasalnya, pasangan pasti juga memiliki hal-hal lain di luar hubungan yang harus diprioritaskan. 

Artikel Lainnya: Bingung, Perlukah Anak Tahu Emosi Negatif yang Dialami Orang Tua?

8. Privasi 

Tidak semua hal harus dilakukan berdua dengan pasangan. Agar kebutuhan emosional dapat terpenuhi dengan baik, Anda harus memiliki privasi atau ruang untuk diri sendiri. 

Misalnya, Anda bisa melakukan me time dengan membaca buku seharian, menonton bioskop sendiri, atau pergi berbelanja tanpa ditemani pasangan. 

Contoh lain bagi yang sudah berumah tangga, Anda bisa memiliki ruang kerja terpisah dengan pasangan. 

Privasi artinya Anda dan pasangan memiliki kebebasan untuk melakukan hal yang disukai kapan pun. Kendati begitu, ada rasa percaya dan saling mendukung tetap hadir di antara privasi Anda berdua.

Cari tahu informasi mengenai tips menjaga kesehatan mental dan hubungan asmara lainnya dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)

Referensi:

• Wawancara Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog.

• Healthline. Diakses 2022. 10 Emotional Needs to Consider in Relationship.

• Verywell Mind. Diakses 2022. What is Empathy?

• Psychology Today. Diakses 2022. Understanding Validation: A Way to Communicate Acceptance.