Relationship

10 Ciri-Ciri Pasangan Posesif yang Mungkin Tidak Kamu Sadari

Aprinda, 24 Mei 2023

Ditinjau Oleh Iswan Saputro, M.Psi., Psikolog

Punya pasangan yang posesif bisa merugikan kesehatan mentalmu. Memang, apa saja ciri-ciri pasangan yang posesif itu?

10 Ciri-Ciri Pasangan Posesif yang Mungkin Tidak Kamu Sadari

Beberapa tahun belakangan, serial “You” yang diperankan oleh Penn Badgley, terus hangat diperbincangkan. Film yang bertemakan psikologi dan thriller ini menceritakan tentang seorang pria yang posesif terhadap kekasihnya.

Tidak hanya dalam film, ternyata pacar yang posesif juga ada kehidupan nyata. Bahkan, bisa jadi kalian alami sendiri. Sebenarnya, seperti apa ciri-ciri pasangan yang posesif itu?

Berikut adalah berbagai tanda pasangan atau pacar yang posesif yang perlu kamu waspadai:

1. Selalu Mengontrol Pasangan

Ciri-ciri pasangan yang posesif adalah ingin selalu mengendalikan pasangannya. Hal ini menyebabkan pasangan merasa tidak bebas karena diatur “ini dan itu”.

“Misalnya, dilarang bertemu dengan orang tertentu, tidak boleh pergi ke tempat tertentu, atau tidak dibolehkan melakukan hal tertentu”, ujar psikolog Iswan.

Sekalinya, kamu pergi untuk melakukan sesuatu dengan teman atau orang lain, biasanya ia akan bertanya, “Kamu kemana? Ngapain? Sama siapa?” Pertanyaan yang tampak biasa memang, tapi ia bisa menghubungimu berkali-kali, padahal kamu sebelumnya sudah menjelaskan. 

2. Cemburu Berlebihan

Pasangan yang posesif cenderung mudah cemburu. Sekalinya cemburu, bisa sangat berlebihan. Misalnya, ketika pasangan berinteraksi dengan lawan jenis atau orang lain yang tidak disukai oleh pasangan yang posesif. 

“Akan berpotensi memicu konflik, mempermasalahkan interaksi pasangan dengan orang lain. Rasa cemburu ini relatif konsisten, baik itu di lingkungan kerja atau pertemanan. Bahkan bisa sampai ke level anggota keluarga”, papar psikolog Iswan.

Beliau menambahkan, “Jadi, hubungan kekeluargaan pasangan dikasih boundaries atau dijauhi karena pasangan yang posesif khawatir hal tersebut dapat merebut atau merusak hubungan.”

3. Emosi Tidak Stabil

Emosi tidak stabil adalah ciri-ciri khas pasangan yang posesif dalam hubungan. “Dia mudah marah dan gampang meledak-ledak ketika dihadapkan dengan sesuatu yang tidak disukainya atau mengancam posisinya”, ujar psikolog Iswan.

Ia bisa saja marah ketika kamu tidak menjawab telepon atau lama dalam membalas chat.  Ketidakstabilan emosinya ini bisa diekspresikan lewat makian, bahkan bisa mengarah pada tindakan kekerasan, seperti memukul.

Emosi yang tidak stabil pada pasangan yang posesif ini muncul karena perasaan takut akan kehilangan pasangannya.

Artikel Lainnya: Ciri-Ciri Toxic Relationship, Hubungan Anda Termasuk?

4. Suka Mengancam

pasangan berdebat

Pasangan yang posesif kerap membuat aturan. Jika kamu melanggar aturan tersebut, ia bisa memberikan ancaman. Contohnya ancamannya, “Kalau nggak mau nurut, aku sebar ya foto kamu…” 

Bentuk ancamannya tidak hanya merugikan pasangan saja. Pada beberapa kasus, pasangan yang posesif juga bisa menempatkan dirinya dalam bahaya sebagai ancaman. Contohnya, “Kalau begitu, aku mendingan mati aja…”

Ancaman ini ditujukkan untuk mengikat pasangan, dan agar pasangan menurut dengan aturan-aturan yang ia buat. 

5. Tidak Menghargai Pasangan

Pacar yang posesif umumnya tidak menghargai pasangan. “Ini jelas terjadi, terutama dalam privasi. Bisa jadi ia tahu password email pribadi, pin ATM, password apa pun yang sifatnya rahasia”, jelas psikolog Iswan.

Privasi yang dilanggar ini dijadikan senjata untuk mengendalikan pasangan. Tindakan ini tentu tidak mendorong pasangan menjadi lebih baik, malah membuat ruang gerak dan interaksi pasangan menjadi semakin sempit dengan orang di sekelilingnya.

6. Suka Mengkritik

Karena suka mengatur, pasangan yang posesif sudah pasti suka sekali mengkritik, “Kok, kamu pakai baju begini, sih?”

Alasannya, pasangan ingin kamu memenuhi keinginannya sepanjang waktu. Hal ini bisa menyebabkan kamu tidak bisa menjadi diri kamu apa adanya. Ucapannya dalam mengkritik juga kadang kurang sopan.

Artikel Lainnya: Tanda-Tanda Pasangan Anda Seorang Perfeksionis

7. Menguntit Kamu

Seperti kamera pengawas, pasangan yang posesif akan mengawasi setiap hal kecil yang kamu lakukan. Ini mungkin termasuk memeriksa pesan pribadi di ponselmu. 

Ia juga bisa membaca email atau pesan teks, memeriksa riwayat internet, bahkan memeriksa apa yang kamu sukai di media sosial. Lebih parahnya, ia bisa mengikutimu pergi karena takut kamu akan pergi atau melakukan hal yang tidak disukainya.

8. Terlalu “Clingy”

Tanda-tanda khas pasangan posesif yang harus kamu waspadai adalah kecenderungan untuk terus menempel dengan kamu. Istilah kerennya, sikap ini disebut dengan “clingy”.

Kamu dan pasangan tentu senang menghabiskan waktu bersama. Akan tetapi, tidak semua aktivitas melibatkan pasanganmu. Mereka yang menganggap bahwa kamu adalah pusat dunianya, ingin selalu dilibatkan dalam segala hal. Misalnya, minta diikutsertakan dengan pesta kantor atau acara lain yang umumnya tidak perlu membawa pasangan.

9. Bersikap Manipulatif

Pacar yang manipulatif biasanya bersikap manipulatif. Ia bisa saja berbohong, menyalahkan dirimu atas suatu permasalahan dan menyebut dirinya melakukan tindakan yang benar. 

Anggapan yang negatif terhadap dirimu bisa mengecilkan rasa percaya dirimu. bahkan, beberapa di antaranya meragukan diri sendiri dan semakin terikat dengan sikap pasangan yang posesif.

10. “Semua Itu karena Aku Cinta Kamu”

Semua kecemburuan dan perilaku yang mengontrol yang dilakukan pasangan yang posesif akan diakuinya sebagai bentuk cinta. 

Pasanganmu akan membenarkan perilaku beracunnya dengan mengeluarkan "kartu cinta", sehingga membuka jalan baginya untuk menghindari tanggung jawab dan perasaan bersalah.

Artikel Lainnya: Kenali Apa Itu Love Bombing, Ciri-Ciri, dan Bahayanya

Cara terbaik untuk menghadapi pasangan yang posesif adalah dengan menegaskan adanya batasan. Kamu juga bisa mempertemukan pasangan dengan orang-orang yang sering kamu temui, seperti sahabat atau partner kerja. 

Cobalah lebih berani dalam mengutarakan apa yang kamu rasakan karena sikap posesifnya. Lebih terbuka dengan apa yang kamu rasakan dan inginkan, akan lebih mudah bagi pasangan untuk memahami lebih baik.

Ingin tahu lebih banyak mengenai hubungan yang sehat? Download aplikasi KlikDOkter dan dapatkan berbagai informasinya, termasuk untuk #JagaSehatmu. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan psikolog lebih mudah!

(NM)



  • American Psychology Assosiation. Overprotection. Diakses pada 2023
  • Verywell Mind. 15 Signs of Controlling Behavior. Diakses pada 2023
  • Miller JD, Lynam DR, Vize C, et al. Vulnerable Narcissism Is (Mostly) a Disorder of Neuroticism. J Pers. 2018;86(2):186-199. doi:10.1111/jopy.12303
  • Skodol AE, Bender DS, Morey LC. Narcissistic personality disorder in DSM-5. Personal Disord. 2014;5(4):422-427. doi:10.1037/per0000023