6 Cara Jitu Mengungkapkan Perasaan yang Bisa Kamu Ikuti

Cara mengungkapkan perasaan tiap orang berbeda-beda, ada yang melalui perkataan dan ada juga yang melalui tindakan. Apapun caranya, keberanian dan kesiapan merupakan kunci utama untuk melakukannya.

Namun, untuk mengumpulkan keberanian tersebut seringkali menjadi kendala, sehingga alih-alih menyatakan perasaan, kamu malah berakhir memendamnya. “Hal yang membuat orang batal mengungkapkan perasaan karena takut. Bisa jadi takut karena pandangan gebetan terhadapnya maupun takut ditolak” tutur dr. Devia Irine Putri.

Berdasarkan sebuah studi yang dimuat dalam International Journal of Psychotherapy Practice and Research, memendam perasaan tanpa mengungkapkannya dapat menyebabkan imunitas melemah, meningkatkan stres hingga kemungkinan depresi.

Bila kamu ingin mengungkapkan perasaan cinta yang terpendam kepada wanita atau pria, ikuti beberapa cara berikut ini supaya berhasil:

Artikel Lainnya: Perbedaan Stres dan Depresi, serta Cara Mengatasinya

1. Atur Napas

Rasa gugup terkadang memicu stres sehingga lupa dengan kata-kata yang ingin diucapkan. Apabila rasa gugup menyerang, ada baiknya kamu mengatur napas sejenak. Ambil napas dalam-dalam dan lepaskan.

Mengatur napas dapat membantu tubuh meredakan debaran jantung dan menurunkan tekanan darah sehingga membuat tubuh lebih tenang dan rileks. Di samping itu, napas yang teratur juga akan membantu kamu mengingat kembali perkataan yang sudah disiapkan.

Artikel Lainnya: Cara Mengendalikan Rasa Gugup Saat Bersama Gebetan

2. Berhenti Terlarut dengan Pikiran Negatif

Coba dengarkan dengan baik mengenai pikiran negatif yang selama ini menghantui, misalnya “dia kayaknya enggak suka kamu”, atau “kamu bukan tipe dia. kamu itu terlalu jelek untuk bersanding di sampingnya”.

Hal-hal negatif tersebut tanpa sadar bisa membuat kamu mengurungkan niat untuk menyatakan perasaan.

Agar tidak terlarut dengan pikiran negatif, kamu perlu mengenali pikiran negatif tersebut. Dengan begitu, kamu bisa berhenti menganggap pikiran tersebut sebagai kenyataan, sebab hal itu hanya khayalan negatif semata.

Bila pikiran negatif muncul saat hendak menyatakan perasaan kepada dia, kamu bisa menyangkalnya dan mengalihkan diri dengan pikiran yang lebih positif.

Yakinkan diri kamu dengan memotivasi diri, “lebih baik mencoba, daripada menyesal nantinya, aku pasti bisa.”

Kelihatan sederhana memang, tapi cara ini bisa membuat kamu lebih optimis dan percaya diri. Di samping itu, juga bermanfaat untuk menurunkan stres serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Sejalan dengan penjelasan di atas, dr. Devia juga menegaskan hal yang sama dalam memberikan tips cara bilang suka kepada gebetan.

“Cara untuk keluar dari permasalahan ini adalah dengan menanamkan pikiran positif dan berani mencoba mengutarakan perasaan yang dirasakan kepada si dia” jelas dr. Devia.

Artikel Lainnya: Kiat untuk Mengusir Pikiran Negatif di Kepala Anda

3. Latihan Menyatakan Perasaan

Tidak semua orang dapat menyatakan perasaan dengan mudah, beberapa justru memerlukan latihan khusus sebelum menyatakan perasaan.

Sebagai contoh, saat pertama kali wawancara kerja, kamu merasakan hal baru yang terasa canggung dan memicu rasa cemas. Namun, berkat latihan sebelum wawancara, kamu menjadi lebih mudah dalam memperkenalkan dirimu kepada pewawancara.

Hal yang sama juga berlaku ketika akan menyatakan perasaan ke orang yang kamu sayangi. Pada awalnya mungkin akan sulit untuk membuka topik, tetapi lama-lama percakapan akan berjalan lebih lancar dan tiba saatnya untuk menyatakan perasaanmu.

Semua itu membutuhkan latihan agar membuatmu lebih mudah saat menyampaikan niat hati.

4. Pilih Waktu yang Tepat

Ketika kamu pergi kencan dengan di dia, pastikan untuk membaca suasana sebelum menyatakan perasaanmu.

Saat si dia sedang senang atau tidak ada yang mengganggu suasana hatinya, kamu bisa mencoba untuk membuka percakapan yang lebih dalam mengenai hubungan kalian.

Namun, bila si dia sedang memiliki suasana hati yang buruk, sebaiknya kamu menunda niatmu. Pasalnya, ketika pasanganmu sedang tidak fokus, hal ini akan menyebabkan pesan yang ingin kamu sampaikan tidak tersampaikan dengan baik.

Dikhawatirkan hal ini malah merusak rencana kamu untuk menyatakan perasaan dan pengalaman yang buruk bagi kamu dan dia.

Artikel Lainnya: Ini Cara Manajemen Stres yang Ampuh

5. Berikan Perhatian Kecil

Selain dengan kata-kata, gestur tubuh tak jarang juga menjadi penilaian gebetanmu, lho.

Sikap perhatian bahkan untuk hal yang kecil bisa menjadi cara menyatakan perasaanmu ke si dia. Beberapa sikap yang bisa kamu coba, seperti:

• Menjadi pendengar yang baik dan ingat aturan 80/20, yakni mendengarkan lebih banyak, dan sedikit berbicara saat dia bercerita.
• Mengucapkan tolong dan terima kasih. Kata tolong dan terima kasih bisa membuat dia merasa dihargai
• Menawarkan bantuan, misalnya membukakan tutup botol minum yang sulit dibuka dan membantu membawa barang yang berat

Artikel Lainnya: Ini Tanda Pasangan Tidak Mau Menjalin Komitmen dengan Anda

6. Dengarkan Pendapatnya

Setelah menyatakan perasaanmu padanya, tiba saatnya untuk mendengar dan melihat tanggapannya. Persiapkan diri kamu tentang respons yang akan dilontarkan, baik diterima maupun ditolak.

Apabila reaksinya adalah penolakan, maka kamu perlu untuk bersikap tetap tenang dan dengarkan alasannya. Perlu diingat bahwa menyatakan perasaan dan bersikap jujur pada seseorang bukanlah hal yang salah.

Bila si dia tidak memiliki perasaan yang sama denganmu, setidaknya kamu sudah mengetahuinya sekarang dibanding kamu menahannya tanpa tahu kebenarannya.

Artikel Lainnya: Cara Sehat yang Efektif Atasi Patah Hati

Demikianlah beberapa cara mengungkapkan perasaan yang bisa kamu coba. Meski membutuhkan waktu untuk bisa mengungkapkan perasaan dengan lancar, perasaanmu tetap harus disampaikan agar tidak ada rasa yang mengganjal di hati.

Mengungkapkan perasaan bisa menjadi salah satu cara untuk #JagaSehatmu juga. Pasalnya, perasaan yang dipendam bisa menyebabkan stres hingga penyakit lainnya.

Bila kamu memiliki pertanyaan seputar relationship atau kesehatan mental, jangan ragu untuk konsultasi dengan psikolog lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(APR/NM)