HomePsikologiRelationshipBenarkah Pasangan Pernah Selingkuh, Pasti Akan Selingkuh Lagi?
Relationship

Benarkah Pasangan Pernah Selingkuh, Pasti Akan Selingkuh Lagi?

Tri Yuniwati Lestari, 11 Mei 2023

Ditinjau Oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog

Icon ShareBagikan
Icon Like

Benarkah orang yang pernah selingkuh akan selingkuh lagi? Bisakah orang yang selingkuh sembuh? Ini kata psikolog.

Benarkah Pasangan Pernah Selingkuh, Pasti Akan Selingkuh Lagi?

Menjalin hubungan kembali dengan pasangan yang telah berselingkuh dari kamu memang tidaklah mudah. Perasaan akan kembali dikhianati oleh pasangan untuk kedua kalinya tentu akan menghantui kamu.

Beberapa penelitian bahkan menunjukan bahwa orang yang pernah selingkuh cenderung untuk selingkuh lagi. Lantas, bagaimana tanggapan psikolog mengenai hal tersebut? Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut ini.

Benarkah Sekali Selingkuh, Akan Selingkuh Lagi?

Melansir Men’s Health, terdapat satu penelitian oleh University of Denver dan diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior yang mengamati pola hubungan asmara pada remaja dengan pasangan yang berselingkuh.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa orang yang melaporkan pasangan mereka telah berselingkuh, tiga kali lebih mungkin melaporkan kasus pasangannya kembali berselingkuh.

Artikel Lainnya: Pernah Selingkuh Tapi Tak Ketahuan, Perlukah Mengaku?

Penelitian tersebut juga didukung oleh satu studi tahun 2016 yang diterbitkan oleh National Library of Medicine.

Para peneliti menemukan, di antara orang-orang yang berselingkuh dalam hubungan sebelumnya, memiliki kemungkinan 30 persen melakukan pola yang sama dengan pasangan mereka saat ini.

Kedua penelitian tersebut mencatat bahwa pasangan yang telah berselingkuh lebih mungkin untuk melakukannya lagi.

Namun, itu tidak serta merta selalu terjadi. Jika dilihat pada studi tahun 2016, 70 persen orang tidak kembali tersesat pada perselingkuhan kembali.

Dikatakan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, berdasarkan beberapa penelitian memang benar bahwa orang yang pernah selingkuh berpotensi untuk selingkuh lagi.

“Kalau diambil secara garis besar dari penelitian yang ada memang benar. Tetapi untuk untuk mengatakan pasangan akan kembali selingkuh lagi atau tidak itu tergantung dari diri pasangan masing-masing,” ucap Psikolog Gracia.

Ia juga menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan orang yang pernah selingkuh dapat kembali menjalin hubungan romantis yang lebih baik. Serta, tidak melakukan kesalahannya kembali.

Artikel Lainnya: Awas, Selingkuh Emosional Lebih Berbahaya dari Selingkuh Fisik!

Bagaimana Kembali Mempercayai Pasangan yang Telah Selingkuh?

Diucapkan oleh Psikolog Gracia, untuk dapat kembali percaya dengan pasangan yang pernah berselingkuh, itu memang dapat memakan waktu. Perasaan khawatir akan kembali diselingkuhi adalah hal yang wajar.

Bila ingin memberikan kesempatan kedua pada pasangan yang telah mengkhianati kamu, cobalah cari tahu terlebih dahulu faktor yang menyebabkan pasangan selingkuh. Kemudian, bagaimana respons mereka setelah melakukan perselingkuhan.

“Lihat bagaimana usaha pasangan untuk memperbaiki hubungannya kembali. Namun, perlu disadari, memperbaiki hubungan tidak hanya pada satu pihak. Tetapi, di mana kedua pasangan sama-sama mau untuk belajar memperbaiki hubungan itu kembali,” ucap Psikolog Gracia.

Pasalnya, salah satu aspek yang menyebabkan pasangan berselingkuh itu bisa jadi karena kebutuhan mereka yang tidak terpenuhi.

Oleh sebab itu, jika kamu menerima mereka kembali, maka kamu harus dapat menerima alasan tersebut.

Sebelum memberi pasangan kamu kesempatan kedua, penting untuk benar-benar memikirkan apakah hubungan tersebut masih layak dipertahankan atau tidak.

Artikel Lainnya: Gemar Selingkuh, Tanda Mengidap Borderline Personality Disorder?

Berikut beberapa pertanyaan penting untuk ditanyakan pada diri sendiri sebelum memberikan kesempatan kedua pada orang yang telah berselingkuh.

  • Apakah ini pertama kalinya pasanganmu berselingkuh?
  • Apakah pasangan kamu memahami luka yang mereka sebabkan dari perselingkuhan yang ia lakukan?
  • Apakah pasanganmu sadar bahwa perselingkuhan adalah tindakan yang tidak benar?
  • Apakah pasangan terlihat ingin kembali memperbaiki hubungan dengan kamu?
  • Apakah pasangan meminta maaf dan jujur mengenai faktor yang menyebabkan ia selingkuh pada kamu?
  • Apakah kamu yakin pasangan menyesal karena telah mengkhianatimu?
  • Apakah kamu yakin semua kontak dengan selingkuhannya telah diakhiri?
  • Apakah kamu yakin bahwa pasangan dapat kembali setia?
  • Apakah kamu bisa mempercayai pasangan kembali setelah diselingkuhi?
  • Apakah menurutmu hubungan tersebut layak untuk dilanjutkan? Sertakan alasan yang masuk akal jika memang dirasa ada.
  • Apakah kamu berpikir ketidaksetiaan pasangan akan selamanya menghantui pikiran dan hati kamu?
  • Bisakah kamu memaafkan dan menerima pasangan kembali?
  • Apakah keluarga dan teman mendukungmu untuk kembali dengan pasangan yang telah berselingkuh?
  • Apakah pasangan bersedia untuk memperbaiki hubungan dan belajar bagaimana menyelesaikan masalah dengan benar?

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di atas dengan jujur, hal itu akan membantu kamu memutuskan apakah kesempatan kedua layak diberikan pada pasangan atau tidak.

Kemudian, jika kamu memutuskan untuk memberi pasangan kesempatan kedua, kamu dapat katakan padanya bahwa ini adalah kesempatan terakhir yang diberikan. Jika ia kembali selingkuh, maka tidak akan ada lagi kesempatan ketiga dan seterusnya.

Menurut Psikolog Gracia, jika kamu kesulitan membangun kepercayaan kembali dengan pasangan setelah dikhianati, tidak ada salahnya untuk meminta saran dan bantuan dari profesional seperti psikolog.

Kamu juga dapat mengajak pasangan untuk berkonsultasi bersama. Gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk berkonsultasi langsung dengan psikolog.

(PUT/AYU)

RelationshippsikologisSelingkuh

Konsultasi Dokter Terkait