Psikologi Keluarga

Menentukan Pekerjaan Rumah yang Cocok untuk Remaja

Tri Yuniwati Lestari, 25 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Membagi pekerjaan rumah untuk anak remaja Anda adalah ide bagus. Berikut caranya menentukannya.

Menentukan Pekerjaan Rumah yang Cocok untuk Remaja

Memberikan tanggung jawab berupa pekerjaan rumah kepada anak remaja bisa bermanfaat bagi masa dewasanya kelak.

Dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, remaja adalah masa ketika anak sedang mengembangkan kemampuan untuk mandiri dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, peran orang tua pun semakin penting dalam hal membimbing dan mengarahkan mereka. 

“Salah satu yang dapat mengarahkan anak remaja tanggung jawab adalah dengan memberi mereka peran untuk dipercaya ikut andil mengurus pekerjaan rumah,” ucap Psikolog Gracia.  

Namun, menentukan pekerjaan rumah yang cocok untuk anak remaja pun ada caranya. Ketahui lebih jelas lewat ulasan berikut ini. 

1 dari 3

1. Pastikan Keamanan Anak

Sebelum memberikan pekerjaan rumah kepada remaja, pastikan tugas tersebut aman dilakukan untuknya. Sesuaikan pula dengan kemampuan anak, agar tidak menimbulkan dampak buruk, seperti kecelakaan di rumah. 

Misalnya, untuk anak remaja awal, sekitar usia 13 tahun, masih belum cocok diberikan pekerjaan yang berhubungan dengan kompor, ataupun peralatan listrik yang berat dan berbahaya. 

Artikel Lainnya: Cara Melatih Mindfulness kepada Anak di Rumah

Ketika usia anak sudah dirasa cukup pun, tetap didik mereka tentang masalah keamanan umum dan bahaya dalam rumah tangga. Ajari mereka apa yang harus dilakukan untuk mencegah kecelakaan, serta memastikan bahwa mereka tahu apa yang harus dilakukan jika hal buruk terjadi. 

Kemudian pastikan juga bahwa Anda telah mengajarkan dan membimbing anak terlebih dahulu sebelum menyarankan melakukan pekerjaan rumah tertentu. 

2 dari 3

2. Mulailah dengan Pekerjaan yang Sederhana

Psikolog Gracia menyarankan, pekerjaan rumah untuk remaja sebaiknya yang bersifat mudah atau sederhana terlebih dahulu, seperti mengurus kamarnya. Minta anak untuk merapikan tempat tidurnya, serta menyapu dan mengepel kamarnya sendiri. 

“Boleh juga dimulai dengan diberikan satu tanggung jawab sederhana yang sifatnya untuk kepentingan sekeluarga. Misalnya, menyiram tanaman rumah atau memberikan makan anjing peliharaan keluarga,” tambahnya.

Adapun beberapa pekerjaan rumah remaja yang sederhana lainnya, seperti:

  • Mengasuh adik (sebaiknya yang sudah di atas 3 tahun).
  • Membantu membuat makan siang untuk kakak atau adik.
  • Berjalan-jalan dengan hewan peliharaan.
  • Membersihkan sampah di dalam rumah.

Menurut Psikolog Gracia, pekerjaan rumah yang dibebankan kepada anak remaja juga sebaiknya tidak menghambat aktivitas utamanya, yaitu belajar. 

Artikel Lainnya: Anak Remaja Terlalu Patuh, Orangtua Perlu Bersyukur atau Curiga?

3 dari 3

3. Biarkan Anak Mencoba Berbagai Tugas

Jika anak sudah terbiasa melakukan pekerjaan rumah sederhana, Anda bisa memberinya tugas lain. Tujuannya agar Anak semakin terampil dalam melakukan pekerjaan rumah dan meningkatkan rasa tanggung jawab.

Tentu saja, tugas rumah yang Anda berikan harus tetap disesuaikan dengan kemampuan dan tidak mengganggu waktu istirahat maupun belajarnya. Berikut di antaranya: 

  • Membersihkan wastafel kamar mandi, cermin, dan toilet.
  • Membersihkan meja dapur.
  • Membantu memasak makan malam.
  • Membersihkan rumah, seperti menyapu, mengepel, hingga mencuci piring. 
  • Melakukan daur ulang sampah.
  • Mencuci pakaian.
  • Membersihkan jendela rumah.

“Boleh juga diajak membersihkan rumah bersama-sama keluarga untuk mengajarkan kerja sama. Namun, anak diberikan peran khusus, misalnya bertanggung jawab lap semua meja di rumah,” kata Psikolog Gracia.

Artikel Lainnya: Tips Membantu Anak Mengatasi Pertengkaran dengan Temannya (Berdasarkan Usianya)

Anak remaja mungkin akan melihat pekerjaan rumah yang diberikan kepadanya sebagai beban. Oleh sebab itu, orang tua wajib memberikan contoh bahwa melakukan pekerjaan rumah adalah tanggung jawab semua anggota keluarga. 

Sampaikan juga kepada anak bahwa melakukan tugas rumah bermanfaat baginya, baik untuk kehidupan pribadi maupun sosialnya. Di samping itu, diskusikan dengan anak tentang pembagian tugas agar ia tidak merasa terbebani dan membuatnya stres. 

Jangan lupa pula untuk memberikan apresiasi kepada anak, bukan hanya pada hasil tapi juga usahanya. Hal ini akan membuat anak lebih bersemangat ketika melakukan pekerjaan rumah yang Anda berikan. 

Itulah cara menentukan pekerjaan rumah untuk remaja. Pastikan anak remaja juga selalu dalam dampingan Anda ketika ia melakukan tugas-tugasnya di rumah. 

Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog terkait pola asuh anak melalui fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/JKT)

Referensi:

Very Well. Diakses 2022. Great Chore Chart Ideas for Your Teens.

Very Well. Diakses 2022. Chores List for Older Kids and Teens.

Very Well. Diakses 2022. The Importance of Chores for Kids.

Ditinjau oleh Psikolog Gracia Ivonika, M.Psi.

Remaja
pola asuh