HomePsikologiKesehatan MentalPenyebab Sering Punya Pikiran untuk Menyakiti Orang Lain
Kesehatan Mental

Penyebab Sering Punya Pikiran untuk Menyakiti Orang Lain

Tri Yuniwati Lestari, 02 Feb 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pernahkah kamu menyakiti orang lain tanpa merasa bersalah sama sekali? Awas, jika terlalu sering dilakukan, mungkin kamu mengalami kondisi berikut ini!

Penyebab Sering Punya Pikiran untuk Menyakiti Orang Lain

Ada segelintir orang yang merasa senang ketika berhasil menyakiti atau melihat orang lain menderita. 

Orang-orang tersebut cenderung menikmati adegan film yang berdarah-darah, dan menganggap perkelahian atau pertikaian sebagai hal menarik.

Lantas, apakah perasaan ingin melukai orang lain berkaitan dengan keadaan psikologis? Yuk, cari tahu fakta medisnya!

Sering Menyakiti Orang Lain, Tanda Gangguan Psikologis?

Dijelaskan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, keinginan untuk menyakiti orang lain belum tentu berkaitan dengan gangguan psikologis. 

“Bisa jadi, keinginan untuk melakukan agresi karena perasaan yang dipendam,” kata Ikhsan.

Perasaan marah atau kecewa yang dipendam diibaratkan seperti bom waktu. Saat ‘meledak’, orang tersebut akan melakukan perilaku yang umumnya berujung negatif. 

“Setiap orang memiliki agresi atau tindakan untuk menyakiti orang lain. Namun, kadar agresi yang dimiliki dan seberapa besar kontrolnya itu tergantung pada masing masing individu,” ucap Ikhsan.

Menurut Ikhsan, orang yang bisa kontrol diri juga memiliki keinginan untuk menyakiti orang. Akan tetapi, keinginan tersebut bisa dikendalikan sehingga tak dipraktikkan dalam perilaku sehari-hari.

“Bisa jadi, dia masih punya superego atau aturan-aturan yang dipegang karena dianggap melanggar norma,” ucap Ikhsan.

Lebih lanjut, Ikhsan pun menyebut bahwa pikiran untuk menyakiti orang lain yang sering terbesit hingga ditunjukkan dalam bentuk perilaku dapat mengindikasikan adanya gangguan psikologis.

“Ada atau tidaknya gangguan psikologis hanya dapat diketahui dengan memeriksakan diri kepada profesional, seperti psikolog,” tutur Ikhsan.

Penyebab Seseorang dengan Mudah Menyakiti Orang Lain

Melansir Psychology Today, berikut ini beberapa hal yang dihubungkan dengan kecenderungan seseorang untuk menyakiti orang lain:

1.Memiliki Empati yang Rendah

Beberapa orang memiliki empati yang rendah terhadap orang lain. Mereka mengalami kesulitan untuk mengerti perspektif dari sudut pandang orang lain. 

Karenanya, mereka sering berperilaku tanpa memikirkan perasaan orang lain terlebih dahulu. 

Dengan kata lain, orang yang suka menyakiti orang lain mungkin tidak menyadari tingkah lakunya. Sebab, hal yang kamu anggap sebagai perbuatan menyakiti belum tentu dianggap demikian oleh orang tersebut.

2.Tidak Menyukai Dirinya Sendiri

Ikhsan menjelaskan, ketika orang tidak menyukai dirinya sendiri, mereka cenderung memproyeksikan perasaan tersebut kepada orang lain. Terutama jika dipengaruhi perilaku kasar yang mereka alami di masa lalu.

“Meski tidak semua, tetapi orang-orang yang memiliki trauma disakiti oleh orang lain cenderung memiliki dorongan untuk menyakiti sekitarnya,” jelas Ikhsan.

“Hal itu dilakukan agar orang-orang di sekitarnya bisa merasakan kesakitan seperti pernah ia alami sebelumnya,” sambungnya.

3.Tingkat Percaya Diri yang Rendah

Seseorang dengan rasa percaya diri yang rendah akan mencoba menutupi hal tersebut dengan menjatuhkan orang lain. 

Sebab, ia merasa bahwa membuat orang lain terluka adalah cara terbaik untuk membuatnya kembali percaya diri.

4.Perasaan Senang Melihat Orang Lain Terluka

Tidak sedikit individu yang sengaja menyakiti orang di sekitarnya untuk mendapatkan perasaan senang. 

Rasa ingin melukai orang lain ini bisa menjadi bentuk dari ketidaksukaan orang tersebut terhadap dirinya, atau karena bentuk trauma yang dimiliki.  

5.Mereka Melihat Kamu Sebagai Orang yang Lemah

Ketidakmampuan mengontrol agresi ditambah adanya peluang dapat membuat orang lain mudah menyakiti kamu. Dengan kata lain, orang-orang memandang kamu sebagai sosok yang lemah sehingga dapat mudah disakiti. 

Artikel Lainnya: Punya Keinginan Bunuh Diri Selalu Pertanda Depresi?

Bagaimana Cara Menghilangkan Perasaan Ingin Melukai? 

Jika kamu sering memiliki perasaan ingin melukai orang lain dan kerap begitu marah, penting untuk mencari bantuan. 

Ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mengelola amarah dan menghindari tindak kekerasan, seperti berikut: 

  • Berpikirlah sebelum bertindak. Luangkan waktu untuk berhenti dan menenangkan diri saat merasa marah
  • Kenali perasaan yang sering memicu ledakan kemarahan. Mungkin ini gejala dari perasaan tidak bahagia pada pekerjaan, hubungan, atau aspek lain dari kehidupan pribadi
  • Hindari hal-hal yang sering memicu ledakan amarah
  • Ungkapkan kemarahan dengan cara yang sehat, misalnya jalan kaki, menggambar, atau mendengarkan musik
  • Menulis di jurnal harian
  • Berolahraga secara teratur
  • Usahakan tidur delapan jam setiap malam
  • Batasi konsumsi alkohol dan jangan gunakan narkoba
  • Latihan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau tai chi
  • Jangan menyimpan senjata dan benda-benda yang bisa digunakan untuk melakukan kekerasan di rumah 
  • Buat rencana jika kamu terjebak dalam situasi yang memicu kemarahan. Pilihan terbaik adalah keluar dari situasi itu supaya kamu lebih tenang dan tidak melakukan kekerasan

Artikel Lainnya: Pikiran Negatif Ternyata Juga Berguna dalam Kehidupan

Itulah tadi penjelasan mengapa seseorang bisa memiliki kecenderungan untuk menyakiti orang lain. Jika kamu sering menyesal karena telah menyakiti orang terdekat, cobalah cari tahu apa yang menjadi dasar dari hal tersebut. 

“Bila sudah tahu penyebabnya, kamu bisa mencoba menghindari sumber timbulnya pikiran tersebut. Jika tidak bisa, kamu perlu mencari kegiatan yang dapat menyalurkan agresi, misalnya dengan berolahraga atau mencari hobi baru,” saran Ikhsan.

“Selain itu, bisa juga dengan bercerita kepada orang yang paling kamu percaya. Hal ini agar kamu tidak memendam emosi sendiri,” pungkasnya.

Jika tetap kesulitan mengendalikan agresi untuk menyakiti orang lain, sebaiknya melakukan konsultasi lebih lanjut kepada psikolog melalui layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter sebagai solusi #JagaSehatmu. 



psikologiskesehatan mental

Konsultasi Dokter Terkait