Kesehatan Mental

Kenali 10 Ciri-Ciri Orang Berbohong Menurut Psikologi

Iswan Saputro, M.Psi., Psikolog, 17 Mar 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Untuk memastikan lawan bicaramu tidak berbohong, ada beberapa tanda yang bisa dilihat. Simak ciri-ciri orang berbohong lewat ulasan berikut ini.

Kenali 10 Ciri-Ciri Orang Berbohong Menurut Psikologi

Dalamnya laut dapat diukur, dalamnya hati siapa yang tahu. Peribahasa tersebut dapat digunakan untuk menggambarkan manusia yang dianggap sulit dimengerti karena mungkin lain di mulut, lain di hati.

Terlebih, mungkin sukar bagi kamu untuk mengetahui apakah seseorang berbohong atau tidak. 

Menghadapi orang yang berbohong memang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, mari mengenal ciri-ciri orang berbohong lewat penjelasan berikut ini.

1. Posisi Tubuh Menutup Diri

Orang yang sedang berbohong dapat dilihat dari gerakan atau bahasa tubuhnya. 

Tubuh yang membungkuk atau seperti melindungi tubuh adalah salah satu ciri orang yang sedang berbohong. Mereka cenderung menutup tubuhnya secara tidak sadar.

2. Gerakan Tubuh yang Tidak Perlu

Pembohong biasanya banyak melakukan gestur atau gerakan tubuh yang tidak perlu untuk menutupi kebohongannya.

Kendati begitu, ada juga orang yang berbohong dan terlihat tenang selama percakapan. Hal ini dilakukan untuk mengelabui dan membuat kamu yakin akan hal yang disampaikannya.

Kemungkinan lainnya, pembohong justru melakukan gerakan hati-hati agar lawan bicaranya tidak curiga.

Gerakan-gerakan yang dimaksud, seperti memegang tangan, duduk diam, berbicara perlahan, dan menjaga agar gerakan wajah yang dilakukan tidak terlalu banyak.

3. Kalimat Tidak Konsisten

Salah satu ciri-ciri orang yang suka berbohong adalah mereka kerap mengeluarkan kalimat-kalimat yang tidak konsisten. 

Apabila kamu berbicara dengannya dan menanyakan kembali pertanyaan yang sama, mungkin pembohong akan memberikan detail cerita yang berbeda dari sebelumnya.

4. Menghindari Kontak Mata

Cara mengetahui orang berbohong menurut psikologi dapat terlihat dari kontak mata. 

Ya, pembohong cenderung menghindari kontak mata dengan lawan bicaranya. Sebab, orang yang berbohong sering tidak percaya diri dengan apa yang sedang diucapkannya. 

Artikel Lainnya: Berbohong Bisa Pengaruhi Kesehatan, Apa Alasannya?

5. Lihat Respons dari Pertanyaan

Apabila tidak yakin dengan apa yang disampaikan oleh lawan bicara, kamu dapat mengujinya dengan mempertanyakan ucapannya, lalu lihatlah responsnya.

Pada orang yang berbohong, mereka biasanya merespons dengan cepat atas rasa tidak percaya penanyanya. Pembohong pun memiliki sejumlah alasan untuk berkelit.

Dia juga akan tersinggung bila kamu meragukan ucapannya dan tetap bertahan atas apa yang dia katakan.

6. Mengulang Pertanyaan

Orang yang sedang berbohong cenderung mengulangi pertanyaan yang ditanyakan kepadanya sebelum menjawabnya. 

Hal ini dilakukan dengan tujuan mengulur waktu sehingga ia bisa memikirkan jawaban yang akan disampaikan.

7. Tidak Dapat Bercerita Detail

Apabila diminta untuk menceritakan suatu peristiwa, pembohong akan bercerita dengan detail yang sedikit.

Lalu, bila ditantang untuk bercerita lebih rinci tentang peristiwanya, mereka akan merasa kesulitan karena tidak memiliki persiapan. Kamu yang bertanya dapat melihat sikap dan isi cerita yang tidak konsisten.

Artikel Lainnya: Kebiasaan Bohong Gejala Bipolar?

8. Tidak Terlihat Yakin

Pembohong yang sedang bercerita sering terlihat tidak yakin dan merasa tidak nyaman. Mungkin, mereka sedang berpikir untuk mengarang cerita.

Selain itu, ciri-ciri orang bohong biasanya ditunjukkan dari rasa khawatir, apakah sesuatu yang mereka katakan dipercayai oleh lawan bicaranya atau tidak.

Kendati begitu, perlu diingat bahwa tidak semua pembohong terlihat tidak yakin, ya.

9. Perubahan Subjek Cerita

Ciri-ciri orang berbohong menurut psikologi berikutnya, yaitu selalu ingin mengganti subjek dari percakapan yang sedang berlangsung.

Mereka cenderung mengisi percakapan dengan detail tidak jelas dan mengurangi topik yang sedang dibahas untuk menghindari fakta sebenarnya.

10. Ekspresi Tidak Cocok dengan yang Dikatakan

Bahasa tubuh atau ekspresi orang yang berbohong sering kali tidak cocok dengan cerita atau pernyataan yang sedang mereka katakan.

Salah satu contohnya adalah menggelengkan kepala ketika sedang menjawab “ya”.

11. Tubuh Berkeringat

Sistem saraf otonom dapat terpacu ketika seseorang berbohong. Hal ini menyebabkan muncul keringat, terutama di daerah T pada wajah (sekitar dahi, di atas bibir, sekitar mulut, dan dagu). 

Ciri-ciri orang yang sedang berbohong yakni mudah berkeringat, meskipun tidak sedang di ruangan yang panas. 

Artikel Lainnya: Hobi Berbohong? Ketahui Dua Tipe Pembohong Ini!

12. Bibir Tampak Kering

Terpacunya saraf otonom ketika berbohong tidak hanya menyebabkan tubuhmu berkeringat, namun juga kesulitan mengontrol keluarnya cairan dalam tubuh.

Akibatnya orang yang berbohong bisa mengalami kekurangan cairan yang dapat ditandai dengan bibir yang tampak kering.

Tanda bibir kering ini dapat disertai juga dengan seringnya orang tersebut menggigit atau membasahi bibir dengan lidah, ataupun sering menelan ludah.

13. Gunakan Intuisi

Tak hanya memperhatikan ciri-ciri orang berbohong di atas, kamu pun tetap harus memercayai intuisi yang kamu miliki.

Manusia tercipta dengan memiliki intuisi yang bisa dimanfaatkan, alih-alih hanya fokus pada hal-hal yang dicurigai sebagai kebohongan, misalnya tatapan mata yang kurang, tampak gelisah, dan lain sebagainya.

Semakin kamu sering mengandalkan atau melihat perilaku yang memprediksi tindakan bohong, maka semakin sulit kamu mengetahui kebohongan itu nyata atau tidak.

Tanda-tanda di atas hanyalah sebagian kecil dari ciri-ciri orang yang sedang berbohong. Jadi, tidak semua orang yang berbohong pasti memiliki ciri-ciri seperti di atas.

Beberapa pembohong sudah ahli dalam mengatur cara mereka berekspresi, gerak tubuh, dan lainnya. Terkadang perlu latihan untuk dapat mendeteksi apakah lawan bicara kamu sedang berbohong atau tidak.

Ada pertanyaan seputar kesehatan mental? Jangan ragu untuk konsultasi dan tanya psikolog di KlikDokter, ya! Selalu #JagaSehatmu agar kesehatan mentalmu pun terjaga!

bohongkesehatan mental

Konsultasi Dokter Terkait