Kesehatan Umum

Tak Selalu Tanda Berbohong, Gestur Tubuh Bisa Jadi Bermakna Lain

Tamara Anastasia, 09 Mar 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tidak selamanya menjadi tanda suatu kebohongan, gestur tubuh ini juga punya makna lainnya. Berikut arti bahasa tubuh yang wajib Anda tahu.

Tak Selalu Tanda Berbohong, Gestur Tubuh Bisa Jadi Bermakna Lain

Membaca arti bahasa tubuh atau gestur seseorang memang bukanlah hal yang mudah. Apalagi Anda tidak mendalami dasar ilmunya.

Ada banyak gestur tubuh manusia yang sebenarnya bisa dipelajari, mulai dari gestur tubuh saat seseorang cemas, bingung, dan berbohong.

Gestur atau Bahasa Tubuh Punya Arti Berbeda-beda

Tidak dimungkiri, menghadapi seseorang yang suka mengatakan kebohongan memang menyebalkan. Apalagi jika kebohongan yang dilakukan sudah sering terjadi.

Karena itu, Anda mungkin jadi penasaran, bahasa atau gestur tubuh apa saja yang punya arti bahwa seseorang sedang berbohong. Akan tetapi, Ikhsan Bella Persada , M.Psi., Psikolog dari Klikdokter mengatakan tidak semua gestur bisa dikaitkan dengan kebohongan.

“Banyak yang mengatakan bahwa orang yang menggaruk hidung saat berbicara bisa dikatakan berbohong. Padahal, tidak juga. Orang yang menggaruk hidung atau kepalanya saat berbicara bisa diartikan sebagai bentuk stimulasi dari pengalihan stres yang sedang mereka alami, ” ujar Ikhsan pada KlikDokter.

“Jadi ketika mereka sedang stres lalu diajak berbicara, mereka akan melakukan stimulasi-stimulasi tertentu untuk meredakan rasa stres atau cemas yang mereka miliki. Misalnya, seperti menggaruk hidung, kepala, atau bahkan nunduk dan meregangkan badan mereka,” tambahnya.

Selain itu, pandangan yang tidak fokus dan sering menghadap ke atas juga tidak selalu dikatakan sebagai bentuk dari sebuah kebohongan.

Ikhsan juga menjelaskan arah mata lawan bicara bisa memberitahu Anda tentang perasaan atau pikiran orang lain terhadap sesuatu. Contohnya, ketika seseorang sering menghadap ke atas maka orang tersebut sedang mengkhayal atau membayangkan akan sesuatu.

Ketika orang tersebut sering menghadap ke kanan, maka arti dari bahasa tubuh orang itu tandanya sedang mencoba mengingat sesuatu. Contohnya, Anda mengingat lirik lagu, nama seseorang, kejadian-kejadian tertentu, dan sebagainya.

Hal lainnya yang juga sering diartikan sebagai sebuah kebohongan adalah gestur menggigit bibir. Padahal, menggigit bibir bisa menunjukan rasa takut dan cemas seseorang.

Menurut Ikhsan, menggigit bibir dan melipat bibir saat sedang berbicara lebih diartikan sebagai rasa cemas akan suatu hal. Hal ini bisa menunjukan bahwa orang tersebut sedang tidak nyaman terhadap sesuatu.

Tanda lawan bicara Anda berbohong

Dijelaskan oleh Ikhsan, ada empat gestur atau bahasa tubuh yang punya arti bahwa lawan berbicara Anda sedang tidak berkata jujur, yakni seperti berikut ini.

  1. Mengecilkan atau Membesarkan Suara Tiba-tiba

Mengecilkan atau membesarkan suara secara mendadak bisa jadi tanda paling terlihat ketika seseorang sedang berbohong.

Mengecilkan suara saat berbicara bisa jadi tanda orang tersebut mulai merasa bingung akan cerita apa lagi yang harus dirinya katakan. Sedangkan membesarkan suara ketika berbicara bisa jadi cara orang tersebut meyakinkan orang lain akan cerita yang mereka karang benar.

  1. Menampilkan Gestur yang Tidak Perlu

Seorang pembohong akan melakukan banyak gestur tubuh yang tidak diperlukan. Namun, tak jarang orang yang berbohong justru terlihat terlalu tenang selama percakapan.

Hal itu biasanya dilakukan untuk mengelabui dan membuat Anda yakin atas apa yang disampaikannya. Kemungkinan lain, orang yang tengah berbohong justru melakukan gerakan secara hati-hati agar Anda tidak curiga.

Misalnya, seperti memegang tangan, duduk diam, berbicara perlahan, dan menjaga agar gerakan wajah yang dilakukan tidak terlalu banyak.

Artikel Lainnya: Agar Tak Dibohongi Lawan Bicara Anda, Kenali Tandanya

  1. Kurangnya Konsistensi Cerita

“Seorang pembohong juga memiliki konsistensi cerita yang berbeda-beda. Jika hari ini berkata A, maka besok bisa berkata B. Lalu, lusa bisa balik lagi ke cerita A atau bahkan membuat cerita baru yang buat pendengarnya jadi semakin bingung,” kata Ikhsan.

Jika Anda mendengar cerita yang konsistensinya berbeda-beda, Ikhsan menyarankan agar Anda tidak mudah memercayai apa yang orang tersebut katakan.

  1. Lihat Respon

Jika tidak terlalu yakin dengan apa yang disampaikan oleh lawan bicara, Anda bisa mengujinya dengan menanyakan apa yang dia sampaikan. Kemudian lihat responnya.

Seseorang yang berbohong biasanya akan dengan cepat menjawab rasa tidak percaya Anda. Ini karena memiliki sejumlah alasan untuk berkelit. Bila dia berkata jujur, biasanya akan merasa tersinggung jika Anda meragukan ucapannya.

Dengan memerhatikan tanda-tanda di atas, Anda dapat mengetahui apakah lawan bicara Anda jujur atau sedang berbohong. Nantinya, Anda jadi tidak mudah percaya mengenai informasi yang belum jelas kebenarannya.

Selain itu, Ikhsan juga menyarankan agar Anda lebih pintar dan peka lagi dalam melihat situasi guna menghindari kebohongan yang menimpa Anda.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa setiap gestur atau bahasa tubuh seseorang seperti garuk hidung itu artinya bukan selalu ia sedang berbohong, ya.

Ada tanda lain selain membaca bahasa tubuh yang bisa menjadi cara menemukan kebohongan seseorang. Apabila mau tahu lebih lanjut tentang bahasa tubuh, jangan ragu ajukan pertanyaan ke psikolog lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)

Bahasa Tubuhberbohong

Konsultasi Dokter Terkait