Masalah Liver

Hepatomegali

dr. Marsita Ayu Lestari, 06 Sep 2023

Ditinjau Oleh

Hepatomegali adalah istilah medis yang menggambarkan pembesaran hati abnormal. Ketahui penjelasan selengkapnya di sini.

Hepatomegali

Hepatomegali

Dokter Spesialis

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterohepatologi, Spesialis terkait sesuai kondisi medis yang mendasari

Gejala

Bergantung pada kondisi medis yang mendasari, Mata dan kulit tampak kuning, gatal pada kulit, kelelahan, nyeri perut, tidak nafsu makan, mual, muntah, perut tampak membesar, bengkak pada kaki

Faktor Risiko

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan, kelebihan berat badan, mengonsumsi obat tertentu (fenofibrate, pyrazinamide), menderita penyakit infeksi (malaria, demam berdarah dengue, hepatitis), menderita penyakit autoimun (hepatitis autoimun)

Cara Diagnosis

Wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang

Pengobatan

Bergantung pada berbagai faktor (kondisi medis penderita, penyebab, komplikasi)

Obat

Bergantung pada kondisi medis yang mendasari

Komplikasi

Bergantung pada kondisi medis yang mendasari

Kapan harus ke dokter?

Terdapat gejala dan tanda hepatomegali

Pengertian Hepatomegali

Hepatomegali adalah istilah medis yang menggambarkan pembesaran hati abnormal. Kondisi ini umumnya merupakan gejala dari penyakit tertentu, seperti perlemakan dan peradangan pada hati.

Organ hati terletak di rongga perut bagian kanan atas dan memiliki banyak fungsi. Misalnya, berperan pada metabolisme (vitamin, obat, dan bilirubin), mengelola pembentukan protein dan faktor pembekuan darah, menghasilkan empedu, dan menetralkan racun di tubuh.

Penyebab Hepatomegali

Penyebab hepatomegali berhubungan dengan berbagai kondisi. Berikut kondisi yang menjadi penyebab hepatomegali:

  • Keganasan (kanker hati, leukemia, limfoma)
  • Infeksi (malaria, hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, cytomegalovirus, demam berdarah dengue)
  • Metabolik (malnutrisi, diabetes mellitus tipe 1)
  • Perlemakan hati (perlemakan hati akibat kegemukan, perlemakan hati akibat mengonsumsi alkohol)
  • Penggunaan obat tertentu (fenofibrate, pyrazinamide)
  • Masalah jantung dan pembuluh darah (gagal jantung kongestif, perikarditis)

Mengenai apakah hepatomegali menular atau tidak, maka kondisi ini tidak menular. Namun, kondisi tertentu yang menjadi penyebab hepatomegali dapat menular, seperti hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C.

Artikel Lainnya: Berita Kesehatan Begini Cara Kerja Hati dalam Membuang Racun di Tubuh

Gejala Hepatomegali

Gejala hepatomegali umumnya bergantung pada kondisi medis yang mendasari, seperti:

  • Mata dan kulit tampak kuning
  • Gatal pada kulit
  • Kelelahan
  • Nyeri perut
  • Tidak nafsu makan
  • Mual
  • Muntah
  • Perut tampak membesar
  • Bengkak pada kaki

Faktor Risiko Hepatomegali

  • Mengonsumsi alkohol secara berlebihan
  • Kelebihan berat badan
  • Mengonsumsi obat tertentu (fenofibrate, pyrazinamide)
  • Menderita penyakit infeksi (malaria, demam berdarah dengue, hepatitis)
  • Menderita penyakit autoimun (hepatitis autoimun)

Artikel Lainnya: 8 Jenis-Jenis Penyakit Hati yang Perlu Kamu Ketahui

Diagnosis Hepatomegali

Dokter akan menentukan kondisi hepatomegali, melalui wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Dokter akan menanyakan keluhan, riwayat kesehatan, riwayat penggunaan obat dan alkohol, faktor risiko, dan hal terkait lainnya.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi tanda-tanda pembesaran hati dan kondisi medis yang berhubungan. Pemeriksaan hepatomegali umumnya melalui pemeriksaan fisik perut dan pemeriksaan penunjang.

Berikut pemeriksaan penunjang yang dipertimbangkan:

  • Pemeriksaan laboratorium: darah rutin, fungsi hati, dan serologi
  • Pemeriksaan pencitraan: USG perut dan CT scan perut

Pengobatan Hepatomegali

Cara mengatasi hepatomegali adalah berobat ke dokter. Kondisi ini biasanya ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam, spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi, dan spesialis terkait sesuai kondisi medis yang mendasari.

Pengobatan hepatomegali bergantung pada berbagai faktor, seperti kondisi medis penderita, penyebab, dan komplikasi. Secara umum, berikut pengobatan hepatomegali menurut penyebabnya:

  • Kanker hati: pembedahan, transplantasi hati
  • Hepatitis C: interferon, antivirus
  • Diabetes mellitus tipe 1: insulin
  • Berhenti mengonsumsi alkohol

Pencegahan Hepatomegali

Berikut upaya pencegahan hepatomegali:

  • Diet gizi seimbang
  • Berolahraga aerobik dengan intensitas sedang (jalan cepat, bersepeda santai, dan berenang) secara teratur 3-5 hari seminggu, selama 30-45 menit tiap olahraga
  • Menjaga berat badan agar berada di rentang indeks massa tubuh yang normal (IMT: 18,5 - 22,9 kg/m² untuk populasi Asia)
  • Melakukan pemeriksaan secara berkala ke dokter, seperti medical check up
  • Tidak mengonsumsi alkohol
  • Vaksinasi hepatitis sesuai anjuran dokter
  • Konsultasi kepada dokter yang merawat bila mengonsumsi obat yang dapat memicu hepatomegali

Artikel Lainnya: Medical Check Up: Manfaat, Jenis, dan Persiapan

Komplikasi Hepatomegali

Komplikasi hepatomegali bergantung pada kondisi medis yang mendasari, seperti:

Obat Terkait Hepatomegali

Seperti telah dijelaskan, pengobatan hepatomegali bergantung pada berbagai faktor. Misalnya, kondisi medis penderita, penyebab, dan komplikasi. Berikut obat terkait hepatomegali:

  • Antivirus
  • Interferon
  • Insulin

Kapan harus ke Dokter?

Segera pergi ke dokter bila kamu mengalami gejala dan tanda di atas. Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi hepatomegali, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Chat Dokter online.

[LUF]