Penyakit Kanker

Kanker Ginjal

dr. Marsita Ayu Lestari, 06 Sep 2023

Ditinjau Oleh

Kanker ginjal adalah penyakit yang ditandai dengan sel-sel tumor ganas yang tumbuh di ginjal. Ketahui selengkapnya di sini.

Kanker Ginjal

Kanker Ginjal

Dokter Spesialis

Spesialis urologi, spesialis bedah onkologi, spesialis onkologi radiasi, spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi, spesialis gizi klinik

Gejala 

Nyeri pinggang, darah pada urine (gross hematuria), massa di perut, penurunan berat badan, demam, nyeri dan pembesaran testis (varikokel) pada pria, kadar sel darah merah yang rendah (anemia), nyeri tulang, batuk yang menetap

Faktor Risiko

Usia > 50 tahun, jenis kelamin pria, riwayat kanker ginjal pada turunan pertama, sindrom bawaan tertentu (penyakit von-Hippel Lindau, Tuberous sclerosis complex), merokok, kegemukan, hipertensi, kencing manis, penyakit ginjal kronis, aktifitas fisik yang kurang, penggunaan obat tertentu (asetaminofen, obat inflamasi non steroid), paparan dengan zat tertentu (kadmium, asbestos)

Cara Diagnosis 

Wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang

Pengobatan 

Bergantung pada kondisi penderita

Obat

Bergantung pada kondisi penderita

Komplikasi

Gagal ginjal, sel kanker menyebar ke organ lain, seperti otak, paru, dan hati (metastasis)

Kapan harus ke dokter?

Terdapat gejala dan faktor risiko kanker ginjal

Pengertian Kanker Ginjal

Kanker ginjal adalah penyakit yang ditandai dengan sel-sel tumor ganas yang tumbuh di ginjal. Terdapat beberapa jenis kanker di ginjal, tapi yang paling sering ditemui adalah renal cell carcinoma (RCC). Menurut data WHO, RCC menduduki peringkat ke 13 sebagai penyebab kematian akibat keganasan di seluruh dunia.

Penyakit ini umumnya ditemukan lebih banyak pada pria dibandingkan wanita, dengan usia puncaknya berada di rentang usia 60 - 70 tahun. Bila ditemukan pada stadium awal dan mendapatkan penanganan yang tepat, maka kanker ini dapat disembuhkan. Kamu ingin tahu mengenai kanker ginjal selanjutnya? Yuk simak di sini.

Penyebab Kanker Ginjal

Sistem perkemihan terdiri dari sepasang ginjal, sepasang ureter (saluran penghantar urine dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (menyalurkan urine dari kandung kemih menuju lubang kencing). Ginjal terletak di daerah rongga perut tepatnya di belakang peritoneum.

Posisi ginjal kanan lebih rendah daripada ginjal kiri. Ginjal berperan penting untuk memelihara kondisi tubuh agar tetap stabil, karena kemampuannya untuk mengatur air dan elektrolit cairan ekstrasel dan mengekskresikan hampir seluruh sisa metabolisme.

Penyebab kanker ginjal adalah perubahan struktur DNA di sel-sel ginjal. Perubahan ini menyebabkan sel-sel tumbuh tidak terkendali. Namun, penyebab perubahan struktur DNA ini belum diketahui dengan pasti.

Artikel lainnya: Ginjal dan Saluran Kemih Catat, Ini 13 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Sakit Ginjal

Gejala Kanker Ginjal

Secara umum, tidak ditemukan gejala kanker ginjal stadium awal. Biasanya gejala kanker ginjal ditemukan pada stadium lanjut, berupa:

  • Nyeri pinggang
  • Ditemukan darah pada urine (gross hematuria
  • Massa di perut
  • Penurunan berat badan
  • Demam
  • Nyeri dan pembesaran testis (varikokel) pada pria
  • Kadar sel darah merah yang rendah (anemia)
  • Nyeri tulang
  • Batuk yang menetap

Faktor Risiko Kanker Ginjal

Berikut faktor risiko kanker ginjal:

  • Usia > 50 tahun
  • Jenis kelamin pria
  • Riwayat RCC pada turunan pertama
  • Sindrom bawaan tertentu, seperti penyakit von-Hippel Lindau, Tuberous sclerosis complex
  • Merokok
  • Kegemukan
  • Hipertensi
  • Kencing manis
  • Penyakit ginjal kronis
  • Aktifitas fisik yang kurang
  • Penggunaan obat tertentu, seperti asetaminofen, obat inflamasi non steroid (OAINS)
  • Paparan dengan zat tertentu, seperti kadmium, asbestos

Artikel lainnya: Jenis Sindrom Bawaan yang Meningkatkan Risiko Kanker Ginjal

Diagnosis Kanker Ginjal

Dokter akan menanyakan informasi mengenai keluhan, riwayat kesehatan penderita dan keluarga, faktor risiko, dan hal-hal terkait lainnya. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, seperti mengidentifikasi massa di perut, pembesaran kelenjar getah bening, varikokel, dan bengkak di kedua tungkai.

Dokter akan mempertimbangkan pemeriksaan penunjang berdasarkan temuan dari wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Adapun pemeriksaan penunjangnya, seperti:

  • Pemeriksaan laboratorium: kadar hemoglobin, laju endap darah, fungsi ginjal, fungsi hati, fungsi koagulasi, dan urinalisis
  • Pencitraan: USG, CT scan, dan MRI perut
  • Biopsi ginjal: menentukan apakah tumor ginjal jinak atau ganas, jenis, dan derajat tumor ginjal

Dokter akan menentukan stadium kanker yang berkisar dari I hingga IV. Stadium terendah menunjukkan kanker yang terbatas di ginjal. Sedangkan, pada kanker ginjal stadium IV terjadi penyebaran sel-sel kanker ke organ yang lain (metastasis).

Artikel lainnya: 3 Penyebab Kencing Darah yang Perlu Kamu Waspadai

Pengobatan Kanker Ginjal

Pengobatan kanker ginjal bergantung pada kondisi penderita dan stadium kanker. Terdapat beberapa pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter, seperti:

Operasi (nefrektomi)

Tindakan ini dikelompokkan menjadi nefrektomi radikal dan parsial, yang bertujuan untuk mengangkat kanker sambil mempertahankan fungsi ginjal yang normal.

Embolisasi

  • Tindakan ini biasanya direkomendasikan untuk penderita yang tidak dianjurkan untuk dioperasi. Tindakan ini dengan cara menyumbat aliran darah di ginjal yang sakit sehingga sel kanker tidak menerima suplai makanan dan oksigen.

Terapi nefrektomi sitoreduktif

  • Kemoterapi
  • Imunoterapi
  • Radioterapi
  • Terapi ini bertujuan untuk mengontrol atau mengurangi gejala kanker ginjal yang menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tulang dan otak.

Terapi target

Terapi target meliputi:

  • Tyrosine Kinase Inhibitors (Pazopanib, Sunitinib, Cabozantinib, Sorafenib, Bevacizumab)
  • Mammalian Target of Rapamycin (Temsirolimus, Everolimus)

Mengenai apakah kanker ginjal bisa sembuh atau tidak, maka kondisi ini bergantung pada berbagai faktor. Misalnya, faktor terkait tumor, penderita, dan pemeriksaan laboratorium.

Artikel lainnya: Syarat dan Prosedur Donor Ginjal

Pencegahan Kanker Ginjal

Kanker ginjal tidak sepenuhnya dapat dicegah. Namun, dengan mengendalikan faktor risiko yang dapat diubah, maka membantu untuk menurunkan risiko kanker ginjal.

Berikut upaya pencegahan kanker ginjal:

  • Tidak merokok
  • Menjaga status nutrisi dan hidrasi dengan cara diet gizi seimbang dan mengonsumsi cairan yang cukup
  • Berolahraga secara teratur
  • Menjaga berat badan agar berada di rentang indeks massa tubuh normal
  • Istirahat yang cukup
  • Bila ingin mengonsumsi pereda nyeri terutama untuk dosis tinggi dan durasi yang lama, sebaiknya konsultasi dengan dokter
  • Menggunakan alat pelindung diri bagi yang sering terpapar dengan zat kimia tertentu
  • Memeriksa tekanan darah dan kadar gula darah secara berkala
  • Mengelola stress dengan baik

Artikel lainnya: Bahaya Klorin dalam Air Minum bagi Kesehatan Ginjal

Komplikasi Kanker Ginjal

Terdapat beberapa komplikasi gagal ginjal, seperti:

  • Gagal ginjal
  • Sel kanker menyebar ke organ lain, seperti otak, paru, dan hati (metastasis)

Obat Terkait Kanker Ginjal

Berikut obat terkait kanker ginjal:

  • Tyrosine Kinase Inhibitors: Pazopanib, Sunitinib, Cabozantinib, Sorafenib, Bevacizumab
  • Mammalian Target of Rapamycin: Temsirolimus, Everolimus

Kapan Harus ke Dokter?

Sangat penting untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat untuk kanker ginjal. Periksakan dirimu ke Dokter bila mengalami gejala dan faktor risiko di atas.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi kanker ginjal, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Chat Dokter online.

[LUF]