Imojev
apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 07 Maret 2023
Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter
Imojev adalah vaksin untuk mencegah Japanese encephalitis yang disebabkan oleh virus ensefalitis akibat gigitan nyamuk Culex tritaeniorhynchus. Simak Informasi selengkapnya di sini.
:format(webp)/article/j1gpKbRPc0ubNfm9fi8mS/original/1673433033-Mendapatkan%20Vaksin%20HPV.jpg)
Imojev
Golongan |
Obat keras |
Kategori obat |
Vaksin |
Dikonsumsi oleh |
Anak ≥9 Bulan |
Bentuk obat |
Injeksi |
Imojev untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori N: Belum dikategorikan. Peringatan Menyusui: Tidak ada informasi studi klinis terkait keamanan vaksin pada ibu menyusui. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. |
Pengertian
Imojev adalah vaksin dalam bentuk cairan injeksi yang memiliki komposisi virus yang dilemahkan (ensefalitis). Vaksin ini digunakan sebagai antivirus Japanese encephalitis, yaitu sejenis peradangan otak yang disebabkan oleh infeksi virus akibat gigitan nyamuk Culex tritaeniorhynchus. Jika penyakit tersebut tidak segera diobati akan terjadi kelumpuhan hingga dapat menyebabkan kematian.
Berapa dosis vaksinasi Imojev yang dianjurkan? Adakah efek samping vaksin Imojev yang perlu diperhatikan? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Keterangan
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Vaksin, antisera, immunologicals
- Kandungan: Virus Japanese encephalitis yang dilemahkan dan direkombinan (diperbanyak dalam sel Vero)
- Kemasan: Boks @ 1 vial serbuk vaksin; 1 vial pelarut vaksin; 2 jarum injeksi
- Farmasi: Sanofi Pasteur
- Harga Imojev: Rp 400.000 – 750.000 per boks
Artikel lainnya: Selain Imunisasi Wajib, Perlukah Imunisasi Tambahan untuk Anak Anda?
Kegunaan
Pentabio vaksin digunakan untuk pencegahan terhadap Japanese encephalitis yang disebabkan oleh virus ensefalitis Jepang.
Dosis dan Aturan Pakai
Imojev tergolong obat keras. Hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter. Berikut dosis Imojev yang disarankan secara umum.
Tujuan: Pencegahan terhadap Japanese encephalitis
Bentuk: Injeksi
- Anak ≥9 bulan: vaksinasi primer, satu dosis adalah 0.5 ml.
- Vaksin disuntikkan secara intramuskular (ke dalam otot). Vaksinasi sebaiknya dilakukan di anterolateral paha atas.
- Booster pada anak ≤ 18 tahun, 1 dosis 0.5 ml pada 12 – 24 bulan setelah vaksinasi primer.
Injeksi di bokong anak bisa menyebabkan luka saraf siatik. Suntikan juga tidak disarankan diberi ke dalam kulit karena bisa meningkatkan risiko reaksi lokal.
Cara Menggunakan
- Ikuti semua instruksi yang diminta dokter selama menggunakan obat ini
- Vaksin Pentabio hanya boleh diberikan oleh dokter atau tenaga medis profesional di bawah pengawasan dokter
- Penggunaan dosis pertama dapat dimulai ≥9 bulan, serta vaksin booster dapat diberikan dengan jarak 12 – 24 bulan setelah penyuntikan pertama. Vaksin booster diberikan pada usia tidak lebih dari 18 tahun.
Cara Penyimpanan
Simpan vaksin Imojev pada suhu 2 - 8 derajat Celsius, di tempat sejuk, kering, dan jauh dari jangkauan anak.
Jangan simpan vaksin di dalam freezer atau area yang terkena cahaya matahari langsung.
Artikel lainnya: Yuk, Ketahui Jarak dan Jadwal Imunisasi Anak
Efek Samping
Penggunaan injeksi Imojev mungkin akan menimbulkan reaksi alergi pada beberapa anak seperti:
- Ruam dan gatal pada area bekas suntikan
- Nyeri otot
- Sulit bernapas
- Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah
Efek samping Imojev yang bisa timbul, yaitu:
- Demam tinggi
- Lemas
- Gangguan pencernaan seperti mual, nyeri perut, diare
- Batuk
- Hidung tersumbat
- Kehilangan nafsu makan
- Tangisan abnormal
Overdosis
Penggunaan dosis berlebihan akan memperburuk efek samping. Gejala perburukan efek samping ataupun overdosis, seperti:
- Kesulitan bernapas
- Lemah otot
- Mual-muntah berat
- Peningkatan tekanan darah
- Keringat dingin
- Sampai tidak sadarkan diri
Bila terdapat gejala di atas, segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat atau hubungi penyedia layanan gawat darurat.
Penanganan kegawatdaruratan hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Imojev apabila mengalami:
- Hipersensitif pada salah satu komponen Imojev
- Sedang demam
- Kelainan imun bawaan
- Kemoterapi (merusak imunitas seluler)
- Menjalani terapi kortikosteroid dosis tinggi > 14 hari
- HIV
Interaksi Obat
Berikut adalah obat yang berinteraksi dengan Imojev apabila diberikan bersamaan:
- Produk yang mengandung Ig seperti darah atau plasma
- Menurunkan efektivitas obat imunosupresan seperti kortikosteroid atau antimetabolit
Disarankan untuk menghindari penggunaan Imojev apabila sedang diterapi dengan obat-obat tersebut. Atau, konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu
Artikel lainnya: Ini Pentingnya Vaksin PCV, Rotavirus, dan HPV untuk Anak
Peringatan dan Perhatian
- Sebaiknya hindari penggunaan Imojev apabila memiliki alergi pada salah satu kandungannya
- Kondisi kesehatan anak sebelum melakukan vaksin, terutama terdapat riwayat kejang dalam keluarga
- Pastikan anak tidak dalam keadaan demam atau pendarahan saat mendapatkan vaksinasi
- Vaksin Imojev tidak boleh diberikan pada bayi baru lahir
Kategori Kehamilan
Imojev masuk dalam kategori N atau belum dikategorikan. Belum ada informasi studi klinis terkait keamanan penggunaan Imojev pada kondisi kehamilan.
Peringatan Kehamilan
Informasikan pada dokter apabila sedang hamil maupun menjalani program kehamilan.
Obat akan diberikan apabila khasiat dan keamanan memiliki efek yang lebih besar daripada risiko terhadap kehamilan.
Peringatan Menyusui
Tidak ada informasi Imojev dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter jika akan mengonsumsi obat ini saat menyusui.
Penyakit Terkait
- Infeksi
- Japanese encephalitis
- Peradangan otak
Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter online. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.
[LUF]