Obat Kemoterapi

Tapros

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 21 Mar 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Tapros merupakan obat yang mengandung leuprorelin. Apakah manfaat dari obat ini? Simak informasi lengkap mengenai obat Tapros di sini.

Tapros

Tapros 

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Terapi Hormon

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk obat

Serbuk Injeksi

Tapros untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori X: Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan terhadap janin atau ada bukti risiko terhadap janin berdasarkan pengalaman manusia.

Peringatan Menyusui: Tapros dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.

Pengertian 

Tapros adalah obat yang mengandung leuprorelin yang dikategorikan sebagai terapi hormonal. Leuprorelin berfungsi untuk terapi kanker prostat dengan metastasis, endometriosis genital dan ekstragenital (stadium I–IV), serta kanker payudara pada wanita pra dan perimenopause yang diindikasikan untuk menjalani terapi endokrin. 

Leuprorelin dalam obat Tapros bekerja dengan cara mengurangi jumlah testosteron yang diproduksi tubuh sehingga dapat memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker dan membantu meredakan gejala, seperti sulit atau sakit saat buang air kecil.

Berikut adalah keterangan lengkap mulai dari golongan obat, estimasi harga, hingga efek samping Tapros injeksi.

Artikel Lainnya: 6 Gejala Endometriosis yang Perlu Kamu Waspadai

Keterangan 

Serbuk Tapros Injeksi

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Terapi hormon
  • Kandungan: Leuprorelin
  • Kemasan: Vial @37,5 mg; vial @1,88 mg
  • Farmasi: Takeda Indonesia
  • Harga: Rp980.000–Rp1.350.000 per boks

Kegunaan 

Tapros digunakan untuk terapi beberapa penyakit, seperti:

  • Kanker prostat dengan metastasis
  • Endometriosis genital dan ekstragenital (stadium I–IV)
  • Kanker payudara pada wanita pra dan perimenopause yang diindikasikan untuk menjalani terapi endokrin

Dosis dan Aturan Pakai 

Tapros injeksi adalah obat yang termasuk dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter.

Selain itu, penggunaan Tapros juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu karena dosisnya berbeda-beda untuk setiap individu, bergantung pada berat tidaknya penyakit yang diderita.

  • Tujuan: Terapi kanker prostat dan payudara 

Bentuk: Serbuk (Injeksi)

Dosis: Berikan injeksi subkutan (disuntikkan di bawah kulit) selama 4 minggu.

  • Tujuan: Mengatasi endometriosis (jaringan yang seharusnya melapisi dinding rahim/endometrium tumbuh dan menumpuk di luar rahim)

Bentuk: Serbuk (injeksi)

Dosis: Dewasa 1 injeksi SK/IM 1 kali tiap 4 minggu untuk periode selama hanya 6 minggu.

  • Tujuan: Pubertas prekoks (pubertas dini) 

Bentuk: Serbuk (injeksi)

Dosis: Berikan 30 mcg/kg SK 1 kali tiap 4 minggu dosis dapat ditingkatkan hingga 90 mcg/kg.

Cara Menggunakan 

  • Dengan bentuknya yang berupa serbuk injeksi, pelarut yang digunakan adalah purified water
  • Karena bentuknya injeksi, obat Tapros diberikan secara intrasubkutan ataupun intramuskular, hanya bisa diberikan oleh tenaga kesehatan profesional dan dilakukan di tempat yang menyediakan fasilitas layanan kesehatan
  • Efektivitas pemberian secara intramuskular (IM) dan subkutan (SC) sama baiknya. Bedanya, pada suntikan IM, kadarnya akan meningkat lebih cepat di sirkulasi sistemik.

Sedangkan, pemberian secara subkutan akan dipertahankan dulu sebagai reservoar sehingga pelepasannya secara bertahap dan pelan-pelan.

Namun, ada kalanya penyuntikan secara SC akan menyebabkan reaksi suntikan yang lebih terasa nyeri walaupun dalam preparat Tapros ini menggunakan jarum 23G yang relatif kecil.

  • Lama terapi penggunaan Tapros pada stadium penyakit apapun tidak melebihi dari 6 bulan penggunaan

Artikel Lainnya: Ciri-ciri Kanker Payudara Sesuai Stadium

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk, serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping 

Kemungkinan efek samping Tapros injeksi adalah rasa panas dan kemerahan pada wajah, rasa hangat, kekakuan pada bahu, sakit kepala, insomnia, pusing, serta nyeri tulang dan sendi.

Overdosis

Belum ada laporan terkait overdosis obat ini.

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap leuprorelin asetat.

Peringatan dan Perhatian 

  • Perburukan tanda-tanda dan/atau gejala-gejala penyakit yang dipengaruhi hormon (seperti endometriosis, karsinoma prostat) dapat terjadi selama 1–2 minggu permulaan terapi Tapros dan tanda-tanda dan/atau gejala-gejala tersebut akan mereda jika terapi dihentikan
  • Keamanan pada wanita yang menggunakan Tapros selama lebih dari 6 bulan belum diketahui dan karena kekhawatiran efek jangka panjang pada densitas tulang, pasien tidak boleh menggunakan obat ini jika mereka memiliki riwayat perdarahan melalui vagina yang tidak terdiagnosis
  • Hindari juga penggunaan pada mereka yang alergi terhadap komponen dalam obat ini
  • Selama menggunakan obat ini, pasien tidak boleh menggunakan alat kontrasepsi hormonal
  • Informasikan dokter jika kamu dalam keadaan hamil atau menjalani program kehamilan. Jika pasien hamil selama pengobatan, obat harus dihentikan dan pasien harus diberitahu tentang potensi risiko terhadap janin
  • Informasikan dokter tentang obat-obatan yang sedang kamu konsumsi saat ini, baik obat resep, nonresep, herbal, maupun suplemen

Artikel Lainnya: Gejala Kanker Prostat yang Harus Kamu Waspadai

Kategori Kehamilan

Kategori X. Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan terhadap janin atau ada bukti risiko terhadap janin berdasarkan pengalaman manusia. Risiko penggunaan obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diharapkan. 

Peringatan Kehamilan 

Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil dan wanita usia subur yang memiliki kemungkinan hamil.

Peringatan Menyusui

Informasikan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis 

Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter secara online melalui fitur Tanya Dokter. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.