Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Roverton

apt. Annas Reza, S.Farm, 17 Apr 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Roverton adalah obat untuk mengatasi batuk berdahak, serta penyakit pernapasan yang berhubungan dengan dahak berlebih. Simak penjelasannya di sini.

Roverton

Roverton

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Mukolitik (pengencer dahak)

Dikonsumsi oleh

Anak dan dewasa

Bentuk obat

kaplet, drop, sirup

Roverton untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan risiko pada janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Peringatan Menyusui: Roverton dapat terserap ke dalam ASI. konsultasikan dahulu kepada dokter.

Pengertian 

Roverton adalah obat dengan kandungan ambroxol, yang bekerja mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan saat batuk. 

Obat ini bermanfaat mengatasi penyakit saluran pernapasan kronis dan akut, utamanya pada pasien asma dan perawatan intensif untuk menghindari komplikasi paru. 

Kamu diresepkan oleh dokter obat Roverton? Simak dulu penjelasan selengkapnya di sini.

Keterangan 

1. Kaplet Roverton

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Obat batuk dan pilek
  • Kandungan: Ambroxol 30 mg
  • Kemasan: Dus, 10 strip @10 tablet
  • Produksi: Ifars
  • Harga Roverton kaplet: Rp10.500 - 14.500/strip 

2. Sirup Roverton

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Obat batuk dan pilek
  • Kandungan: Ambroxol 15 mg/5mL
  • Kemasan: Dus, botol @60 ml
  • Produksi: Ifars
  • Harga Roverton sirup: Rp 7.000 - 10.500/botol

3. Roverton Drops

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Obat batuk dan pilek
  • Kandungan: Ambroxol 15 mg/5ml
  • Kemasan: Dus, botol @15 ml
  • Produksi: Ifars
  • Harga Roverton drops: Rp11.000 - 14.500/botol

Artikel lainnya: Komplikasi Asma yang Bisa Menurunkan Kualitas Hidup Anda 

Kegunaan 

Roverton digunakan sebagai mukolitik (pengencer dahak) untuk mengatasi penyakit saluran pernapasan, asma, serta untuk menghindari komplikasi paru.

Dosis dan Aturan Pakai 

Roverton adalah obat keras, yang artinya hanya dapat diberikan melalui resep dokter. Adapun aturan penggunaan obat ini adalah sebagai berikut.

Tujuan: Mengatasi penyakit saluran pernapasan, asma, serta menghindari komplikasi paru

Bentuk: Kaplet

  • Dewasa dan anak Usia >10 tahun: 1 kaplet, diberikan 3 kali sehari.
  • Anak usia 5-10 tahun: ½ kaplet, diberikan 3 kali sehari.

Tujuan: Mengatasi penyakit saluran pernapasan, asma, serta menghindari komplikasi paru

Bentuk: Sirup

  • Dewasa dan anak usia >10 tahun: 2 sendok takar, diberikan 3 kali sehari.
  • Anak usia 5-10 tahun: 1 sendok takar, diberikan 2-3 kali sehari.
  • Anak usia 2-5 tahun: ½ sendok takar, diberikan 3 kali sehari.

Tujuan: Mengatasi penyakit saluran pernapasan, asma, serta menghindari komplikasi paru

Bentuk: Drop

  • Anak hingga usia 2 tahun: 0,5 ml (10 tetes), diberikan 2 kali sehari.

Cara Menggunakan 

  • Ikuti anjuran dokter terkait cara menggunakan Roverton. Baca juga instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan
  • Obat Roverton dapat diminum setelah makan
  • Sirup Roverton dapat diminum dengan menggunakan sendok takar pada kemasan. 
  • Sementara, Roverton tablet dapat ditelan secara utuh dengan air putih
  • Roverton drop dapat diminum dengan memipetnya menggunakan pipet pada kemasan
  • Dianjurkan minum Roverton secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan saja. Jangan menggandakan dosis

Artikel lainnya: Berbagai Cara Alami untuk Mengatasi Sesak Napas Karena Asma

Cara Penyimpanan

Simpan Roverton pada suhu ruang, di tempat kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping 

Efek samping Roverton yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Gangguan saluran pencernaan ringan
  • Reaksi intoleransi
  • Ruam kulit
  • Bengkak di wajah
  • Sesak napas
  • Demam

Overdosis

Tidak ada gejala spesifik pada overdosis Roverton. Namun, jika setelah minum Roverton kamu alami kejang atau kesulitan bernapas, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119. 

atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat. 

Kontraindikasi

Hindari obat apabila kamu hipersensitif pada kandungan Roverton dan komponen lain di dalamnya.

Interaksi Obat 

Penggunaan Roverton bersama zat aktif lain bisa memicu reaksi interaksi obat. 

Yakni, meningkatkan konsentrasi antibiotik di dalam jaringan paru bila digunakan bersamaan dengan sefuroksim, doksisiklin, eritromisin, dan amoxicillin.

Peringatan dan Perhatian Penggunaan 

  • Beritahu dokter jika kamu mengalami reaksi alergi
  • Hati-hati penggunaan Roverton jangka panjang
  • Hindari penggunaan pada ibu hamil dan menyusui

Artikel lainnya: Cara Efektif untuk Mengatasi Sesak Napas karena Batuk 

Kategori Kehamilan

Roverton masuk dalam kategori C untuk ibu hamil. Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika Anda akan menggunakan Roverton saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui

Roverton diketahui terserap ke dalam ASI. jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. 

Penyakit Terkait Obat 

  • Batuk
  • Asma
  • Flu

Rekomendasi Obat Sejenis 

Yuk #JagaSehatmu, jangan tunggu sakit. Segera download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online

[HNS]