Obat Gangguan Hormon dan Kesuburan

Provula

Klikdokter, 10 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Provula adalah obat yang diindikasikan untuk menangani infertilitas pada wanita dan oligospermia.

Pengertian

Provula merupakan sediaan obat dalam bentuk tablet yang diproduksi oleh Dexa Medica. Provula digunakan untuk menangani infertilitas pada wanita serta oligospermia (rendahnya jumlah sperma).

Setiap tablet Provula mengandung clomiphene citrate yang berfungsi untuk meningkatkan spermatogenesis dan merangsang pembuahan.

Artikel Lainnya: Kenali Tanda-Tanda Oligospermia, Kondisi Jumlah Sperma Sedikit

Keterangan

Berikut adalah keterangan Provula, mulai dari golongan obat hingga harga:

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Tropic Hormone dan Obat Sintetis Terkait.
  • Kandungan: Clomiphene Citrate 50 mg.
  • Bentuk: Tablet.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Tablet.
  • Farmasi: Dexa Medica.
  • Harga: Rp 135.000 - Rp 210.000/ Strip.

Kegunaan

Manfaat Provula adalah untuk menangani kondisi infertilitas pada wanita serta oligospermia pada pria.

Artikel Lainnya: Cara Alami Meningkatkan Kesuburan Wanita Agar Cepat Hamil

Dosis & Cara Penggunaan

Provula adalah obat keras yang harus sesuai dengan resep dokter.

Aturan penggunaan obat Provula secara umum adalah sebagai berikut:

  1. Infertilitas pada wanita

  • Dosis: 1 tablet per hari selama 5 hari, dimulai pada hari ke-5 siklus haid atau kapan saja pada amenorrhea.
  1. Oligospermia

  • Dosis: 1 tablet per hari selama 40-90 hari.

Cara Penyimpanan

Simpan di bawah 25 derajat Celsius.

Efek Samping

Berikut ini efek samping penggunaan Provula yang dapat terjadi: 

  • Pembesaran ovarium yang berlebihan.
  • Hot flushes.
  • Gangguan penglihatan.
  • Keluhan saluran cerna.
  • Ruam kulit.
  • Pusing. 
  • Sakit kepala.
  • Susah tidur. 
  • Pembentukan kista ovarium.

Artikel Lainnya: Ciri-ciri Sperma yang Sehat untuk Mempercepat Kehamilan

Kontraindikasi

Obat Provula tidak boleh digunakan pada orang yang memiliki kondisi di bawah ini:

  • Riwayat penyakit hati.
  • Perdarahan uterus abnormal yang tak terdiagnosis.
  • Karsinoma endometrium.
  • Kista ovarium.
  • Disfungsi adrenal atau tiroid yang tak terkontrol.
  • Kehamilan.

Interaksi Obat

Belum ada interaksi obat yang dilaporkan.

Kategori Kehamilan

Kategori X: Studi pada hewan atau manusia telah memperlihatkan bahwa penggunaan obat menyebabkan kelainan pada janin. 

Peringatan Menyusui

Kandungan clomiphene citrate dinilai aman dikonsumsi selama menyusui, tetapi dapat mengurangi suplai ASI. Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter sebelum penggunaan obat.