Perawatan Kewanitaan

Rapet Wangi

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 29 Nov 2022

Ditinjau Oleh apt. Evita Fitriani., S. Farm

Icon ShareBagikan
Icon Like

Rapet Wangi adalah herbal untuk mengurangi gatal, bau tak sedap di area kewanitaan, dan mencegah keputihan. Bagaimana aturan pakai Rapet Wangi?

Rapet Wangi

 Rapet Wangi

Golongan

Obat tradisional

Kategori obat

Obat herbal

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk obat

Kaplet

Rapet Wangi untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori N: Belum dikategorikan. Tidak disarankan untuk ibu hamil.

Peringatan Menyusui: Rapet Wangi belum diketahui terserap ke ASI atau tidak. Jangan gunakan Rapat Wangi sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Pengertian

Rapet Wangi adalah obat tradisional yang mengandung Parameriae Cortex, Guazumae Folium, Amomi Fructus, Foenigraeci Semen, dan Curcuma domesticae Rhizoma.

Kandungan herbal tersebut dapat membantu mengurangi menghilangkan gatal-gatal serta bau tidak sedap, kelebihan lendir, mencegah keputihan, mengurangi bau badan dan juga bau mulut.

Berikut penjelasan lengkap seputar khasiat Rapet Wangi.

Keterangan

Rapet Wangi Kaplet 

  • Golongan: obat tradisional
  • Kelas terapi: obat herbal
  • Kandungan: Parameriae cortex (kayu rapet) 1200 mg, Guazumae folium (daun jati belanda) 510 mg, Foenigraeci semen (biji klabet) 170 mg, Amomi Fructus (kapulaga) 170 mg, Curcuma domesticae Rhizoma (kunyit) 170 mg, Piperis folium (daun sirih) 100 mg
  • Kemasan: dus, strip @10 kaplet
  • Produksi: Deltomed Laboratories
  • Harga Rapet Wangi: Rp12.198/dus

Artikel Lainnya: Penyebab Keputihan Warna Putih Susu dan Cara Mengatasinya

Kegunaan

Rapet Wangi secara tradisional bermanfaat untuk membantu mengurangi kelebihan lendir dan bau tidak sedap, mencegah keputihan, mencegah bau badan.

Dosis dan Aturan Pakai 

Adapun aturan minum Rapet Wangi adalah sebagai berikut.

Tujuan: mengobati keputihan dan kelebihan lendir

Bentuk: kaplet

  • Diminum 2 kali sehari 1 kaplet. 

Tujuan: mencegah bau badan, keringat, dan bau mulut

Bentuk: kaplet

  • Diminum 1 kali sehari 1 kaplet setiap pagi

Cara Menggunakan 

  • Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter kamu
  • Rapet Wangi kaplet dapat diminum sesudah makan
  • Telan kaplet secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan
  • Telan obat bersama segelas air putih
  • Dianjurkan minum Rapet Wangi secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan saja. Jangan menggandakan dosis

Artikel lainnya: 8 Cara Mengatasi Keputihan dengan Bahan Alami

Cara Penyimpanan

Simpan Rapet Wangi pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping

Belum ada laporan efek samping penggunaan Rapet Wangi.

Overdosis

Berlebihan menggunakan Rapet Wangi bisa memicu gejala overdosis, seperti kejang atau pingsan

Segera minta bantuan dokter apabila muncul gejala overdosis di atas. 

Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu kandungan Rapet Wangi.

Interaksi Obat

Belum diketahui interaksi obat antara Rapet Wangi dengan zat aktif lainnya.

Peringatan dan Perhatian 

  • Jangan konsumsi Rapet Wangi bila kamu alergi terhadap kandungan obat
  • Ibu hamil dilarang minum Rapet Wangi
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping serius usai minum Rapet Wangi

Artikel lainnya: Fakta Seputar Vagina yang Perlu Wanita Ketahui

Kategori Kehamilan

Herbal Rapet Wangi belum dikategorikan alias kategori N.

Peringatan Kehamilan

Suplemen Rapet Wangi tidak boleh digunakan ibu hamil.

Peringatan Menyusui

Rapet Wangi belum diketahui dapat terserap ke ASI atau tidak. 

Informasikan kepada dokter jika kamu akan menggunakan Rapet Wangi saat menyusui.

Penyakit Terkait 

  • Keputihan
  • Vagina kendur
  • Bau badan

Rekomendasi Obat Sejenis

Jangan tunggu sakit. Konsultasikan soal kesehatanmu dengan menggunakan layanan Tanya Dokter. Yuk, #JagaSehatmu dari sekarang.

[HNS/NM]