Obat Saluran Kemih dan Prostat

Urief

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 28 Nov 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Urief adalah obat yang mengandung silodosin untuk pengobatan dan pencegahan progresi hiperplasia prostat jinak (BPH) pada pria dengan pembesaran prostat. Penggunaan Urief harus dengan resep dokter.

Urief

Urief

Golongan

obat keras

Kategori obat

obat saluran kemih dan prostat

Dikonsumsi oleh

dewasa 

Bentuk obat

tablet

Urief untuk ibu hamil dan menyusui

kategori B: studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

peringatan menyusui: tidak ada informasi kandungan dalam Urief dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dahulu kepada dokter.

Pengertian Urief

Urief adalah obat dengan kandungan silodosin sebagai zat aktifnya yang bermanfaat untuk mengatasi gangguan kemih akibat pembesaran prostat pada pria, seperti sulit berkemih, urine tersendat, dan keinginan terus berkemih, serta sebagai pencegahan BPH pada pria.

Obat keras ini masuk dalam golongan alpha blocker (penghambat alfa), yaitu obat yang bekerja memblokade reseptor alfa pada otot polos kelenjar prostat dan kandung kemih. Efeknya, kelenjar prostat menjadi rileks sehingga melancarkan aliran urine dan mengurangi gejala pembesaran prostat.

Urief diproduksi oleh Eisai Indonesia dan tergolong ke dalam obat keras sehingga penggunaannya harus menggunakan resep dokter.

Keterangan Urief

Urief tablet

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: obat saluran kemih dan prostat
  • Kandungan: Silodosin 4 mg
  • Kemasan: dus, strip @ 10 tablet
  • Farmasi: Eisai Indonesia
  • Harga Urief tablet: -

Artikel lainnya:Catat, Ini 8 Penyebab Inkontinensia Urine yang Mesti Kamu Tahu

Kegunaan Urief

Urief digunakan untuk mencegah serta mengobati progresi hiperplasia prostat jinak (BPH) pada pria dengan pembesaran prostat, seperti:

Dosis dan Aturan Pakai Urief

Urief tergolong obat keras sehingga untuk mendapatkan dan menggunakannya harus digunakan sesuai dengan resep dan anjuran dokter.

Berikut rekomendasi penggunaannya secara umum:

Tujuan: pembesaran kelenjar prostat

Bentuk: tablet

Dosis yang dianjurkan: Dewasa dosis 1 tablet diminum 2 kali sehari.

Cara Menggunakan Urief

  • Urief sebaiknya dikonsumsi setelah sarapan dan setelah makan sore/ malam.
  • Minumlah Urief tablet bersama segelas air putih. Telan utuh, jangan dikunyah, digerus, ataupun dihancurkan.
  • Konsumsi Urief pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Jika kamu lupa mengonsumsi obat, minum segera setelah ingat. Namun, jika sudah dekat dengan jadwal minum obat selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa. Jangan menggandakan dosis sekaligus untuk menggantikan dosis yang terlupa.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa seizin dokter. 

Cara Penyimpanan

Simpan Urief pada suhu di bawah 30° Celsius, di tempat kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Urief

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Urief antara lain:

Artikel lainnya:11 Penyebab Nyeri Saat Buang Air Kecil, Berbahayakah?

Overdosis

Penggunaan dosis berlebih obat dapat meningkatkan risiko perburukan efek samping hipotensi postural.

Jika seseorang mengalami overdosis seperti pingsan atau kesulitan bernapas segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Urief dengan Obat Lain

Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila kamu akan menggunakan Urief bersama dengan obat-obat berikut:

  • Peningkatan konsentrasi serum jika diberikan bersamaan dengan golongan obat inhibitor CYP3A4 yang lemah atau kuat (misalnya cimetidineketoconazoleverapamildiltiazem) dan inhibitor CYP2D6 yang kuat (misalnya paroxetine).
  • Efek hipotensi yang meningkat jika diberikan bersamaan dengan inhibitor PDE5.
  • Dapat meningkatkan efek antihipertensi dari blocker α1-adrenoceptor lainnya.

Peringatan dan Perhatian

Informasikan pada dokter apabila kamu akan menggunakan Urief bersama dengan obat-obatan lain, baik herbal maupun kimia.

Beritahu dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan, atau menyusui. Hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Informasikan pada dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama:

Obat ini dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala. Hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti berkendara atau mengoperasikan mesin.

Kontraindikasi Urief

Perhatikan pula adanya kontraindikasi. Hindari penggunaan obat Urief pada pasien dengan kondisi:

  • Riwayat hipersensitif pada silodosin 
  • Riwayat hipotensi ortostatik
  • Gangguan hati berat
  • Gangguan ginjal berat
  • Wanita dan anak – anak 

Artikel lainnya:Terkena Gangguan Prostat, Bagaimana Mengatasinya?

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Urief masuk dalam kategori B dalam kehamilan, yaitu studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi penggunaanya harus dalam pengawasan dokter atau didasari diagnosa dan pertimbangan oleh dokter.

Tidak ada informasi kandungan Urief dapat terdistribusi ke dalam ASI. Apabila kamu sedang menyusui, konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Urief

  • Silodosin 

Segera atasi gangguan kemih yang dialami dengan memeriksakan diri pada dokter spesialis urologi. Periksakan juga segala masalah kesehatanmu dan #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan juga berbagai obat dan suplemen yang kamu butuhkan dengan mudah di KalStore.

(LUF)