Triatec
Klikdokter, 13 Apr 2021
Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter
Triatec adalah obat yang digunakan pada pengobatan pasien hipertensi.
Pengertian
Triatec merupakan sediaan obat yang mengandung zat aktif ramipril. Ramipril umum digunakan untuk membantu menangani hipertensi.
Triatec berfungsi untuk membantu mencegah stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal yang diakibatkan oleh tekanan darah tinggi. Obat ini juga dapat membantu mengobati gagal jantung pada pasien yang telah mengalami serangan jantung.
Kandungan ramipril mampu merelaksasi pembuluh darah. sehingga darah lebih mudah mengalir.
Artikel Lainnya: Menyingkap Manfaat Kencur untuk Hipertensi
Keterangan
Sebelum digunakan, perhatikan keterangan obat Triatec berikut ini:
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Penghambat ACE/ Renin.
- Kandungan: Ramipril 2.5 mg; Ramipril 5 mg; Ramipril 10 mg.
- Bentuk: Tablet.
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: Strip @10 Tablet.
- Farmasi: PT Aventis Pharma.
- Harga Triatec 2.5 mg: Rp. 80.000 - Rp. Rp. 145.000/ Strip.
- Harga Triatec 5 mg: Rp. 135.000 - Rp. 230.500/ Strip.
- Harga Triatec 10 mg: Rp. 185.000 - Rp. 301.500/ Strip.
Kegunaan
Triatec digunakan untuk menangani kondisi pasien hipertensi dan gagal jantung. Selain itu, obat ini dapat berguna sebagai pencegahan kardiovaskular pada pasien yang berisiko tinggi.
Artikel Lainnya: Hipertensi dan Diabetes, Benarkah Saling Berkaitan?
Dosis dan Cara Penggunaan
Karena termasuk golongan obat keras, Triatec hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. pembeliannya harus menggunakan resep dokter.
Adapun aturan penggunaan obat Triatec adalah sebagai berikut:
-
Hipertensi
Dewasa: Awalnya 2.5 mg sekali sehari. Pemeliharaan: dosis tunggal 2.5-5 mg setiap hari, lalu bisa dinaikkan sesuai kebutuhan.
-
Gagal Jantung
Dewasa: Awalnya 1.25 mg sekali sehari. Dosis maksimal adalah 10 mg per hari.
-
Pencegahan Serangan Jantung
Dewasa: Awalnya, 2.5 mg sekali sehari, dapat dinaikkan menjadi 5 mg sekali sehari setelah 1 minggu. Pemeliharaan: 10 mg sehari sekali setelah 3 minggu berikutnya.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celsius.
Artikel Lainnya: Hati-hati, Konsumsi Mi Instan Bisa Memicu Hipertensi
Efek Samping
Efek samping yang bisa terjadi saat menggunakan Triatec, yaitu:
- Ikterus kolestatik.
- Sakit kepala.
- Vertigo.
- Kelelahan.
- Hipotensi.
- Batuk.
- Masalah pada ginjal.
- Mual dan muntah.
- Diare.
Overdosis
Gejala akibat overdosis Triatec, antara lain:
- Hipotensi.
- Syok.
- Bradikardia.
- Gangguan elektrolit.
- Gagal ginjal.
Bawa segera pasien ke dokter apabila muncul tanda-tanda overdosis.
Artikel Lainnya: Pola Diet Sehat untuk Penderita Hipertensi
Kontraindikasi
Penggunaan Triatec mesti dihindari pada pasien yang memiliki kondisi medis berikut ini:
- Riwayat angioedema.
- Wanita hamil dan menyusui.
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Triatec:
- Diuretik.
- Antihipertensi.
- Antiinflamasi nonsteroid.
- Lithium.
- Suplemen K-sparing.
Kategori Kehamilan
Kategori D: Ada bukti bahwa obat ini berisiko pada janin. Namun, pada sebagian kasus, manfaat obat lebih besar ketimbang potensi risikonya.
Peringatan Menyusui
Tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.