Eprosartan
Golongan |
Obat Keras |
Kategori |
Obat Hipertensi/Obat Jantung |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Bentuk Obat |
Tablet |
Eprosartan untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori D: Obat boleh digunakan apabila besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Peringatan Menyusui: Eprosartan belum diketahui apakah dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan pada dokter jika akan menggunakan obat ini saat menyusui.
|
Merek dagang yang beredar
Teveten
Pengertian
Menjaga tekanan darah tetap stabil, khususnya untuk orang dengan kondisi hipertensi sangat diperlukan. Dengan tekanan darah yang normal, maka penyakit berisiko lainnya bisa dihindari. Salah satu obat yang bisa dikonsumsi adalah Eprosartan.
Eprosartan merupakan obat golongan penghambat reseptor angiotensin yang digunakan sebagai terapi hipertensi. Eprosartan sering juga dikombinasikan dengan obat antihipertensi lainnya, yaitu dari golongan penghambat enzim angiotensin converting atau ACEI.
Adapun cara kerja obat ini adalah dengan cara menghambat reseptor angiotensin II dan mengikat reseptor AT1 di otot-otot pembuluh darah. Dengan cara inilah makan pembuluh darah dapat melebar sehingga tekanan darah pun akan mengecil.
Eprosartan tersedia dalam bentuk sediaan oral yang hanya boleh dibeli dengan resep dokter.
Artikel lainnya: Daftar Komplikasi Hipertensi yang Mesti Diwaspadai
Keterangan
- Golongan: Obat keras
- Kategori: Obat Hipertensi/Obat Jantung
- Kandungan Eprosartan: Eprosartan 400 mg dan 600 mg
- Kemasan: Strip @ 14 tablet salut selaput
- Farmasi: Abbott (Teveten)
- Harga Eprosartan: Rp. 166.000 – 276.000/strip (Teveten)
Kegunaan
Menurunkan tekanan darah pada kondisi hipertensi. Eprosartan juga bisa digunakan pada kasus gagal jantung dan juga diabetic neuropathy.
Dosis dan Aturan Pakai
Pemberian Eprosartan biasanya disesuaikan dengan kondisi hipertensi pasien juga bagaimana respon tubuh pasien terhadap pengobatan.
Tujuan : hipertensi
Bentuk : tablet
- Dosis 600 mg sebanyak satu kali sehari
- Dosis pemeliharaan: 400 – 800 mg/hari dibagi menjadi 1 – 2 kali jadwal minum
Cara Penggunaan
- Ikuti petunjuk yang diberikan oleh dokter dan yang ada pada kemasan obat
- Jangan menambahkan atau mengurangi dosis karena akan menyebabkan peningkatan risiko efek samping obat atau justru menghilangkan efektivitas obat
- Eprosartan dapat diminum baik sebelum atau pun sesudah makan
- Untuk menghindari lupa, harap konsumsi obat secara rutin di jam yang sama setiap harinya
- Jika lupa minum obat, segera minum ketika jarak waktu minum obat tidak terlalu dekat. Namun, jika sudah dekat, lupakan dosis yang terlewat
- Kontrol terus kondisi tekanan darah selama mengonsumsi Eprosartan. Umumnya tekanan darah akan turun dalam kurun 2 - 3 minggu
Cara Penyimpanan
Simpan obat di tempat yang sejuk, tidak lembab dan jauh dari paparan sinar matahari langsung serta jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Gejala setiap orang bisa saja berbeda saat mengonsumsi Eprosartan. Namun, efek samping umum yang bisa muncul adalah sebagai berikut:
- Penglihatan kabur
- Nyeri otot
- Sakit kepala dan pusing
- Demam
- Kelelahan
- Urin menjadi gelap
- Hipotensi
- Hiperkalemia
- Mengantuk
Informasikan pada dokter jika mengalami efek samping yang serius seperti:
- Pingsan
- Penurunan kemampuan seksual
- Gejala kadar kalium darah tinggi (seperti kelemahan otot, detak jantung lambat/tidak teratur).
Overdosis
Gejala ketika Anda kelebihan mengonsumsi obat ini adalah seperti Kejang, pingsan, detak jantung tidak teratur, kelelahan atau merasa lemah yang berlebihan.
Kontraindikasi
Jangan digunakan pada orang yang memiliki riwayat hipersensitif pada Eprosartan atau obat golongan Angiotensin Receptor Blocker lainnya.
Interaksi Obat
Interaksi Eprosartan dan beberapa obat lainnya dapat menyebabkan penurunan efek atau peningkatan risiko efek samping, misalnya:
- Kombinasi dengan aliskiren atau obat golongan ace inhibitor dapat menyebabkan peningkatan risiko gangguan ginjal, hipotensi, dan hiperkalemia
- Risiko tekanan darah rendah meningkat jika digunakan bersama tizanidine
- Risiko hiperkalemia meningkat saat digunakan bersama kalium atau obat diuretik seperti spironolactone atau triamterene
Artikel lainnya: Kenapa Penderita Tekanan Darah Tinggi Mudah Marah?
Peringatan dan Perhatian
- Informasikan pada dokter jika memiliki riwayat diabetes (gula darah tinggi) dan sedang mengonsumsi aliskiren. Dokter mungkin akan melarang mengonsumsi eprosartan jika mengalami diabetes dan juga mengonsumsi aliskiren
- Informasikan pada dokter jika sedang mengonsumsi obat lainnya, baik herbal maupun kimiawi untuk mencegah reaksi interaksi obat
- Informasikan pada dokter jika memiliki riwayat kesehatan sebagai berikut:
- Gagal jantung
- Penyakit ginjal
- Gangguan pembuluh darah
- Eprosartan dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala ringan atau bahkan pingsan jika bangun terlalu cepat dari posisi berbaring ke berdiri. Untuk mengatasinya, bangunlah dari tempat tidur secara perlahan, letakkan kaki di lantai selama beberapa menit sebelum Anda berdiri
- Informasikan pada dokter jika dalam keadaan hamil dan menyusui atau dalam program kehamilan
Kategori Kehamilan
Kategori D: Ditemukan adanya bukti positif risiko terhadap janin manusia. Obat ini dapat mengakibatkan oligohidramnion, yaitu berkurangnya air ketuban yang dapat menyebabkan kematian janin.
Artikel lainnya: Ini Perbedaan Hipertensi dan Hipotensi
Peringatan Kehamilan
Obat boleh digunakan apabila besarnya manfaat lebih besar dari risiko, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
Peringatan Menyusui
Belum diketahui apakah Eprosartan dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan ke dokter apabila akan mengonsumsi Eprosartan saat sedang menyusui.
Penyakit Terkait
Alternatif obat lainnya
- Candesartan
- Irbesartan
- Losartan
- Telmisartan
Manfaatkan fitur Tanya Dokter dari KlikDokter untuk konsultasi seputar kesehatan kamu. Jangan tunggu sakit memberat! #JagaSehatmu setiap hari.
[LUF]
Mims (2022). Eprosartan (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/eprosartan?mtype=generic)
Medelineplus (2022). Eprosartan (https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601237.html#other-uses)
WebMD (2022). Eprosartan (https://www.webmd.com/drugs/2/drug-17555/eprosartan-oral/details)