Pengertian
Zolta merupakan obat berbentuk tablet salut selaput yang digunakan untuk menangani insomnia jangka pendek.
Zolta mengandung zolpidem tartrate di dalamnya. Kandungan ini memiliki manfaat sebagai obat penenang.
Artikel Lainnya: Benarkah Pengobatan Akupunktur Bisa Atasi Insomnia?
Keterangan
Sebelum penggunaan, perhatikan keterangan obat Zolta berikut ini:
- Golongan: Obat Psikotropika.
- Kelas Terapi: Hipnotik dan Sedatif.
- Kandungan: Zolpidem tartrate 10 mg.
- Bentuk: Tablet Salut Selaput.
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: Strip @ 10 Tablet Salut Selaput.
- Farmasi: Novell Pharmaceutical Laboratories.
- Harga: Rp. 5.000 - 12.000/ Tablet.
Kegunaan
Zolta diindikasikan untuk penanganan insomnia jangka pendek
Dosis & Cara Penggunaan
Zolta termasuk ke dalam obat keras. Oleh karena itu, resep dokter dibutuhkan untuk menggunakan obat ini.
Secara umum, aturan penggunaan obat Zolta adalah sebagai berikut:
-
Dewasa
Dosis: 5-10 mg sebelum tidur.
Dosis maksimal: 10 mg per hari.
Durasi pengobatan maksimal: 4 minggu, termasuk tapering.
-
Lansia
Dosis: 5 mg sebelum tidur.
Durasi pengobatan maksimal: 4 minggu, termasuk tapering.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celsius.
Artikel Lainnya: 5 Tips agar Tidur Berkualitas bagi Penderita Insomnia
Efek Samping
Efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi Zolta meliputi:
- Pemikiran dan perilaku atipikal.
- Mimpi buruk.
- Halusinasi.
- Somnambulisme.
- Sakit kepala.
- Mual muntah.
- Mengantuk.
- Badan lemas.
- Gangguan gerakan tubuh yang disebabkan oleh masalah pada otak.
Ada pula efek samping yang berpotensi fatal, seperti hepatitis, reaksi anafilaksis, dan angioedema.
Overdosis
Gejala yang dapat timbul ketika seseorang mengalami overdosis Zolta, antara lain:
- Mengantuk.
- Gangguan kesadaran dari mengantuk hingga koma.
- Gangguan pada jantung.
- Gangguan pada fungsi pernapasan.
Artikel Lainnya: Ini Alasannya Wanita Lebih Rentan Insomnia Dibanding Pria
Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan kepada orang dengan gangguan hati yang berat.
Interaksi Obat
Hindari penggunaan Zolta bersamaan dengan beberapa jenis obat berikut:
- Flumazenil.
- Obat penenang.
- Antihistamin.
- Alkohol.
- Induser CYP3A4, misalnya carbamazepine.
- Rifampisin.
- Ritonavir.
Kategori Kehamilan
Kategori C: Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa obat ini berbahaya bagi janin. Namun, penelitian terhadap wanita hamil belum ada yang cukup baik.
Peringatan Menyusui
Obat Zolta dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakannya.