Obat Batuk, Pilek, dan Flu

OBH AFI

apt. Annas Reza, S.Farm, 17 Apr 2023

Ditinjau Oleh apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm

OBH AFI mengandung glycyrrhizae succus dan amonium klorida yang dapat meringankan batuk berdahak. Cari tahu informasinya di sini.

OBH AFI

OBH AFI

Golongan

Obat bebas

Kategori obat

Obat batuk dan flu

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak

Bentuk obat

Sirup

OBH AFI untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, tidak ada studi yang terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Menyusui: Komponen dalam OBH AFI belum diketahui dapat terdistribusi ke dalam ASI. Beritahu dokter jika kamu sedang menyusui.

Pengertian 

OBH AFI adalah obat dengan kandungan utama glycyrrhizae succus, yang merupakan senyawa yang didapatkan dari akar manis. Herbal ini bermanfaat untuk mengurangi batuk dan radang. 

Selain glycyrrhizae succus, OBH AFI juga mengandung amonium klorida sebagai ekspektoran untuk meringankan batuk berdahak.  

Kombinasi amonium klorida dan glycyrrhizae succus mampu mengobati batuk berdahak dengan cara mencairkan dan mempermudah pengeluaran dahak.

Obat sirup ini tersedia dalam beberapa varian rasa, yaitu lemon, madu, dan mint. Berikut penjelasan selengkapnya.

Keterangan 

  • Golongan: Obat bebas
  • Kelas terapi: Obat batuk dan flu
  • Kandungan: Tiap 5 ml mengandung glycyrrhizae succus 166,67 mg, ammonium chloride 100 mg
  • Kemasan: Dus, botol @125 ml
  • Farmasi: PT Afifarma
  • Harga OBH AFI: Rp5.000 – 22.000 per botol

Kegunaan 

Manfaat OBH AFI sirup adalah mengobati batuk berdahak dengan cara mencairkan dan mempermudah pengeluaran dahak.

Artikel lainnya: Cara Ampuh untuk Mengeluarkan Dahak di Tenggorokan  

Dosis dan Aturan Pakai 

Berikut adalah anjuran umum OBH AFI.

Tujuan: Batuk berdahak

Bentuk: Sirup

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 3 kali sehari 3 -4 sendok takar (15 ml)
  • Anak usia 6 – 12 tahun: 3 - 4 kali sehari 1 sendok takar (5 ml)

Cara Menggunakan 

  • Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau sesuai petunjuk dokter
  • Kocok sirup OBH AFI Farma sebelum digunakan. Gunakan sendok takar khusus obat yang tersedia di dalam kemasan
  • Tidak boleh melebihi atau mengurangi dosis yang dianjurkan. Hal tersebut untuk mencegah berkurangnya efektivitas terapi atau menghindari efek samping yang tidak diinginkan

Cara Penyimpanan

  • Simpan OBH AFI pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, serta jauh dari jangkauan anak-anak
  • Jangan simpan obat di tempat yang lembap, seperti kamar mandi
  • Obat boleh disimpan dalam lemari es, tetapi jangan di dalam freezer

Efek Samping 

Beberapa efek samping yang dapat terjadi pada obat yang memiliki kandungan glycyrrhizae succus adalah:

Sementara itu, amonium klorida bisa memicu rasa kantuk. Itu sebabnya, hindari aktivitas yang mengutamakan kesadaran seperti berkendara saat menggunakan obat ini.

Selain itu, efek samping OBH AFI lainnya bisa mencakup:

Artikel lainnya: Batuk Berdahak Terus-menerus, Awas Bronkiektasis! 

Overdosis

Gejala awal keracunan akibat berlebihan mengonsumsi OBH AFI adalah mual, muntah, dan anoreksia yang bisa bertahan hingga 24 jam.   

Selain itu, kandungan di dalam obat ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi hingga serangan jantung apabila dikonsumsi dalam dosis besar.

Segera bawa pasien ke unit gawat darurat fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan tindakan medis apabila ditemukan gejala-gejala di atas.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan OBH AFI pada pasien dengan kondisi:

  • Riwayat hipertensi dan penyakit jantung
  • Gangguan hati
  • Pasien yang sensitif atau alergi pada salah satu komposisi obat ini
  • Mengonsumsi alkohol

Interaksi Obat  

Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila kamu akan menggunakan OBH AFI bersamaan dengan obat-obat berikut:

  • Penggunaan bersama dengan alkohol, antidepresan, barbiturate akan memperkuat efek sedatif(menimbulkan efek ngantuk yang kuat)
  • Glycyrrhizae Succus yang dikombinasikan dengan digoxin dapat meningkatkan toksisitas dari digoxin.
  • Kombinasi obat dengan furosemide dapat menurunkan kadar kalium. 

Peringatan dan Perhatian  

  • Sebaiknya kamu tidak menggunakan OBH AFI jika memiliki riwayat hipersensitif pada salah satu komponen OBH AFI
  • Hati-hati penggunaan obat OBH AFI pada penderita:
  1. Hipertiroidisme
  2. Diabetes mellitus
  3. Hipertensi
  4. Gangguan ginjal
  5. Lansia
  • Informasikan dokter apabila kamu akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain, baik kimia maupun herbal
  • Informasikan dokter jika kamu sedang hamil dan menyusui
  • Jangan gunakan OBH AFI melebihi dosis yang dianjurkan
  • Jika dalam 3 hari gejala tidak membaik, segera periksa ke dokter

Artikel lainnya: Penyebab Batuk Tak Kunjung Sembuh yang Mesti Diwaspadai 

Kategori Kehamilan

OBH AFI digolongkan ke dalam kategori C. Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya). 

Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. 

Peringatan Kehamilan

Salah satu komponen dari obat ini tidak aman saat kehamilan. Beritahu dokter apabila kamu sedang hamil atau akan merencanakan kehamilan. 

Dokter dapat mengganti obat lain yang memiliki indikasi sama tetapi aman untuk kehamilan kamu. 

Peringatan Menyusui

Komponen dari obat ini belum diketahui dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dahulu kepada dokter bila ibu menyusui akan mengonsumsinya.

Penyakit Terkait  

  • Batuk
  • Batuk Berdahak

Rekomendasi Obat Sejenis 

Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter online. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.

[HNS]