Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Halfilyn

Klikdokter, 04 Agu 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Halfilyn adalah obat untuk mengatasi batuk akut maupun batuk kronis akibat iritasi atau penyumbatan dahak pada saluran pernapasan.

Pengertian

Halfilyn adalah obat batuk dan pilek yang mengandung promethazine, pseudoephedrine, dan ammonium chloride. 

Halfilyn digunakan untuk mengatasi batuk akut maupun batuk kronis yang disebabkan oleh iritasi atau penyumbatan dahak pada saluran pernapasan. Misalnya, pada keadaan asma, alergi, flu, dan kondisi lainnya.

Artikel Lainnya: Anak Batuk Lebih dari Seminggu, Perlukah Antibiotik?

Keterangan

Berikut adalah keterangan Halfilyn, mulai dari golongan obat hingga harga:

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas.
  • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek.
  • Kandungan: Promethazine HCl 2.5 mg, Pseudoephedrine HCI 2.5 mg, dan Ammonium chloride 135 mg di tiap 5 mL.
  • Bentuk: Sirup.
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Botol @ 100 mL.
  • Farmasi: Coronet Crown.
  • Harga: Rp. 8.500 - Rp. 27.000/ Botol.

Kegunaan

Halfilyn digunakan untuk mengobati batuk akut maupun batuk kronis yang disebabkan oleh iritasi atau penyumbatan dahak pada saluran pernapasan.

Artikel Lainnya: Penyebab Batuk Kronis dan Terus Menerus

Dosis & Cara Penggunaan

  • Anak usia 2-6 tahun: 1/2-1 sendok takar, 3-4 kali sehari.
  • Anak usia > 6 tahun: 1 - 2 sendok takar, 3-4 kali sehari.

Cara Penyimpanan

Simpan di bawah 30 derajat Celsius.

Efek Samping

Belum ada efek samping yang dilaporkan.

Kontraindikasi

Halfilyn tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia 2 tahun.

Artikel Lainnya: 6 Mitos tentang Batuk Pilek pada Anak

Interaksi Obat

Berikut adalah interaksi Halfilyn dengan obat lain:

  • Dapat meningkatkan aksi agen antikolinergik, asam trikloroasetat, serta obat penenang.
  • Berpotensi fatal: meningkatkan risiko efek ekstrapiramidal dengan monoamine oxidase inhibitor (MAOI).

Kategori Kehamilan

Kategori C: Studi pada hewan memperlihatkan bahwa obat berdampak buruk bagi janin. Namun, tidak ada studi yang terkontrol pada manusia. Obat hanya boleh digunakan jika manfaat yang diharapkan melebihi risiko terhadap janin.