Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Berlifed

Klikdokter, 27 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Berlifed adalah obat yang diindikasikan untuk meringankan batuk berdahak dan pilek.

Pengertian

Berlifed adalah obat sirup yang digunakan untuk meringankan batuk berdahak serta pilek.

Kandungan di dalamnya berupa promethazine HCI, pseudoephedrine HCI, sodium citrate, ammonium chloride, dan alkohol.

Ammonium chloride digunakan untuk membantu mencairkan dahak sehingga saluran pernapasan lebih lega. Prometazhine dapat meredakan gejala hidung tersumbat. Sementara itu, pseudoephedrine termasuk ke dalam golongan zat dekongestan untuk melegakan hidung tersumbat.

Artikel Lainnya: Cara Tepat yang Cepat Atasi Batuk Berdahak

Keterangan

Sebelum penggunaan, perhatikan keterangan obat Berlifed berikut ini:

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas. 
  • Kelas Terapi: Batuk dan Pilek.
  • Kandungan: Per 5 ml mengandung promethazine HCl 5 mg, pseudoephedrine HCl 15 mg, sodium citrate 57 mg, ammonium chloride 135 mg, alkohol 1,60%.
  • Bentuk: Sirup.
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Box, Botol 60 ml.
  • Farmasi: PT Berlico Mulia Farma.
  • Harga: Rp43.000 – Rp74.000/ Box.

Kegunaan

Berlifed sirup digunakan untuk meringankan batuk berdahak serta pilek.

Artikel Lainnya: Terserang Batuk, Kapan Perlu Minum Obat?

Dosis & Cara Penggunaan

  • Anak 2-5 tahun: ½ sendok takar (2.5 ml), diminum 3x sehari.
  • Anak 6-12 tahun: 1 sendok takar (5 ml), diminum 3x sehari.
  • Dewasa: 2 sendok takar (10 ml), diminum 3x sehari.

Cara Penyimpanan

Simpan di bawah 30 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang dapat timbul pada penggunaan obat Berlifed adalah.

  • Mengantuk.
  • Gangguan pencernaan ringan.
  • Sakit kepala.
  • Insomnia.
  • Tremor.
  • Berdebar-debar.
  • Takikardia.
  • Aritmia.
  • Mulut kering.
  • Susah buang air kecil.

Artikel Lainnya: Hal yang Harus Dilakukan Jika Anak Pilek Tidak Sembuh-sembuh

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Berlifed sirup jika memiliki kondisi di bawah ini:

  • Koma atau menderita depresi SSP (sistem saraf pusat) apa pun penyebabnya.
  • Sedang menggunakan atau dalam 14 hari pernah menggunakan obat golongan MAOI (monoamine oxidase inhibitors). 
  • Hipertensi.
  • Penyakit jantung koroner.
  • Penyakit pembuluh darah oklusif.
  • Gangguan ginjal berat.
  • Diabetes melitus.
  • Glaukoma sudut tertutup.
  • Hipertiroidisme.
  • Pembesaran prostat.
  • Pheochromocytoma.

Interaksi Obat

Penggunaan Berlifed dengan obat-obatan lain dapat menimbulkan interaksi obat, seperti:

  • Dapat meningkatkan efek dari antikolinergik, antidepresan trisiklik, serta obat penenang. 
  • Dapat meningkatkan aktivitas alat pacu jantung ektopik ketika diberikan bersama dengan digoksin.
  • Dapat mengurangi efek farmakologis dari agen antihipertensi yang mengganggu aktivitas simpatis (reserpin, metildopa).
  • Dapat meningkatkan penyerapan dengan aluminium hidroksida.
  • Dapat meningkatkan efek jika digunakan bersama doxapram dan oksitosin.
  • Dapat menurunkan efek terapi jika digunakan bersama antipsikotik.
  • Dapat mengurangi tingkat penyerapan jika digunakan bersama kaolin.
  • Dapat meningkatkan efek antidepresan trisiklik.
  • Dapat meningkatkan efek vasokonstriktor dari alkaloid ergot.

Kategori Kehamilan

Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat.

Peringatan Menyusui

Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat.