Jubi R

Golongan: obat keras

Nama Generik: Remdesivir

Harga obat Jubi R: Rp510.000/vial

Pengertian

Resemdivir adalah salah satu obat yang sudah disetujui sebagai penggunaan darurat untuk penanganan pasien virus corona.

Dalam pengujian in vitro yang dilakukan Gilead, antivirus spektrum luas ini menunjukkan aktif melawan virus penyebab COVID-19.

Nah, dari sekian banyak merek dagang, Jubi-R adalah salah satunya. Diproduksi oleh Jubilant Generic, Jubi-R mengandung Remdesivir 100 mg.

Penggunaannya masih terbatas pada pasien usia 12 tahun ke atas atau yang memiliki berat badan di atas 40 kg. 

Syarat lainnya, pasien menjalani rawat inap atau dengan gejala berat.

Kategori gejala berat adalah pasien dengan tingkat saturasi oksigen kurang dari atau sama dengan 94 persen.

Atau, pasien membutuhkan bantuan oksigen untuk bernapas.

Penggunaan Remdesivir harus sesuai dengan resep dokter dan di bawah pengawasan tenaga kesehatan. 

Penyuntikan secara Intravena dilakukan langsung oleh profesional Kesehatan. 

Kita bahas lebih dalam seputar kandungan, efek samping, dosis, dan harga obat Jubi R di artikel ini.

Artikel Lainnya: Salah Kaprah seputar Pandemi Virus Corona

Keterangan 

1. Golongan

Obat keras

2. Kelas Terapi

Antivirus

3. Kandungan

Remdesivir 100 mg

4. Kemasan

Vial serbuk injeksi Remdesivir 100 mg

5. Produksi 

Jubilant Generic

Kegunaan

1. Indikasi

Jubi R digunakan pada pasien COVID-19 dewasa atau remaja yang dirawat di rumah sakit dengan gejala yang berat dan dalam penggunaan darurat terbatas.

2. Kontraindikasi:

Hindari penggunaan Jubi R injeksi jika Anda alergi terhadap Remdesivir atau bahan lain yang ada di dalam obat ini. 

Hindari juga penggunaan pada pasien dengan masalah gangguan hati atau yang sedang hamil dan menyusui.

Artikel Lainnya: Latihan Pernapasan untuk Pasien yang Baru Sembuh dari Virus Corona

Cek Dosis Umum dan Aturan Pakai

• Dosis tunggal 200 mg infus intravena selama 30-120 menit pada hari pertama
• Dosis pemeliharaan 100 mg satu kali sehari secara intravena selama 30-120 menit selama 4 hari.

Remdesivir diberikan melalui infus intravena dalam volume total hingga 250 mL selama 30-120 menit.

Perpanjangan penggunaan obat lebih dari 10 hari tidak dianjurkan.

Untuk pasien COVID-19 anak gejala berat, dosis Jubi R injeksi harus sesuai instruksi dokter yang merawat. Pemberian dapat dilakukan sampai 5 hari.

Efek Samping

Ada beberapa reaksi dan efek samping yang bisa dirasakan pasien di tempat suntikan, seperti nyeri, pendarahan, bengkak, dan memar.

Anda juga bisa mengeluhkan gangguan di pencernaan, seperti mual dan muntah; serta menggigil dan demam.

Pasien juga dapat mengalami penurunan kadar hemoglobin, reaksi alergi, dan juga peningkatan kadar enzim di hati.

Artikel Lainnya: Benarkah Nyeri Punggung Merupakan Salah Satu Gejala Virus Corona?

Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Konsumsi Jubi R?

Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika Anda memiliki masalah di organ hati. 

Disarankan juga melakukan tes fungsi hati sebelum dan selama perawatan, saat menggunakan Jubi R injeksi.

Komunikasikan kepada dokter jika Anda memiliki masalah ginjal atau penyakit serius lainnya.

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi saat menggunakan Jubi R. 

Laporkan juga kepada dokter jika gejala tidak mengalami perbaikan atau bahkan memburuk selama menjalani perawatan.

Komunikasikan dengan dokter jika Anda dalam keadaan hamil dan menyusui atau sedang berencana hamil.

Anda sedang mengonsumsi obat lain, seperti antibiotik dan obat-obatan herbal? 

Komunikasikan dengan dokter agar tidak ada interaksi merugikan.

Apakah Jubi R Aman jika dikonsumsi dengan obat lain?

Beberapa obat dapat memengaruhi cara kerja Jubi R. Atau, sebaliknya, Jubi R mengurangi efektivitas obat lain yang diminum bersamaan.

Makanya, beri tahu dokter semua obat, suplemen, atau herbal yang sedang dikonsumsi atau mungkin Anda konsumsi untuk menghindari kemungkinan interaksi.

Penggunaan bersama Jubi R bersama dengan chloroquine atau hydroxychloroquine tidak dianjurkan.

Kandungan obat di atas bisa membuat khasiat Jubi R menjadi kurang efektif.

Artikel Lainnya: Perbedaan Sesak Napas karena Virus Corona dan Asma

Apakah Jubi R Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Data soal keamanan pemakaian Remdesivir untuk ibu hamil dan menyusui masih sangat terbatas.

Namun, jika penggunaan Jubi R lebih besar manfaatnya untuk ibu hamil dan menyusui dibandingkan risikonya, obat ini dapat digunakan.

Konsultasikan selalu dengan dokter sebelum Anda menggunakan Jubi R saat hamil dan menyusui. 

Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter. Download sekarang!

(HNS/AYU)