Pengertian
Metopain adalah obat berbentuk injeksi yang diproduksi oleh Phapros. Obat ini mengandung ketorolac trometamol yang digunakan untuk meredakan nyeri sedang-berat dan nyeri akut pascaoperasi.
Kandungan ketorolac bekerja dengan mengurangi hormon yang memicu nyeri dan peradangan dalam tubuh.
Keterangan
Sebelum penggunaan, perhatikan keterangan obat Metopain berikut ini:
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS).
- Bentuk: Injeksi.
- Kandungan: Ketorolac Trometamol 30 mg/ml.
- Satuan Penjualan: Ampul.
- Kemasan: Dus, 6 Ampul @ 1 ml.
- Farmasi: Phapros.
- Harga: Rp. 100.000 - Rp. 200.000/ Box.
Artikel Lainnya: Kiat Mengatasi Nyeri Luka Operasi Caesar
Kegunaan
Metopain digunakan untuk mengurangi nyeri sedang-berat dan nyeri akut pascaoperasi.
Dosis dan Cara Penggunaan
Metopain merupakan obat keras yang membutuhkan resep dokter.
1. Dewasa
- Nyeri sedang-berat: 10 mg sebagai dosis awal, dilanjutkan dengan 10-30 mg. Dosis maksimal 90 mg per hari.
- Pasien dengan BB < 50 kg: Kurangi dosis. Dosis maksimal 60 mg per hari.
2. Lansia
- Mulailah dengan dosis terendah yang efektif. Dosis maksimal 60 mg per hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 °C.
Artikel Lainnya: Efek Samping Berbahaya Akibat Operasi Plastik
Efek Samping
Efek samping yang dapat muncul selama penggunaan Metopain, yaitu:
- Mengantuk.
- Berkeringat.
- Konstipasi.
- Mual.
- Muntah.
- Pusing.
- Vertigo.
- Biduran.
- Nyeri otot.
- Gelisah.
- Nyeri lambung.
Overdosis
Penggunaan Metopain yang melebihi dosis dapat menimbulkan gejala-gejala berikut:
- Mual.
- Muntah.
- Lesu.
- Mengantuk.
- Sakit kepala.
- Perdarahan pada saluran cerna.
- Nyeri ulu hati.
- Reaksi anafilaksis.
Kontraindikasi
Obat ini tidak boleh digunakan oleh pasien dengan kondisi berikut:
- Hipersensitif dengan OAINS lainnya.
- Tukak peptik.
- Gangguan fungsi ginjal berat.
- Wanita hamil dan menyusui.
Artikel Lainnya: Pantangan Makanan Usus Buntu Setelah Tindakan Operasi
Interaksi Obat
Metopain akan berinteraksi jika diberikan bersamaan dengan obat-obat berikut:
- Metotreksat.
- Warfarin.
- ACE inhibitor.
- Diuretik.
- Furosemid.
- Obat nefrotoksik (misalnya aminoglikosida).
- Obat antiepilepsi (seperti fenitoin, karbamazepin).
- Obat psikoaktif.
- Okspentifilin
- Morfin sulfat.
- Pethidine HCl.
- Promethazine HCl.
- Hydroxyzine HCl.
Kategori Kehamilan
- Kategori C (Trimester pertama dan kedua): Studi pada hewan telah menunjukkan adanya efek samping pada janin. Akan tetapi, tidak ada studi yang adekuat pada manusia. Obat hanya boleh digunakan jika manfaatnya melebihi risiko pada janin.
- Kategori D (Trimester ketiga): Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa obat berisiko pada janin manusia. Akan tetapi, besarnya manfaat mungkin melebihi risikonya, misalnya untuk kondisi yang mengancam nyawa.
Peringatan Menyusui
Metopain terserap ke dalam ASI dan tidak boleh diberikan kepada wanita menyusui.