Obat Antiinflamasi

Actemra

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 16 Des 2022

Ditinjau Oleh Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm

Actemra adalah salah satu obat yang digunakan pada penderita Covid 19 gejala berat. Selain itu, apa lagi manfaat Actemra? Simak di sini.

Actemra

Actemra

Golongan

Obat Keras

Kategori Obat

Imunosupresan jenis antiinterleukin 6 (IL-6)

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak

Bentuk Obat

Injeksi

Actemra untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui: Belum diketahui apakah Actemra dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasi dengan dokter sebelum Anda menggunakan obat ini.

Pengertian

Actemra merupakan salah satu merek obat yang telah mendapat izin untuk penggunaan darurat pada penderita COVID-19 gejala berat.

Obat ini sering digunakan untuk mengatasi masalah rheumatoid artritis bergejala sedang sampai berat.

Actemra mengandung adalah tocilizumab, yang bekerja untuk menghambat produksi interleukin 6 atau IL-6.

Tocilizumab akan menghambat respons sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap suatu zat.

Dengan mekanisme tersebut, diharapkan dapat membantu penderita virus corona bergejala berat yang mengalami badai sitokin. Tersedia dalam bentuk injeksi, Actemra harus diberikan langsung oleh dokter atau petugas medis di rumah sakit.

Keterangan

  • Golongan: obat keras
  • Kategori: imunosupresan jenis antiinterleukin 6 (IL-6)
  • Kandungan: tocilizumab 20 mg/ml
  • Kemasan: vial 20 ml
  • Farmasi: PT Roche
  • Harga Actemra: Rp5.000.000 – 6.000.000 per vial

Kegunaan

Berikut adalah beberapa manfaat obat Actemra:

  • Orang dewasa dengan rheumatoid arthritis aktif derajat sedang hingga berat, apabila terapi sebelumnya tidak memberi respons yang cukup baik
  • Orang dewasa dengan arthritis rheumatoid yang berat, aktif, dan progresif

Digunakan untuk membantu mengurangi gejala-gejalanya, seperti nyeri dan bengkak pada persendian

  • Actemra juga sudah terbukti bisa memperlambat kerusakan tulang lunak serta tulang di persendian karena penyakit tersebut. Obat ini juga dapat meningkatkan kemampuan pasien untuk beraktivitas seperti biasa
  • Digunakan juga pada kondisi artritis juvenil poliartikular idiopatik

Dosis dan Aturan Pakai

Actemra injeksi adalah obat keras. Penggunaannya wajib di bawah pengawasan dokter. Berikut adalah anjuran dosisnya secara umum.

Tujuan: arthritis rheumatoid

Bentuk: injeksi IV

  • Untuk dewasa, dosis 8 mg/kg berat badan. Namun, dosis akan tergantung pada respons tubuh Anda. Dokter mungkin akan menurunkan dosis menjadi 4 mg/kg berat badan lalu menaikkannya kembali ke 8 mg/kg berat badan bila diperlukan
  • Orang dewasa akan diberikan obat tiap 4 minggu sekali infus intravena selama sekitar satu jam
  • Pada pasien anak-anak, dosis yang diberikan disesuaikan dengan berat badannya

Cara Menggunakan

  • Actemra akan diberikan dalam bentuk infus ke dalam pembuluh darah vena oleh dokter atau perawat
  • Dokter akan mengencerkan larutan tersebut, mempersiapkan infus intravena, dan memantau Anda selama dan setelah pengobatan
  • Anda sebaiknya tidak menghentikan penggunaan Actemra tanpa mendiskusikannya dengan dokter terlebih dahulu

Cara Penyimpanan 

  • Simpan di dalam lemari pendingin (2°C hingga 8°C). Jangan dibekukan
  • Simpan vial di karton pembungkus supaya terlindungi dari cahaya
  • Hindari penggunaan bila obat sudah melewati tanggal kedaluwarsa

Efek Samping

Efek samping yang sangat umum terkait penggunaan Actemra dapat terjadi pada lebih dari 1 dari setiap 10 orang, seperti:

  • Infeksi saluran napas atas dengan gejala khas, misalnya hidung tersumbat, batuk, dan juga hidung berair
  • Nyeri tenggorokan dan sakit kepala
  • Reaksi pada lokasi penyuntikan/administrasi

Sementara itu, efek samping yang umum (dapat terjadi pada hingga 1 dari setiap 10 orang) adalah:

  • infeksi paru (pneumonia)
  • ruam saraf (herpes zoster)
  • cold sores (herpes simpleks oralis), lepuh
  • infeksi kulit (selulitis) yang kadang disertai demam dan menggigil
  • ruam dan gatal, biduran
  • reaksi alergi (hipersensitivitas)
  • infeksi mata (konjungtivitis)
  • sakit kepala, pusing
  • tekanan darah tinggi
  • ulkus (luka) pada mulut
  • nyeri pada perut
  • retensi cairan (edema) pada kaki bagian bawah
  • peningkatan berat badan
  • batuk
  • sesak napas
  • jumlah sel darah putih rendah, yang ditunjukkan oleh pemeriksaan darah (leukopenia, neutropenia)
  • kadar lemak (kolesterol) darah yang tinggi
  • hasil pemeriksaan fungsi hati (peningkatan enzim transaminase) yang abnormal 

Adapun efek samping yang tidak umum (dapat terjadi pada hingga 1 dari setiap 100 orang) antara lain:

  • divertikulitis (demam, mual, diare, sembelit, nyeri lambung)
  • seriawan
  • lemak darah (trigliserida) yang tinggi
  • ulkus (tukak) lambung
  • batu ginjal

Overdosis 

Karena Actemra diberikan langsung oleh tenaga kesehatan profesional, risiko overdosis terbilang kecil. 

Namun, diskusikan dengan dokter Anda jika Anda merasakan gejala efek samping yang berlebihan dan serius.

Kontraindikasi

  • Hindari penggunaan Actemra jika Anda alergi terhadap tocilizumab atau bahan-bahan lain dalam obat ini
  • Hindari penggunaan obat ini jika Anda sedang mengalami infeksi berat dalam kondisi aktif

Interaksi Obat

Informasikan kepada dokter bila Anda sedang menggunakan obat yang mengandung bahan aktif seperti:

  • Metilprednisolone, dexamethasone, digunakan untuk mengurangi peradangan
  • Atorvastatin, digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol
  • Penghambat kanal kalsium (contohnya adalah amlodipin), digunakan untuk mengobati peningkatan tekanan darah
  • Teofilin, digunakan untuk mengobati asma
  • Warfarin atau phenprocoumon, digunakan sebagai zat pengencer darah
  • Fenitoin, digunakan untuk mengobati kejang
  • Siklosporin, digunakan untuk menekan sistem imun Anda saat transplantasi organ
  • Benzodiazepin (contohnya adalah temazepam), digunakan untuk meringankan kecemasan

Peringatan dan Perhatian

  • Hindari penggunaan jika Anda mengalami reaksi seperti: 
  • Dada terasa sesak
  • Mengi (napas berbunyi)
  • Pusing berat
  • Bengkak pada bibir
  • Ruam pada kulit selama atau setelah pemberian obat
  • Informasikan dokter jika Anda sedang mengalami infeksi apa pun, baik jangka pendek maupun panjang. Atau, beritahukan dokter jika Anda sering mengalami infeksi karena dapat meningkatkan peluang terjadinya infeksi baru
  • Informasikan dokter jika Anda memiliki riwayat tuberkulosis
  • Beritahu dokter jika Anda mengalami ulkus usus (luka di usus) atau divertikulitis
  • Informasikan dokter apabila Anda mengalami penyakit hati dan gangguan di ginjal
  • Informasikan dokter jika Anda baru saja mendapatkan vaksinasi (baik dewasa maupun anak), atau memiliki rencana untuk mendapatkan vaksinasi
  • Informasikan dokter jika Anda memiliki penyakit kanker atau penyakit kardiovaskular, seperti peningkatan tekanan darah dan kadar kolesterol

Kategori Kehamilan

Actemra tergolong kategori C untuk keamanan ibu hamil. Artinya, studi pada hewan percobaan telah memperlihatkan adanya efek samping pada janin. Akan tetapi, belum ada pengujian terkontrol pada ibu hamil.

Peringatan Kehamilan

Obat hanya dapat digunakan jikalau besarnya manfaat yang diharapkan melebihi risikonya terhadap janin.

Peringatan Menyusui 

Belum diketahui apakah Actemra dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda menggunakan obat ini.

Penyakit Terkait

  • Arthritis rheumatoid 
  • Arthritis juvenile

Dapatkan info lainnya seputar kesehatan dan gaya hidup hanya di aplikasi KlikDokter.

[HNS/NM]