Obat Antibiotik

Chloramfecort-H

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 24 Nov 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Chloramfecort-H adalah obat topikal berbentuk krim yang mengandung kombinasi kloramfenikol dan prednisolon. Chloramfecort-H digunakan untuk mengobati infeksi dan meredakan alergi pada kulit.

Chloramfecort-H

Chloramfecort-H

Golongan

obat keras

Kategori obat

obat kulit

Dikonsumsi oleh

dewasa

Bentuk obat

krim

Chloramfecort-H untuk ibu hamil dan menyusui

kategori C: studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

peringatan menyusui: kandungan dalam Chloramfecort-H dapat terdistribusi ke dalam ASI. Informasikan pada dokter apabila kamu sedang menyusui.

Pengertian Chloramfecort-H

Chloramfecort-H obat sediaan krim dengan kandungan kloramfenikol dan prednisolon yang bermanfaat untuk mengobati infeksi kulit seperti eksim. Selain itu, Chloramfecort-H juga dapat digunakan untuk membantu meredakan alergi pada kulit yang menimbulkan rasa gatal, kemerahan, serta peradangan. 

Kandungan kloramfenikol berfungsi sebagai antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, baik dengan cara menghambat pertumbuhan atau fungsi biologis bakteri, maupun dengan membunuh bakteri yang bersangkutan. Kloramfenikol bekerja dengan menghambat pembentukan protein yang dibutuhkan oleh bakteri untuk membentuk dinding sel bakteri. Hal ini menyebabkan kerusakan sel bakteri. Sedangkan prednisolon sebagai kortikosteroid membantu meredakan peradangan serta merah pada kulit.

Artikel lainnya: Penyebab Kulit Gatal Seluruh Badan dan Cara Mengatasinya

Keterangan Chloramfecort-H

Chloramfecort-H krim

  • Golongan: obat keras
  • Kelas Terapi: obat kulit
  • Kandungan: kloramfenikol 20 mg; prednisolon 2.5 mg
  • Kemasan: Dus, tube @ 10 g
  • Farmasi: Kimia Farma
  • Harga Chloramfecort-H: Rp 19.084 per tube

Kegunaan Chloramfecort-H 

Kegunaan salep Chloramfecort-H adalah mengobati peradangan kulit yang disertai dengan infeksi, seperti: 

Dosis dan Aturan Pakai Chloramfecort-H

Chloramfecort-H termasuk dalam golongan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter. Berikut adalah dosis dan aturan pakai Chloramfecort-H secara umum:

Tujuan: membantu mengobati infeksi kulit yang disertai peradangan

Bentuk: salep Kulit

Dosis yang dianjurkan: Dewasa oleskan tipis 3–4 kali sehari pada bagian kulit yang sakit atau sesuai petunjuk dokter.

Cara Penggunaan Chloramfecort-H

Ikuti anjuran dokter sebelum menggunakan Chloramfecort-H, bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan. 

Berikut adalah cara menggunakan Chloramfecort-H secara umum:

  • Chloramfecort-H hanya digunakan untuk pemakaian luar.
  • Pastikan kamu telah mencuci tangan terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan obat.
  • Jangan menutup permukaan kulit yang dirawat dengan perban atau penutup lain kecuali dokter yang menyarankannya.
  • Apabila kamu lupa menggunakan obat, maka segera pakai jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Tapi jika jeda dengan waktu berikutnya singkat, maka lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
  • Jangan berbagi Chloramfecort-H dengan orang lain, sekalipun mempunyai gejala yang sama.

Artikel lainnya: 9 Penyakit Penyebab Kulit Gatal yang Tidak Boleh Disepelekan

Cara Penyimpanan

Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan, simpan Chloramfecort-H krim pada suhu dibawah 25° Celsius di tempat yang kering dan terlindung dari cahaya langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Chloramfecort-H

Efek samping yang bisa saja terjadi dalam penggunaan antibiotik Chloramfecort-H adalah:

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan akan menimbulkan gejala, seperti: 

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat. 

Interaksi Chloramfecort-H dengan Obat Lainnya

Belum diketahui adanya interaksi obat antara krim Chloramfecort-H dengan obat lainnya. Namun, informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi baik herbal maupun kimiawi.

Peringatan dan Perhatian

Sebaiknya kamu tidak menggunakan Chloramfecort-H jika memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu kandungan dari Chloramfecort-H.

Sebaiknya hindari pemberian berulang dan jangka panjang. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan berlebihan mikroorganisme yang tidak peka terhadap fungi.

Hindari penggunaan Chloramfecort-H pada area mata, dan mulut serta luka terbuka.

Beri tahu dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama:

  • Gangguan fungsi ginjal 
  • Gangguan hati berat

Penggunaan Chloramphenicol dalam waktu lama perlu melakukan pemeriksaan darah.

Chloramfecort-Hl harus diberikan secara hati-hati pada anak-anak serta tidak dianjurkan jika diberikan dalam jangka panjang.

Beri tahu dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui, hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya.

Kontraindikasi Chloramfecort-H

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Hindari penggunaan apabila kamu memiliki kondisi:

  • Hipersensitif terhadap salah satu kandungan dari Chloramfecort-H
  • Chloramfecort-H sebaiknya tidak digunakan. untuk pasien tuberkulosis kulit, herpes simplex, varicella, vaccinia, serta penyakit kulit yang disebabkan oleh virus atau jamur.
  • Wanita hamil dan menyusui.

 Artikel lainnya: Ketahui Penyebab dan Faktor Risiko Eksim

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Chloramfecort-H masuk dalam kategori C dalam kehamilan, studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya.

Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi Chloramfecort-H saat hamil atau dalam masa program kehamilan.

Kandungan dalam Chloramfecort-H dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Penyakit Terkait

  • Infeksi
  • Infeksi kulit
  • Eksim 

Rekomendasi Obat Sejenis Chloramfecort-H

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula berbagai obat dan suplemen yang kamu butuhkan dengan mudah hanya dalam sentuhan jari di KalStore.

(LUF)