Obat Antiinflamasi

Mesol

Klikdokter, 10 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Mesol digunakan sebagai meredakan peradangan, gatal, kemerahan, dan immunosupresan (menekan reaksi sistem imun).

Pengertian

Mesol adalah sediaan obat dalam bentuk tablet salut selaput yang diproduksi oleh Gracia Pharmindo Indonesia. Mesol digunakan sebagai antiinflamasi (peradangan, gatal, kemerahan) dan immunosupresan (menekan reaksi sistem imun). Mesol juga dapat mengobati penderita dengan gangguan rematik, penyakit kulit, asma bronkial, mengurangi reaksi inflamasi (gatal-gatal, kemerahan, dll) untuk menangani gatal-gatal, kemerahan, dan kekeringan pada kulit. Setiap tablet Mesol mengandung zat aktif Methylprednisolone.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Hormon Kortikosteroid
  • Kandungan: Methylprednisolone 4 mg; Methylprednisolone 8 mg; Methylprednisolone 16 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Dus, 3 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput
  • Farmasi: Gracia Pharmindo Indonesia.
  • Harga Mesol 4 mg: Rp. 32.000 - Rp. 67.000/ Strip
  • Harga Mesol 8 mg: Rp. 46.500 - Rp. 78.000/ Strip
  • Harga Mesol 16 mg: Rp. 67.000 - Rp. 100.000/ Strip

Kegunaan

Mesol digunakan sebagai meredakan peradangan, gatal, kemerahan, dan immunosupresan (menekan reaksi sistem imun).

Dosis & Cara Penggunaan

Mesol merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

  • Dosis awal: 4-48 mg setiap hari.
  • Multiple sclerosis (kondisi imun yang mempengaruhi sel saraf dalam otak dan tulang belakang): di berikan dosis 160 mg setiap hari untuk beberapa minggu, di lanjutkan dengan dosis 64 mg setiap hari selama 1 bulan.
  • Di minum sesudah makan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Mesol yang mungkin terjadi adalah:

  • Ketidakseimbangan elektrolit dan cairan
  • Tukak lambung (ulkus peptikum) yang berhubungan dengan perdarahan dan lubang pada dinding lambung (perforasi)
  • Peradangan kelenjar pankreas (pankreatitis)
  • Penyakit kulit
  • Kejang
  • Vertigo, sakit kepala
  • Kejang

Kontraindikasi
Hindari pemberian obat Mesol pada penderita:

  • Infeksi jamur sistemik
  • Tukak lambung
  • Osteoporosis
  • Gangguan kejiwaan
  • Infeksi usus besar (amoebiasis)
  • Virus polio (poliomielitis)
  • Glaukoma sudut sempit atau terbuka
  • Infeksi virus

Interaksi Obat

  • Tidak boleh di berikan bersamaan dengan golongan obat glikosida jantung, diuretik, agen antidiabetik, turunan kumarin, rifampisin, fenitoin, barbiturat, aspirin, siklosporin, ketoconazole, troleandomycin.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Mesol ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Mesol terserap kedalam ASI. Konsultasikan pada dokter dan gunakan dengan hati-hati.