Magten

Magten

Pengertian Magten

Magten adalah obat produksi PT Tunggal Idaman Abadi yang mengandung alumunium hydroxide, magnesium hydroxide, dan simetikon sebagai zat aktifnya. Magten digunakan untuk mengatasi hiperasiditas (peningkatan asam) lambung pada tukak lambung dan duodenum, gastritis, heartburn, peptik esofagitis, serta meredakan kembung. 

Aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida berfungsi sebagai antasida, dan simethicone akan membantu untuk menghilangkan rasa kembung di perut. 

Magten termasuk dalam obat bebas yang dapat dijual bebas atau dibeli tanpa resep dokter. Magten tersedia dalam bentuk tablet kunyah dan Magten sirup atau suspensi. Ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut? Yuk, cek di sini.

Artikel lainnya: 6 Penyebab Asam Lambung Naik di Malam Hari 

Keterangan 

1. Magten Sirup atau Suspensi

• Golongan : Obat Bebas
• Kelas terapi : Obat Gangguan Pencernaan
• Kandungan : Tiap 5 ml mengandung Aluminium Hidroksida 250 mg, Magnesium Hidroksida 250 mg, Simetikon 50 mg
• Kemasan : Dus, Botol @ 100 ml
• Produksi : PT Tunggal Idaman Abadi
• Harga : Rp 25.492/botol

2. Magten Tablet Kunyah

• Golongan : Obat Bebas
• Kelas terapi : Obat Gangguan Pencernaan
• Kandungan : Aluminium Hidroksida 250 mg, Magnesium Hidroksida 250 mg, Simetikon 50 mg
• Kemasan : Dus,10 strip @10 tablet kunyah
• Produksi : PT Tunggal Idaman Abadi 
• Harga : Rp 3.281/strip

Kegunaan Magten

Magten sirup dan Magten tablet kunyah digunakan untuk mengatasi hiperasiditas (peningkatan asam) lambung pada tukak lambung dan duodenum, gastritis, heart burn, esofagitis peptik, serta meredakan kembung. 

Dosis dan Aturan Pakai Magten

Adapun dosis dan aturan pakai dari Magten yaitu:

Tujuan: Mengatasi hiperasiditas (peningkatan asam) lambung pada tukak lambung dan duodenum, gastritis, heart burn, peptik esofagitis, serta meredakan kembung.                                                 

Bentuk: Magten sirup atau suspensi

• Dewasa: 1 - 2 sendok takar (5 - 10 ml), diminum 3 -4 kali sehari.
• Anak 6 - 12 tahun: ½ - 1 sendok takar, diminum 3 - 4 kali sehari.

Tujuan: Mengatasi hiperasiditas (peningkatan asam) lambung pada tukak lambung dan duodenum, gastritis, heart burn, esofagitis peptik, serta meredakan kembung.                                                 

Bentuk: tablet

• Dewas: 1 - 2 tablet, diminum 3 - 4 kali sehari.
• Anak 6 - 12 tahun: ½ - 1 tablet, diminum 3 - 4 kali sehari.

Cara Menggunakan Magten

• Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter. 
• Magten sirup dapat diminum dalam keadaan perut kosong yaitu 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan, dan sebelum tidur. Kocok suspensi/sirup terlebih dahulu, gunakan sendok takar untuk minum obat, segera minum air putih. 
• Magten tablet kunyah dapat diminum dalam keadaan perut kosong yaitu 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan, dan sebelum tidur. Tablet harus diminum dengan mengunyahnya terlebih dahulu, segera minum air putih.
• Dianjurkan mengonsumsi Magten secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera konsumsi jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat, jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.

Artikel lainnya: Perut Kembung Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya 

Cara Penyimpanan

Simpan Magten pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Magten

Efek Samping yang mungkin timbul selama mengonsumsi Magten yaitu: 

• Alergi pada pasien yang hipersensitif
• Diare
• Konstipasi
• Mual dan muntah

Overdosis

• Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan.
• Gejala overdosis seperti diare, mual, dan muntah. Pada dosis besar dapat memperburuk obstruksi usus dan ileus pada pasien yang berisiko.
• Jika seseorang mengalami overdosis, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

• Nyeri perut yang parah atau kemungkinan obstruksi usus.
• Hindari penggunaan Magten pada penderita gangguan fungsi ginjal yang berat karena dapat menimbulkan hipermagnesia (kadar magnesium meningkat dalam darah).

Interaksi Obat Magten dengan Obat Lain

• Alumunium hidroksida/magnesium hidroksida dapat mengurangi efek obat Aspirin.
• Alumunium hidroksida/magnesium hidroksida dapat menyebabkan peningkatan kadar magnesium dalam darah dengan vitamin d, terutama pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal. Gejalanya, seperti pusing, mual, muntah, mengantuk, lemah otot, dan gangguan pernapasan.
• Penggunaan magnesium hidroksida dengan furosemide dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan kelainan elektrolit.
• Magten dapat mengganggu penyerapan obat, seperti tetrasiklin, zat besi, isoniazid, warfarin, digoxin, fenitoin.
• Informasikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi suplemen lain, produk herbal, atau obat lain.

Peringatan dan Perhatian 

• Informasikan pada dokter jika Anda alergi terhadap Magten.
• Informasikan pada dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui.
• Bila sedang mengonsumsi obat tukak lambung lain seperti simetidin atau obat antibiotik tetrasiklin, harap diberi jeda waktu 1 - 2 jam.
• Informasikan pada dokter jika mempunyai riwayat penyakit gangguan ginjal atau sedang menjalani diet rendah magnesium.
• Jangan berikan obat ini pada anak dengan usia dibawah 6 tahun tanpa instruksi dokter.
• Tidak dianjurkan digunakan lebih dari 2 minggu kecuali atas petunjuk dokter.
• Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Magten.

Kategori Kehamilan

Kategori: C 

Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika Anda akan menggunakan Magten saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.

Artikel lainnya; Gejala Gastritis Akut dan Kronis yang Harus Diwaspadai

Peringatan Menyusui

Magten belum diketahui terserap kedalam ASI atau tidak, konsultasikan pada dokter jika Anda akan menggunakan Magten.

Penyakit Terkait 

• Gastritis
• Tukak lambung
• Tukak dua belas jari
• GERD (Gastroesophageal reflux disease)

Rekomendasi Obat Sejenis Magten

• Gastrucid
• Plantacid
• Magasida
• Polysilane
• Mylanta
• Gastran

#JagaSehatmu jangan tunggu sakit. Yuk download aplikasi KlikDokter dan nikmati fasilitas Tanya Dokter secara online 24 jam, kapanpun dan dimanapun.

[LUF]