Larutan Steril

Futrolit

apt. Ardiansyah Sutrisna, S.Farm, 25 Sep 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Futrolit adalah larutan infus dengan kandungan mineral dan sorbitol yang berfungsi memenuhi kebutuhan cairan dasar dan elektrolit pre operasi, saat operasi dan pascaoperasi

Futrolit 

Golongan

obat keras

Kategori obat

larutan steril

Dikonsumsi oleh

anak dan dewasa

Bentuk obat

softbag

Futrolit untuk ibu hamil dan menyusui

kategori NA: belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil.


peringatan menyusui: Futrolit belum diketahui apakah terdistribusi ke dalam ASI atau tidak. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.


Pengertian Futrolit

Futrolit adalah larutan infus yang termasuk dalam golongan obat keras. Futrolit mengandung mineral dan sorbitol yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan cairan elektrolit sebelum operasi, saat operasi, dan setelah operasi. Selain itu, dapat digunakan juga untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, menstabilkan keseimbangan air dan elektrolit, mengatasi dehidrasi isotonik, dan sebagai larutan pembawa.

Cairan infus Futrolit sedikit berbeda dengan cairan infus RL (Ringer Lactate), dimana kandungan dalam cairan Futrolit selain mineral terdapat juga Sorbitol yang berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan karbohidrat

Artikel lainnya: Penyebab Kadar Leukosit Tinggi dan Cara Mengatasinya yang Harus Kamu Ketahui

Keterangan Obat Futrolit

Futrolit Infus

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas terapi: Larutan steril
  • Kandungan: Sodium Chloride 1,812 g, Potassium Chloride 0,571 g, Calcium Chloride 2H2O 0,147 g, Magnesium Chloride 6H2O 0,305 g, Sodium Acetate 2,586 g, Sorbitol 25 g, Air untuk injeksi ad 500 ml
  • Kemasan: Softbag @ 500 ml
  • Produksi: PT Sanbe Farma

Kegunaan Futrolit

Manfaat Futrolit infus, yaitu:

  • Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit pada pre operasi, saat operasi, dan pasca operasi
  • Memenuhi sebagian kebutuhan karbohidrat, dehidrasi isotonik, kehilangan cairan ekstraseluler
  • Sebagai larutan pembawa

Dosis dan Aturan Pakai Futrolit

Futrolit tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Futrolit secara umum:

Tujuan: Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit

Bentuk: Softbag

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: Dosis disesuaikan dengan kebutuhan individual atau diresepkan: 30 ml/kg BB/hari (setara dengan 1,5 g sorbitol/kg BB/hari), pada pasien dengan berat badan 70 kg: 2 L/hari dengan kecepatan infus sampai dengan 6 ml/menit (120 tetes/menit)
  • Anak: Dosis disesuaikan dengan kebutuhan individual atau diresepkan: 30 ml/kg BB/hari (setara dengan 1,5 g sorbitol/kg BB/hari)

Cara Menggunakan

Gunakan Futrolit sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi Futrolit optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Futrolit:

  • Futrolit infus hanya boleh disuntikkan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter.
  • Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi kepada dokter.
  • Jangan gunakan Futrolit infus bila larutan keruh, berubah warna, ada partikel asing, serta kemasan rusak atau bocor.

Cara Penyimpanan

Simpan obat Futrolit pada suhu 20 - 25 derajat Celcius, di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Selain itu, pastikan untuk jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Artikel lainnya: Kapan Dehidrasi Perlu Diinfus?

Efek Samping Futrolit

Belum ada laporan terkait efek samping penggunaan Futrolit infus

Sementara itu, reaksi yang dapat timbul akibat teknik pemberian adalah:

  • Respons febris
  • Trombositosis atau flebitis vena pada bagian yang di injeksi
  • Ekstravasasi
  • Hipervolemia

Overdosis

Belum ada laporan hasil penelitian terkait overdosis penggunaan Futrolit.

Namun, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala tidak nyaman pada saat menggunakan Futrolit. Atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Futrolit dengan Obat Lain

Obat Futrolit dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:

  • Penambahan fosfat anorganik akan menyebabkan pengendapan

Peringatan dan Perhatian

Harap periksa dan pastikan fungsi ginjal dalam keadaan baik, dan berhati-hatilah pemberian obat ini pada penderita hiperkalemia dan hiperhidrasi.

Karena larutan mengandung ion Natrium, hati-hati pemberian pada penderita gagal jantung kongestif, gagal ginjal yang parah, dan pada status klinik seperti edema dengan retensi Natrium.

Kontraindikasi Futrolit

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Futrolit:

  • Gagal ginjal
  • Intoleransi fruktosa dan sorbitol
  • Defisiensi fruktosa-1,6-difosfatase
  • Keracunan metil alkohol
  • Tidak dianjurkan untuk terapi syok

Artikel lainnya: Cuaca Makin Panas, Waspada 7 Tanda Dehidrasi yang Mungkin Terjadi

Kategori Kehamilan dan menyusui

Peringatan Kehamilan

Obat Futrolit masuk kategori NA untuk keamanan ibu hamil. Ini artinyabelum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil.

Informasikan dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan. Terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan kamu.

Peringatan Menyusui

Selain itu, Futrolit belum diketahui apakah terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait Futrolit

Rekomendasi Obat Sejenis Futrolit

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.

[LUF]