Obat Asma dan Gangguan Pernapasan

Dextamine

Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm, 15 Jun 2022

Ditinjau Oleh apt. Evita Fitriani., S. Farm

Icon ShareBagikan
Icon Like

Dextamine adalah obat untuk mengatasi alergi yang disertai peradangan, seperti pilek, alergi obat, asma, rhinitis alergi, urtikaria, dan dermatitis. Ini obat keras yang perlu resep dokter.

Dextamine

Dextamine

Golongan Obat

Keras

Kategori Obat

Antihistamin dan Antialergi

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan Anak

Bentuk obat

Kaplet dan Sirup

Dextamine untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan adanya efek buruk terhadap janin. Namun, penelitian terhadap manusia belum memadai.

Peringatan Menyusui: Obat dapat masuk ke dalam ASI.


Pengertian Dextamine

Dextamine adalah obat yang bermanfaat untuk mengatasi rhinitis alergi (radang selaput lendir), alergi obat, asma, hay fever, dan dermatitis kontak ataupun atopik.

Dextamine mengandung dexamethasone yang bekerja dengan mencegah aktivasi pelepasan zat-zat dalam tubuh yang dapat menyebabkan peradangan. 

Kandungan lainnya, dexchlorpheniramine maleate, bekerja dengan cara menghambat efek dari histamin sehingga berbagai reaksi alergi dapat berkurang.

Rhinitis alergi dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman karena hidung terus-terusan berair, gatal dan tersumbat.

Kondisi ini juga bisa terjadi di area kulit, seperti ruam kulit; atau di sistem pencernaan. Jangan didiamkan. Anda bisa mengatasinya dengan obat Dextamine.

Dextamine tergolong obat keras sehingga Anda membutuhkan resep dari dokter sebelum menggunakannya.

Kenali lebih lanjut seputar obat Dextamine untuk apa di artikel ini.

Keterangan Dextamine

1. Dextamine Kaplet

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Antihistamin dan antialergi 
  • Kandungan: Dexamethasone (mikronisasi) 0.5 mg, dexchlorpheniramine maleate 2 mg 
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @10 kaplet
  • Farmasi: Phapros
  • Harga Dextamine kaplet: Rp22.000 - Rp41.900/strip

2. Dextamine Sirup

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Antihistamin dan antialergi 
  • Kandungan: Per 5 ml mengandung dexamethasone (mikronisasi) 0.5 mg, dexchlorpheniramine maleate 2 mg 
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Botol @60 ml
  • Farmasi: Phapros
  • Harga Dextamine sirup: Rp28.000 - Rp70.000/botol

Artikel Lainnya: Mata Merah, Akibat Alergi atau Faktor Lain?

Kegunaan Dextamine

Manfaat obat Dextamine adalah untuk mengatasi kondisi seperti: 

  • alergi 
  • dermatitis (peradangan pada kulit) 
  • asma kronis yang berat
  • rhinitis alergi (bersin, pilek, dan gatal)

Dosis dan Aturan Pakai Dextamine

Obat ini termasuk dalam golongan obat keras. Penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.

Aturan penggunaannya secara umum adalah sebagai berikut.

Tujuan: kondisi peradangan dan alergi

Bentuk: kaplet

  • Dewasa: sebanyak 1-2 kaplet, diminum 4 kali sehari.
  • Anak: berikan 1/2 kaplet Dextamine, diminum 3 kali sehari.

Tujuan: kondisi peradangan dan alergi

Bentuk: sirup

  • Dewasa: 1-2 sendok takar (5-10 ml), diminum 4 kali sehari. 
  • Anak-anak usia 6-12 tahun: 1/2 sendok takar (2,5 ml), diminum 3-4 kali sehari.

Cara Penggunaan Dextamine

Ikuti aturan minum Dextamine seperti yang dijelaskan dokter atau apoteker. Jangan mengonsumsinya kurang atau melebihi dosis yang dianjurkan.

Sebaiknya konsumsi setelah makan untuk menghindari rasa tidak nyaman pada saluran cerna.

Cara Penyimpanan Dextamine

Simpan Dextamine pada suhu di bawah 30 derajat Celsius.

Artikel Lainnya: Cara Terbaik Mengatasi Dermatitis Seboroik

Efek Samping Dextamine

Efek samping yang biasanya terjadi pada pengguna Dextamine adalah:

  • kelemahan otot
  • mulut kering
  • gangguan penglihatan
  • gangguan saluran pencernaan
  • pusing
  • sakit kepala
  • gangguan menstruasi
  • susah buang air kecil
  • gatal-gatal
  • ruam kulit
  • peningkatan nafsu makan

Kontraindikasi Dextamine

Penggunaan Dextamine sebaiknya dihindari pada pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap komponen yang terkandung dalam obat. 

Penderita penderita tukak lambung, TBC, dan infeksi berat juga tidak dianjurkan mengonsumsi obat ini.

Interaksi Obat Dextamine dengan Obat Lain

Jangan memberikan Dextamine bersamaan dengan golongan obat diuretik dan obat hipnotik/sedatif.

Efek aditif atau toksik Dextamine akan meningkat jika diberikan bersamaan dengan fenobarbital dan golongan obat depresan sistem saraf pusat.

Merokok dan mengonsumsi alkohol juga bisa menyebabkan interaksi dengan Dextamine.

Konsultasikan kepada dokter jika Anda seorang perokok atau baru saja mengonsumsi alkohol.

Peringatan dan Perhatian Dextamine

Dextamine memerlukan perhatian khusus jika dikonsumsi oleh penderita gagal jantung kongestif, diabetes, gangguan fungsi ginjal, tekanan darah tinggi, uremia, stres, glaukoma sudut sempit, hipertrofi prostat, dan lansia.

Kategori Kehamilan

Dextamine termasuk ke dalam kategori C, yaitu penelitian pada hewan menunjukkan adanya efek buruk terhadap janin.

Sementara itu, penelitian terhadap manusia belum memadai. 

Artikel Lainnya: Asma Sering Kambuh Karena Stres? Atasi dengan Cara Ini

Peringatan Kehamilan 

Penggunaan obat ini pada ibu hamil memerlukan konsultasi lebih dahulu dengan dokter.

Kandungan Dextamine dapat melewati plasenta, sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu proses kehamilan.

Peringatan Menyusui

Ibu menyusui juga harus berkonsultasi dengan dokter dahulu, karena obat ini dapat diserap dalam ASI. 

Penyakit Terkait

  • Alergi
  • Dermatitis
  • Asma kronis
  • Rinitis alergi

Rekomendasi Obat Sejenis

Manfaatkan layanan konsultasi dokter online untuk berkonsultasi langsung dengan dokter kami.

(HNS/AYU)