Obat Antiinflamasi

Daivonex

Klikdokter, 23 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Daivonex digunakan untuk untuk meringankan inflamasi (peradangan), iritasi kulit, dan eksim.

Pengertian

Daivonex adalah obat topikal (untuk penggunaan luar) yang mengandung calcipotriol sebagai zat aktifnya. Daivonex mengandung calcipotriol yang berfungsi untuk meringankan inflamasi (peradangan), iritasi kulit, seperti: kulit gatal-gatal dan mengelupas dari eksim.

Keterangan

  • Golongan: Obat keras
  • Kategori: Antiinflamasi topikal
  • Kandungan: Calcipotriol 50 mcg/gram
  • Bentuk: Salep
  • Satuan Penjualan: Tube
  • Kemasan: Tube @ 30 gram
  • Farmasi: Tunggal Idaman Abdi. PT

Kegunaan

Daivonex digunakan untuk untuk meringankan inflamasi (peradangan), iritasi kulit, dan eksim.

Dosis & Cara Penggunaan

Daivonex merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep dokter.

Dioleskan tipis-tipis Daivonex salep pada kulit yang meradang, sebanyak 1-2 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Daivonex yang mungkin terjadi adalah:

  • Kulit kering dan gatal
  • Folikulitis (peradangan yang terjadi pada folikel kulit)
  • Perubahan pigmentasi kulit dan warna
  • Miliaria (ruam seperti biang keringat)
  • Hipopigmentasi (berkurangnya warna kulit)
  • Erupsi yang menyerupai jerawat
  • Hipertrikosis (pertumbuhan rambut yang tidak normal)
  • Hiperkalsemia (kelebihan kalsium dalam darah)
  • Hiperkalsiuria (kadar kalsium di dalam urin tinggi)

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komposisi dari Daivonex 
  • Hiperkalsemia
  • Gangguan metabolisme kalsium
  • Gangguan hati atau ginjal berat

Interaksi Obat
Tidak boleh diberikan bersamaan dengan asam salisilat.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Daivonex ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.