Obat Antijamur

Clotrimazole

Klikdokter, 22 Nov 2022

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Clotrimazole adalah obat untuk mengatasi infeksi jamur, seperti kurap, candida vaginalis, dan panu. Seperti apa cara pakai obat Clotrimazole

Clotrimazole

Clotrimazole

Golongan

Obat bebas terbatas

Kategori obat

Antijamur golongan azol

Dikonsumsi oleh

Krim: anak di atas 3 tahun dan dewasa

Bedak: anak di atas 12 tahun dan dewasa

Larutan: dewasa

Tablet vaginal: anak di atas 16 tahun dan dewasa

Bentuk obat

Krim, bedak, larutan, tablet vaginal

Clotrimazole untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin. Belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Peringatan Menyusui: Clotrimazole belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan dengan dokter jika busui ingin menggunakannya.

Merek Dagang

Krim: Canesten Cream, Baycuten-N, Fungiderm, Bernesten, Candazole, Clonitia, Dermifar, Lotremin

Bedak: Canesten Powder

Larutan: Canesten Solution

Tablet vaginal: Canesten SD

Pengertian

Clotrimazole adalah obat untuk mengatasi penyakit infeksi jamur, seperti tinea pedis, kurap, candida vaginalis, panu, dan otitis eksterna

Obat ini bekerja dengan merusak struktur membran sel jamur sehingga pertumbuhannya bisa dihentikan.

Obat bebas terbatas ini tersedia dalam bentuk krim, bedak, larutan, dan juga tablet vaginal.

Anda diresepkan dokter obat Clotrimazole? Simak dulu penjelasannya di sini.

Keterangan

Clotrimazole Krim

  • Golongan: obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: antijamur golongan azol
  • Kandungan: clotrimazole 1%
  • Kemasan: tube 5 gram; tube 10 gram
  • Produksi: -
  • Harga Clotrimazole krim: Rp7.000-70.000/tube

Clotrimazole Bedak

  • Golongan: obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: antijamur golongan azol
  • Kandungan: clotrimazole 1%
  • Kemasan: botol powder 20 gram; 30 gram; 100 gram
  • Produksi: -
  • Harga Clotrimazole bedak: -

Clotrimazole Solution

  • Golongan: obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: antijamur golongan azol
  • Kandungan: clotrimazole 1%
  • Kemasan: botol 20ml
  • Produksi: -
  • Harga Clotrimazole solution: -

Clotrimazole tablet vagina

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antijamur golongan azol
  • Kandungan: clotrimazole 1%
  • Kemasan: strip, 1 tablet vaginal + aplikator
  • Produksi: -
  • Harga Clotrimazole tablet vagina: -

Artikel lainnya: Infeksi Jamur Kulit Jangan Dibiarkan, Ini Bahayanya!

Kegunaan

Kegunaan Clotrimazole adalah untuk mengobati infeksi jamur, seperti tinea pedis, tinea cruris, tinea corporis, candida vaginalis, dan panu.

Dosis dan Aturan Pakai

Meski tergolong obat bebas terbatas, penggunaan Clotrimazole juga harus mengikuti dosis dan aturan pakai. Berikut penjelasannya.

Tujuan: infeksi jamur kulit

Bentuk: Krim

  • Dewasa dan anak di atas 3 tahun: oleskan krim clotrimazole 1% tipis-tipis ke area yang terkena infeksi selama 2-3 kali sehari
  • Lanjutkan pengobatan minimal 4 minggu (infeksi dermatofit) atau minimal 2 minggu (infeksi candida).

Tujuan: mengatasi Candida vaginalis

Bentuk: krim

  • Dewasa: Clotrimazole 1% oleskan tipis-tipis pada area luar sekitar anus dan alat kelamin yang gatal 2-3 kali sehari selama 2 minggu.

Tujuan: infeksi jamur kulit

Bentuk: bedak

  • Anak di atas usia 12 tahun sampai dewasa: Oleskan bedak 2-3 kali sehari pada bagian yang terkena infeksi. 
  • Gosok lembut dengan kapas atau kain kasa steril, penggunaan pada kaki, sebelum menggunakan bedak harus membersihkan kaki terlebih dahulu dan tunggu sampai kering, terutama pada bagian sela-sela jari.

Kondisi: mengatasi otitis eksterna 

Bentuk: larutan atau cairan obat luar

  • Dewasa: teteskan larutan clotrimazole 1% sebanyak 2-4 tetes ke telinga yang terkena infeksi, sebanyak 2–3 kali sehari, selama 2 minggu.

Kondisi: mengatasi Candida vaginalis

Bentuk: tablet vaginal atau pessarium

  • Dewasa: masukkan ke dalam vagina 100 mg tablet vaginal per hari selama 6 hari, atau 200 mg per hari selama 3 hari, atau 500 mg dalam dosis tunggal.
  • Anak di atas usia 16 tahun: ​​ Masukkan ke dalam vagina 100 mg tablet vaginal per hari selama 6 hari, atau 200 mg per hari selama 3 hari.

Artikel lainnya: Panu Tak Kunjung Sembuh, Tanda Penyakit Apa?

Cara Menggunakan

  • Ikuti anjuran dan dosis penggunaan Clotrimazole dari dokter. Sebaiknya, Anda juga membaca instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan
  • Selain itu, cucilah tangan Anda sebelum dan sesudah memakai Clotrimazole, tunggu hingga kering. Hindarkan obat mengenai mulut, mata, dan hidung
  • Hindari menutup daerah yang sedang diobati dengan sejenis penutup kedap udara, kecuali dokter menyarankannya demikian
  • Oleskan tipis-tipis Clotrimazole krim pada bagian yang terkena infeksi
  • Dianjurkan untuk tidak berbagi pakaian atau handuk atau pakaian dengan keluarga atau orang lain supaya tak terjadi penularan
  • Cucilah kedua tangan sebelum dan sesudah memasukkan Clotrimazole tablet vaginal ke dalam vagina
  • Masukkan sebanyak 1 tablet ke dalam vagina Anda sebelum tidur, atau sesuai anjuran dan dosis dokter
  • Pada pengobatan otitis eksterna, sebaiknya Anda tidak berenang untuk sementara waktu supaya terhindar dari infeksi
  • Selain itu, pastikan tidak ada bahan-bahan kimia, misalnya sabun atau sampo, yang masuk ke telinga. Disarankan, Anda menutup telinga dengan kapas ketika mandi
  • Gunakan obat ini secara rutin sesuai jangka waktu yang telah ditentukan. Jangan melewatkan dosis obat karena dapat meningkatkan risiko infeksi lebih lanjut atau terjadi resisten terhadap antijamur ini

Cara Penyimpanan

Simpan Clotrimazole pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan Clotrimazole antara lain:

  • Iritasi atau gatal pada kulit
  • Rasa sensasi terbakar atau perih
  • Kulit berubah menjadi kemerahan dan terasa sakit saat disentuh
  • Mengelupasnya kulit
  • Meningkatnya SGOT

Sementara itu, efek samping lain yang mungkin terjadi usai penggunaan Clotrimazole tablet vagina adalah rasa terbakar, iritasi pada vagina, gatal-gatal, nyeri pada vagina, nyeri pada panggul, dan keputihan yang berbau busuk.

Hentikan menggunakan Clotrimazole dan hubungi dokter jika Anda memiliki gejala, seperti: 

  • Kulit melepuh parah bengkak
  • Kemerahan
  • Terbakar parah
  • Rasa gatal atau iritasi yang parah

Overdosis

Jika tidak sengaja menelan obat, segera minta bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119. Atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

Obat ini sebaiknya tidak digunakan pada orang yang hipersensitif terhadap Clotrimazole.

Interaksi Obat

Interaksi Clotrimazole dengan obat lain yang dapat terjadi antara lain:

  • Dapat mengurangi efek terapeutik progesterone
  • Bisa meningkatkan efektivitas obat sirolimus, tacrolimus, aripiprazole, dofetilide, lomitapide, neratinib, nimodipine, pimozide

Pada Clotrimazole tablet vaginal, penggunaan bersama dengan alat kontrasepsi, seperti diafragma atau kondom, dapat menurunkan efektivitas alat kontrasepsi tersebut.

Artikel lainnya: Cara Menghilangkan Kurap di Kulit dengan Bahan Alami

Peringatan dan Perhatian

Perhatikan beberapa hal ini terkait penggunaan Clotrimazole.

  • Hindari kontak dengan mata
  • Penggunaan tablet vagina Clotrimazole harus berdasarkan resep dokter
  • Tablet vagina Clotrimazole tidak boleh untuk digunakan saat melakukan hubungan seksual
  • Tablet vagina Clotrimazole dapat menyebabkan rasa terbakar, gatal, atau iritasi pada vagina
  • Bila gejala tak membaik dalam 3 hari atau gejala berlangsung lebih dari 7 hari, mengalami ruam, sakit perut, demam, menggigil, mual, muntah, atau keputihan berbau busuk, segera hubungi dokter

Kategori Kehamilan

Clotrimazole termasuk dalam kategori B. Kategori B artinya obat ini cukup aman untuk janin.

Pada penelitian terhadap hewan, penggunaan obat kategori B tidak menunjukkan adanya risiko gangguan terhadap janin. Namun, studi terkontrol lanjutan terkait konsumsi obat ini pada ibu hamil belum pernah dilakukan

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika Anda akan menggunakan Clotrimazole saat hamil.

Peringatan Menyusui

Clotrimazole belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jadi, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter. 

Penyakit Terkait

  • Candidiasis
  • Otitis eksterna
  • Kurap
  • Panu
  • Tinea pedis

Rekomendasi Obat Sejenis

Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya DokterDownload sekarang!

[HNS/NM]