Obat Antibiotik

Citoprim

Klikdokter, 17 Feb 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Citoprim adalah antibiotik yang digunakan untuk menangani infeksi akibat bakteri.

Pengertian

Citoprim adalah nama paten dari Cotrimoxazole. Penggunaan obat antibiotik ini harus disesuaikan dengan resep dokter untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik.

Fungsi obat Citoprim, yaitu membantu mengatasi infeksi saluran napas, infeksi saluran pencernaan, infeksi kulit, infeksi saluran kemih kelamin, dan septikemia.

Artikel Lainnya: Kena Infeksi Paru, Boleh Hirup Inhaler untuk Legakan Pernapasan?

Keterangan

Sebelum digunakan, perhatikan keterangan obat Citoprim berikut ini.

  1. Citoprim Kaplet

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kategori: Antibiotik.
  • Kandungan: Trimethoprim 80 mg dan Sulfamethoxazole 400 mg.
  • Bentuk: Kaplet.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet.
  • Farmasi: PT. Ciubros Farma.
  • Harga: -
  1. Citoprim Suspensi

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kategori: Antibiotik.
  • Kandungan: Per 5 mL mengandung, Trimethoprim 40 mg dan Sulfamethoxazole 200 mg.
  • Bentuk: Suspensi.
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Botol @ 60 ml.
  • Farmasi: PT. Ciubros Farma.
  • Harga: Rp 10.000 - Rp 25.000/ Botol.

Kegunaan

Citoprim digunakan untuk menangani infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran pencernaan, infeksi kulit, infeksi saluran kemih kelamin, dan septikemia.

Artikel Lainnya: Bahaya Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Dosis & Cara Penggunaan

Citoprim merupakan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya. 

Aturan penggunaan obat Citoprim secara umum adalah sebagai berikut:

  • Dewasa: diminum 2x per hari 960 mg.
  • Anak usia 6 bulan-6 tahun: diminum 2x per hari 240 mg.
  • Anak usia 6 minggu-6 bulan: diminum 2x per hari 120 mg.
  • Anak usia 6-12 tahun: diminum 2x per hari 480 mg.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 15-30 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang bisa muncul selama penggunaan Citoprim, antara lain:

  • Reaksi alergi umum.
  • Mual dan muntah.
  • Nyeri perut.
  • Diare.
  • Anoreksia.
  • Gagal ginjal.
  • Nefritis interstisial.
  • Peningkatan kreatinin serum.

Artikel Lainnya: Sering Sakit Perut Pertanda Infeksi Usus?

Overdosis

Gejala overdosis obat Citoprim, antara lain:

  • Mual dan muntah.
  • Pusing.
  • Mengantuk.
  • Ruam kulit.
  • Sakit kepala.
  • Wajah bengkak.
  • Lemas dan kebingungan.
  • Depresi sumsum tulang.
  • Sedikit peningkatan serum aminotransferase.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat jika Anda mempunyai kondisi berikut:

  • Gangguan hati atau ginjal yang parah.
  • Alergi atau hipersensitif terhadap kandungan obat.
  • Diskrasia darah.
  • Porfiria.
  • Ibu hamil dan menyusui.

Artikel Lainnya: Wanita Lebih Rentan Terkena Infeksi Saluran Kemih, Kenapa?

Interaksi Obat

Penggunaan obat Citoprim sebaiknya tidak dilakukan bersamaan dengan beberapa obat berikut:

  • ACE inhibitor.
  • Prilokain.
  • Amiodaron.
  • Dapson.
  • Metenamin.
  • Obat diuretik.
  • Potasium aminobenzoate.

Kategori Kehamilan

Kategori D: Ada bukti bahwa obat ini berisiko bagi janin manusia. Namun, pada sebagian kasus, penggunaan obat terhadap wanita hamil lebih bermanfaat ketimbang potensi risiko yang ada.